13 Soal (Essay) Virus Beserta Jawaban
Kumpulan Soal (Uraian) Materi Virus
1. Tuliskan ciri-ciri virus!Jawaban:
Ciri-ciri virus:
a. Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
b. Berukuran jauh lebih kecil dari pada bakteri, berkisar antara 20 – 300 mili mikron.
c. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (DNA atau RNA saja)
d. Virus umumnya berupa hablur (Kristal).
e. Bentuk virus bervariasi. Ada yang berbentuk oval, silinder, polihedral dan kompleks.
f. Tubuh virus terutama tersusun atas asam nukleat yang diselubungi oleh protein yang disebut kapsid.
a. Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
b. Berukuran jauh lebih kecil dari pada bakteri, berkisar antara 20 – 300 mili mikron.
c. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (DNA atau RNA saja)
d. Virus umumnya berupa hablur (Kristal).
e. Bentuk virus bervariasi. Ada yang berbentuk oval, silinder, polihedral dan kompleks.
f. Tubuh virus terutama tersusun atas asam nukleat yang diselubungi oleh protein yang disebut kapsid.
2. Jelaskan proses perkembangbiakkan virus melalui infeksi secara litik!
Jawaban:
Proses perkembangbiakkan virus melalui infeksi secara litik:
1). Fase absorpsi Dengan serabut ekornya, fag melekat di bagian tertntu dari dinding sel bakteri.Daerah itu disebut daerah reseptor. Daerah ini khas bagi fag tertentu sehingga fag jenis lain tidak dapat melekat di tempat tersebut.
2). Fase penetrasi Meskipun tidak memiliki enzim untuk metabolisme, bakteriofag memiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri terhidrolisis(rusak), maka DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
3). Fase Replikasi dan Sintesis Selanjutnya, fage merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis.Pada tahap replikasi, fag menyusun dan memperbanyak DNA-nya. Pada tahap sintesis, fag membentuk selubung-selubung protein (kapsid) baru.
4). Fase Perakitan Komponen – komponen fag akan disusun membentuk fag baru. Hasilnya adalah ratusan fag baru yang lengkap dengan molekul DNA dan kapsidnya.
5). Fase Pembebasan Sesudah fag dewasa, sel bakteru akan pecah (lisis), sehingga fag yang baru akan keluar. Jumlah virus ini dapat mencapai sekitar 200 buah.
1). Fase absorpsi Dengan serabut ekornya, fag melekat di bagian tertntu dari dinding sel bakteri.Daerah itu disebut daerah reseptor. Daerah ini khas bagi fag tertentu sehingga fag jenis lain tidak dapat melekat di tempat tersebut.
2). Fase penetrasi Meskipun tidak memiliki enzim untuk metabolisme, bakteriofag memiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri terhidrolisis(rusak), maka DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
3). Fase Replikasi dan Sintesis Selanjutnya, fage merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis.Pada tahap replikasi, fag menyusun dan memperbanyak DNA-nya. Pada tahap sintesis, fag membentuk selubung-selubung protein (kapsid) baru.
4). Fase Perakitan Komponen – komponen fag akan disusun membentuk fag baru. Hasilnya adalah ratusan fag baru yang lengkap dengan molekul DNA dan kapsidnya.
5). Fase Pembebasan Sesudah fag dewasa, sel bakteru akan pecah (lisis), sehingga fag yang baru akan keluar. Jumlah virus ini dapat mencapai sekitar 200 buah.
3. Jelaskan proses perkembangbiakkan virus melalui infeksi secara lisogenik!
Jawaban:
Proses perkembangbiakkan virus melalui infeksi secara lisogenik:
1) Fase Absorpsi dan Infeksi DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
2) Fase Penggabungan DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikirnya ada satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif
3) Fase replikasi Saat profag akan bereplikasi, itu artinya DNA fag juga turut bereplikasi. Kemudian ketika bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang masing masing mengandung profag. DNA fag (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus menerus membelah.
1) Fase Absorpsi dan Infeksi DNA fag masuk ke dalam sel bakteri.
2) Fase Penggabungan DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikirnya ada satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif
3) Fase replikasi Saat profag akan bereplikasi, itu artinya DNA fag juga turut bereplikasi. Kemudian ketika bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anakan yang masing masing mengandung profag. DNA fag (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus menerus membelah.
4. Apa yang dilakukan Adolf Mayer saat meneliti penyakit mosaik pada tembakau?
Jawaban:
Yang dilakukan Adolf Mayer saat meneliti penyakit mosaik pada tembakau:
Pada tahun 1882, Adolf Mayer yang merupakan ilmuwan Jerman menemukan daun tembakau yang berbintik kuning. Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah tanaman yang sakit pada tanaman sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular.
Yang dilakukan Adolf Mayer saat meneliti penyakit mosaik pada tembakau:
Pada tahun 1882, Adolf Mayer yang merupakan ilmuwan Jerman menemukan daun tembakau yang berbintik kuning. Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah tanaman yang sakit pada tanaman sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kapsid!
Jawaban:
Yang dimaksud dengan kapsid
a. Kapsid adalah selubung yang berupa protein.
b. Kapsid terdiri atas bagian-bagian yang disebut kapsomer.
c. Misalnya, kapsid pada TMV terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2100 d. kapsomer.Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer identik, yang masing-masing terdiri dari rantai polipeptida.
a. Kapsid adalah selubung yang berupa protein.
b. Kapsid terdiri atas bagian-bagian yang disebut kapsomer.
c. Misalnya, kapsid pada TMV terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2100 d. kapsomer.Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer identik, yang masing-masing terdiri dari rantai polipeptida.
6. Bagaimana prinsip rekayasa genetika dalam pembuatan vaksin?
Jawaban:
Prinsip rekayasa genetika dalam pembuatan vaksin:
a. Mengisolasi (memisahkan) gen-gen penyebab sakit dari virus/pathogen
b. Menyisipkan gen-gen tersebut ke dalam sel bakteri atau kultur sel hewan. Sel bakteri atau sel hewan yang telah disisipi gen itu disebut rekombinan.
c. Rekombinan tersebut akan menghasilkan antigen. Selanjutnya rekombinan akan dikultur, sehingga diperoleh antigen dalam jumlah banyak.
d. Antigen itu diekstraksi untu digunakan sebagai vaksin.
a. Mengisolasi (memisahkan) gen-gen penyebab sakit dari virus/pathogen
b. Menyisipkan gen-gen tersebut ke dalam sel bakteri atau kultur sel hewan. Sel bakteri atau sel hewan yang telah disisipi gen itu disebut rekombinan.
c. Rekombinan tersebut akan menghasilkan antigen. Selanjutnya rekombinan akan dikultur, sehingga diperoleh antigen dalam jumlah banyak.
d. Antigen itu diekstraksi untu digunakan sebagai vaksin.
7. Tuliskan penyakit-penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus!
Jawaban:
Penyakit-penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus:
a. Influenza (Influenza virus)
b. Flu burung
c. Campak (paramyxovirus)
d. Cacar air dan herpes Zoster (varicella zoster virus (VCV))
e. Hepatitis
f. Polio
g. Gondong
h. AIDS
i. Ebola
j. Herpes simpleks
k. Rabies
l. SARS
l. Covid 19
a. Influenza (Influenza virus)
b. Flu burung
c. Campak (paramyxovirus)
d. Cacar air dan herpes Zoster (varicella zoster virus (VCV))
e. Hepatitis
f. Polio
g. Gondong
h. AIDS
i. Ebola
j. Herpes simpleks
k. Rabies
l. SARS
l. Covid 19
8. Tuliskan penyakit-penyakit pada ternak yang disebabkan oleh virus!
Jawaban:
Penyakit-penyakit pada ternak yang disebabkan oleh virus:
a. Penyakit mulut dan kuku pada sapi dan kerbau
b. Virus newcastle disease (NCD) penyebab penyakit tetelo pada ayam
c. Rabdovirus penyebab rabies, dapat menyerang hewan peliharaan seperti anjing dan kucing
d. Virus penyebab penyakit flu burung yang dapat menyerang unggas, terutama ternak ayam
a. Penyakit mulut dan kuku pada sapi dan kerbau
b. Virus newcastle disease (NCD) penyebab penyakit tetelo pada ayam
c. Rabdovirus penyebab rabies, dapat menyerang hewan peliharaan seperti anjing dan kucing
d. Virus penyebab penyakit flu burung yang dapat menyerang unggas, terutama ternak ayam
9. Mengapa virus bersifat parasit obligator?
Jawaban:
Karena virus tidak dapat hidup jika tidak berhinggap atau beradaptasi ke tubuh makhluk hidup lain untuk mendapatkan makanan dan menjaga kelangsungan hidupnya.
10. Jelaskan yang dimaksud dengan virulensi virus!
Jawaban:
Virulensi virus adalah kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit. Kemampuan patogenitas dari virus ini dapat berakibat fatal dan dapat menginvasi sel secara keseluruhan.
11. Jelaskan yang dimaksud dengan penyakit morbili!
Jawaban:
Morbili adalah Penyakit infeksi virus akut ,menular yang ditandai dengan stadium yaitu : stadium kataral, stadium erupsi, stadium konvalesensi.( Staf pengajar ilmu kesehatan anak edisi 2 fak. Kedokteran UI,1991).
12. Virus apa saja yang diselaputi oleh lipoprotein ?
Jawaban:
Virus influenza,virus herpes,dan virus cacar.
13. Jelaskan pula mengapa virus dapat digolongkan pula sebagai makhluk mati !
Jawaban:
Virus dapat digolongkan sebagai benda mati ! Karena virus dapat dikristalkan. Bayangkan saja seperti air yang bisa dibekukan jadi es setelah mencair bisa jadi air lagi . Virus juga demikian virus - kristal virus - virus hidup lagi sehingga menyerupai benda mati (air-es-air). Anak ayam - dikristalkan - anak ayam mati jadi nggak bisa seperti virus