24 Soal (Esai) Akuntansi Sektor Publik Lengkap Jawaban

Latihan Soal (Essay) Bab Akuntansi Sektor Publik

17. Hubungan apa yang terjadi antara akuntansi sektor publik dengan sektor bisnis dan sektor sosial sesuai hakikat akuntansi?

Jawaban:
Sektor publik berperan sangat penting bagi suatu negara yang berdampak pada sektor swasta maupun sektor sosial. Kegagalan sektor publik berarti pemerintah telah gagal (Government failure) sehingga terjadi kelumpuhan birokrasi, mafia hukum, kekacauan politik, perang, terorisme, korupsi, kolusi, dan nepotisme yang mengganggu sektor bisnis dan sosial sehingga memicu kondisi kritis suatu bangsa. Agar kemajuan ekonomi, sosial, politik, dan budaya bangsa bisa terwujud maka pembangunan sektor publik harus terus dilakukan secara berkelanjutan.


18. Tuliskan Perbedaan antara ASP dengan Akuntansi Sektor Bisnis?

Jawaban:
ASP:
A. Tujuan Organisasi: memberikan pelayanan kepada publik
B. Sumber Pendanaan: pajak, retribusi, sumbangan, subsidi, transfer pendapatan antar organisasi, utang atau obligasi
C. Kepemilikan: kolektif oleh masyarakat
D. Pertanggung Jawaban: masyarakat dan parlemen, badan pengawas, pemerintah pusat/daerah, investor/kreditor, pemberi donor
E. Tolok Ukur: sulit diukur
Akuntansi Sektor Bisnis :
A. Tujuan Organisasi: mencari keuntungan
B. Sumber Pendanaan: modal sendiri, saldo laba, penerbitan saham, obligasi, utang bank
C. Kepemilikan: pemegang saham
D. Pertanggung Jawaban: pemegang saham dan kreditor
E. Tolok Ukur: pencapaian laba


19. Apa saja tujuan pemahaman dan penilaian atas pengendalian Intern ?

Jawaban:
Tujuan pengendalian intern adalah menjamin manajemen perusahaan/organisasi/entitas agar:
a. Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai.
b. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya
c. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
d. Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian intern dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.


20. Bagaimana untuk mencapai keandalan laporan keuangan (pengendalian laporan keuangan) ?

Jawaban:
a. Mengevaluasi temuan-temuan, review, rekomendasi audit secara tepat.
b. Menentukan tindakan yang tepat untuk menanggapi temuan dan rekomendasi dari audit dan review.
c. Menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan tindakan yang digunakan untuk menindaklanjuti rekomendasi yang menjadi perhatian manajemen.


21. Apakah yang dimaksud dengan audit kepatuhan? Apakah yang diaudit?

Jawaban:
Audit kepatuhan yang menimbulkan manfaat akuntansi adalah sebuah proses yang menentukan kelayakan pihak yang diaudit yaitu telah mengikuti prosedur, standar, dan aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang atau belum. Auditor harus memastikan proses kerja yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur, standar, dan aturan yang berlaku.
Contoh kasusnya berikut ini. Audit Kepatuhan terhadap tahap pembangunan pembangkit tenaga listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pemerintah memilih auditor eksternal untuk mengaudit proses pembangunan sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau tidak. Ada dokumen-dokumen legal yang mengatur hal-hal tersebut sehingga auditor harus melakukan observasi dan penelitian tentang kesesuaian standar dari segi budget, pelaksaaan, penempatan, tim dan lainnya sesuai fungsi akuntnasi secara umum.


22. Tuliskan bahaya yang mungkin muncul dari desentralisasi yang tidak ditangani secara baik terutama yang terkait dengan desentralisasi fiskal sesuai prinsip prinsip akuntansi?

Jawaban:
Desentralisasi berupa pelimpahan kewenangan atau kekuasaan yang dikenal dengan istilah otonomi daerah tentunya menguntungkan pemerintah pusat karena pemerintah pusat bisa mengawasi dan mengatur pemerintahan daerah. Untuk desentralisasi fiskal di Indonesia merupakan komponen desentralisasi di mana pemerintah daerah memberikan kewenangan atau kekuasaan kepada pemerintah daerah yang berkaitan dengan pengeluaran dan pendapatan.
Desentralisasi fiskal berupa transfer kewenangan finansial dan pembuatan keputusan termasuk memenuhi keuangan sendiri, ekspansi pendapatan lokal, transfer pendapatan pajak dan otorisasi untuk meminjam dan memobilisasi sumber-sumber pemerintah daerah melalui jaminan peminjaman. Pengelolaan yang tidak baik dalam desentralisasi akan menimbulkan masalah baru di dalam pemerintahan daerah. Contoh masalah yang terjadi karena pelimpahan wewenang/kekuasaan dari pusat ke daerah yang berarti semakin berkurangnya pengawasan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah sehingga menyebabkan kebocoran-kebocoran dalam penganggaran (APBD).
Maraknya kasus korupsi APBD di tingkat daerah terjadi akibat pengelolaan dana APBD yang tidak efisien/efektif oleh daerah sehingga merugikan masyarakat setempat. Tujuan desentralisasi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara efisien sehingga menjadi tidak relevan. Dibutuhkan sebuah persiapan yang matang bagi pemerintah daerah sebelum melaksanakan otonomi daerah yang meliputi penyiapan SDM yang profesional, sistem manajemen yang baik dan perhatian yang lebih terhadap publik melalui penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar dalam memakai sumber daya publik


23. Jelaskan “Organisasi Sektor Publik” dan tuliskan Jenis-jenis Organisasi Sektor Publik yang ada di Indonesia?

Jawaban:
Organisasi sektor publik adalah organisasi yang bersentuhan langsung dengan kehidupan publik, memberikan pelayanan, dan memenuhi kebutuhan publik
Contoh organisasi sektor publik: organisasi Pemerintah Pusat, organisasi Pemerintah Daerah, organisasi Parpol dan LSM, organisasi Yayasan, organisasi pendidikan dan kesehatan, dan organisasi Keagamaan


24. Apa tujuan dan pentingnya perencanaan strategi bagi organisasi ?

Jawaban:
a. Sebagai sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
b. Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan
c. Sebagai saran untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal (efektif dan efisien)
d. Sebagai kerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek
e. Sebagai sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara lebih jelas
f. Sebagai alat untuk memperkecil rentang alternatif strategi
Tujuan utama perencanaan strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manajer puncak dengan manajer level bawahnya.