14 Soal Novel Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Novel
1. Bacalah kutipan novel berikut.
(1) Wiraatmaja menggelengkan kepalanya, “Anak-anak berlainan dengan kita: apa yang kita katakan baik, katanya tidak baik,” (2) “Bukan begitu, Bapak!” kata Tuti pula menyambung kata ayahnya. “Bukan mereka sengaja hendak bertentangan dengan orang-orang tua. (3) Yang bertentangan itu hanyalah pendapat tentang bahagia, tentang arti hidupkita sebagai manusia. (4) Emang berkata bahwa bahagia itu adalah pekerjaan kemudian hari, pendeknya hidup yang senang. (5) Saleh menganggap bahagia itu lain artinya. (6) Bahagia itu baginya tidak sama dengan hidup senang. (7) Baginya yang dinamakan bahagia itu dapat menurutkan desakkan hatinya, dapat mengembangkan tenaga dan kecakapannyan sepenuh-penuhnya dan menyerahkannya kepada yang terasa terhadapnya dan yang termulia dalam hidup ini.”
Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan tersebut adalah ....
A. Orang pertama sebagai pelaku utama
B. Orang ketiga terarah
C. Orang ketiga serba tahu
D. Orang ketiga bukan tokoh utama
E. Orang pertama sebagai pengamat
(1) Wiraatmaja menggelengkan kepalanya, “Anak-anak berlainan dengan kita: apa yang kita katakan baik, katanya tidak baik,” (2) “Bukan begitu, Bapak!” kata Tuti pula menyambung kata ayahnya. “Bukan mereka sengaja hendak bertentangan dengan orang-orang tua. (3) Yang bertentangan itu hanyalah pendapat tentang bahagia, tentang arti hidupkita sebagai manusia. (4) Emang berkata bahwa bahagia itu adalah pekerjaan kemudian hari, pendeknya hidup yang senang. (5) Saleh menganggap bahagia itu lain artinya. (6) Bahagia itu baginya tidak sama dengan hidup senang. (7) Baginya yang dinamakan bahagia itu dapat menurutkan desakkan hatinya, dapat mengembangkan tenaga dan kecakapannyan sepenuh-penuhnya dan menyerahkannya kepada yang terasa terhadapnya dan yang termulia dalam hidup ini.”
Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan tersebut adalah ....
A. Orang pertama sebagai pelaku utama
B. Orang ketiga terarah
C. Orang ketiga serba tahu
D. Orang ketiga bukan tokoh utama
E. Orang pertama sebagai pengamat
Jawaban:
C. Orang ketiga serba tahu
2. Bacalah penggalan novel berikut untuk men jawab soal nomor 2 s.d 4!
Tiba-tiba Winna mendekati Adi. Seperti seorang kekasih yang menyambut kekasihnya merentangkan tangan siap menerima pelukan, tapi Winna terbentur tubuh Ima yang tiba-tiba saja menghalangi. Kontan saja Winna kaget. "Eit...eit.... ooh jadi ini rupanya sang pembela itu. Ooh, gue tahu sekarang. Kau dan Adi datang pagi-pagi, janjian mau ngobrol-ngobrol, ya? Dan Adi bertambah jadi rajin karena ada kekasih hati yang menunggu. Gue tahu sekarang. Woi, teman-teman, Adi dan Ima jadian! Woi..A..." Mulut Winna tiba-tiba dibekap Adi. "Elo kalo ngomong jangan macem-macem. Hati-hati. Gue jadi ingin muntah dengan segala tingkah lo yang norak ini. Urus saja make up lo yang menor itu daripada ngurusin orang lain." "Eh...eh...gue hanya main-main kok, Di. Suwer!" hati Winna meleleh setelah Adi dengan tegas memotongnya. "Maafin gue ya, Di." Adi diam saja. "Ayo, dong, Di. Maafin gue, please...." winna paling takut dimarahi, dia tidak bisa mendekatinya lagi. "Minta maaf dulu sama Ima, baru ke gue." Jawab Adi. "Lho.. kok ... ke Ima, sih." Winna kaget dengan perintah Adi. Harus minta maaf pada Ima? Oh tidak lah yaw. Gengsi dong, bisik hati Winna. "Ya, kau telah hampir mencemarkan nama baiknya. Dia orang baik tahu, tidak kayak kamu. ( Dan Gue Bukan Robot karya M. Irfan Hidayatullah, 2004)
Konflik yang terdapat dalam cuplikan novel tersebut adalah ….
A. Sikap marah Adi karena Winna yang mencintai dirinya.
B. Sikap marah Adi karena Winna yang suka mencampuri urusannya.
C. Sikap marah Adi karena Winna menyakiti hati Ima
D. Sikap marah Adi karena Winna tidak mau meminta maaf kepada Ima
E. Sikap marah Adi karena Winna sikap yang norak.
Jawaban:
E. Sikap marah Adi karena Winna sikap yang norak.
3. Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. Winna yang tiba-tiba memeluk Adi
B. Winna yang tiba-tiba berbicara kasar pada Adi
C. Winna yang tiba-tiba marah pada Ima
D. Winna yang hampir mencemarkan nama baik Ima
E. Winna yang iri dengan kedekatan Adi dengan Ima
Jawaban:
D. Winna yang hampir mencemarkan nama baik Ima
4. Peristiwa yang terjadi akibat konflik adalah ….
A. Adi meminta Ima untuk meminta maaf pada Winna
B. Adi meminta Winna untuk meminta maaf pada Ima
C. Adi meminta Ima untuk memafkan Winna.
D. Adi meminta Ima untuk bersabar terhadap sikap Winna.
E. Adi dan Ima memusuhi Winna.
Jawaban:
B. Adi meminta Winna untuk meminta maaf pada Ima
5. Bacalah kutipan novel berikut dengan seksama!
Empat hari kemudian aku duduk di samping sopir truk yang membawa hasil panen dari desa ke kota. Waktu itu umurku hampir enam belas tahun. Sudah dua tahun aku tidak bersekolah. Keputusan yang diambil ayahku merupakan peraturan yang harus diturut tanpa dirunding pihak yang bersangkutan. Pada waktu itu aku menerimanya dengan kewajaran abadi penuh ketaatan. Ayahku orang yang menentukan dalam kehidupan kami. Dan aku yang dibesarkan dalam lingkungan adat kepala tunduk untuk mengiyakan semua orang tua. Tidak melihat alasan apa pun buat membantahnya. Padahal waktu itu aku khawatir. Tetapi juga gembira. Keduanya disebabkan karena aku akan tinggal di kota ….Nilai adat (budaya) yang menonjol dalam penggalan novel tersebut adalah ....
A. kebiasaan mengangkut hasil panen dari desa ke kota
B. anak perempuan yang beranjak remaja ditentukan jodohnya
C. orang tua yang menyerahkan anak gadisnya kepada orang lain
D. ayah menentukan kehidupan anaknya dan harus dituruti oleh anaknya
E. orang tua yang memberi doa yang baik kepada anaknya
Jawaban:
B. anak perempuan yang beranjak remaja ditentukan jodohnya
6. Perhatikan kutipan Novel berikut!
(1) Maka berhentilah Nurbaya sebentar : bertutur, karna hendak menyapu ari matanya, yang keluar tiada dirasainya. (2) Samsu tiadalah dapat berkata kata, sebab sedih mengdengar nasih adiknya ini. “oleh sebab tiu, kupinta padamu , Sam” kata Nurbaya pula, “Bila engkau kelak beranak perempuan, jangan sekali kali kau paksa kawin dengan laki laki yang tidak disukainya. (3) karna telah kurasai sendiri sekarang ini, bagaimana sakitnya, susahnya dan tak enakya, duduk dengan suami yang tidak disukai. Tak heran aku, bila perempuan, yang bernasib sebagai aku ini melakukan pekerjaan yang tak baik, karna putus asa. (4) Aku ini, sudahlah : sebab terpaksa akan menolong ayahku. Tetapi perempuan yang tiada semlang aku, aku janganlah dipaksa, menurut kehendak hati ibu-bapak, sanak saudara sahaja, tentang perkawinannya, dengan tiada mengindahkan kehendak, kesukaan, umur, kepandaian, tabiat dan kelakuan anaknya.
Bukti bahwa Nurbaya adalah anak berbakti kepada orang tuanya terdapat pada nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Jawaban:
D. (4)
7. Perhatikan kutipan Novel berikut!
Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah dijurusan pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu membanggakan prestasi Mas Bagus karena selalu menjadi juara kelas ketika masih di SMU. Adapun aku, meskipun pernah masuk peringkat sepuluh besartapi nilai raporku tak setinggi nilai rapor Mas Bagus.
Watak tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah…
A. Suka membanding – bandingkan anaknya
B. Selalu membela anak yang lebih kecil
C. Tokoh tidak perhatian pada keluarganya
D. Membandingkan tokoh aku dengan Bagus
Jawaban:
A. Suka membanding – bandingkan anaknya
8. Tegar, seorang pemuda sukses dengan tingkat kemapanan luar biasa, bertanggung jawab, jujur, tampan, tubuh atletis, tak kurang suatu apa pun, namun belum menikah hingga usianya sudah 35 tahun. Tegar pernah patah hati, menyaksikan pujaan hatinya, Rosie (yang telah dia cinta selama 20 tahun) dilamar oleh sahabatnya sendiri yang baru dikenalkannya pada Rosie dua bulan yang lalu. Rosie amat sangat menyukai sunset, tak pernah sekalipun wajahnya berpaling saat 47 detik sunset berlangsung, kecuali saat Nathan melamarnya di atas puncak Gunung Rinjani. Rosie memandang wajah Nathan. Tegar tak kuasa lebih lama lagi menyaksikan hal menyakitkan tersebut dan langsung memutuskan untuk menghilang dari kehidupan mereka berdua.
Karakter tokoh Tegar dalam kutipan novel tersebut dapat diketahui melalui ...
A. Dialog antartokoh
B. Penjelasan langsung
C. Pikiran tokoh
D. Tindakan tokoh
Jawaban:
B. Penjelasan langsung
9. Novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye menceritakan tentang persahabatan sekaligus kisah cinta segitiga. Tokoh Tegar diceritakan harus patah hati melihat sahabat sekaligus gadis Rosie yang dicintainya dilamar oleh teman nya sendiri bernama Nathan. Namun setelah mereka menikah, bencana datang yaitu Nathan harus kehilangan nyawanya karena peristiwa Bom Bali. Setelah kejadian tersebut Rosie menjadi depresi dan anak-anaknya sangat sedih, Tegar tidak kuasa melihat keluarga Rosie. Ia pun menolong nya sampai keadaan putih, sampai dia harus membatalkan pernikannya dengan Sekar. Berjalannya waktu keluarga Rosie pulih seperti dahulu kala. Takdir menyatukan Tegar dan Rosie untuk bersatu.
Amanat yang dapat kita ambil dalam kutipan novel diatas ...
A. Menolong siapa pun untuk mendapat keuntungan
B. Kasihanilah mereka yang kita cintai
C. Bersenanglah karena dibalik musibah seseorang, terdapat peluang untuk kita
D. Tolonglah teman yang tertimpa musibah, walaupun itu berupa hal yang sangat kecil
Jawaban:
D. Tolonglah teman yang tertimpa musibah, walaupun itu berupa hal yang sangat kecil
10. Namun takdir berkata lain, dimalam sebelum pertunangan mereka, Bali terserang Bom (Bom Jimbaran) dan keluarga Rosie menjadi korban. Nathan meninggal, Rosie yang tak mampu menahan kehilangan depresi dan bersikap seperti orang gila.
Suasana yang terdapat dalam novel tersebut adalah ...
A. Gunda
B. Sedih
C. Tegang
D. Khusyuk
Jawaban:
B. Sedih
11.
(1) Perahu terombang-ambing pelan
(2) Jasmine memperbaiki posisi snorkel
(3) Tegar meneriakkan agar tidak jauh-jauh
(4) Jasmine mengacungkan tangannya
(5) Dari sini terlihat betul betapa senangnya Jasmine.
Kalimat yang menunjukkan latar tempat terdapat dalam nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Jawaban:
A. 1
A. 1
12. Begitulah takdir membentuk suatu kisah yang sangat panjang hanya untuk menyatukan kedua orang tersebut. Setelah melalui banyak kesedihan, waktu, akhirnya mereka diberi kesempatan untuk bersama.
Kalimat dalam kutipan novel diatas merupakan ...
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Koda
Kalimat dalam kutipan novel diatas merupakan ...
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Koda
Jawaban:
D. Koda
13. Bacalah Kutipan novel berikut untuk menjawab soal nomor 13 s.d. 14
Kami gelagapan. (1) Tidak siap menjawab pertanyaan interogatif disenja bergerimis dalam keadaan kepayahan ini. “Apa salah kalian?” Berondongannya sekali lagi, tidak sabar. (2) Gerimis bercampur dengan pecikan ludahnya . Mukanya maju. Napasnya mengerubuti mukanya. Aku katupkan mataku rapat-rapat. Apa yang akan dilakukan Tyson ini padaku. Melihat aku menutup mata, dia membentuk lebih keras, “Jangan takut dengan manusia, jawab!” Aku tidak punya pilihan lain untuk memberanikan diri menjawab. Ragu-ragu, Maaf… maaf… Kak, kami terlambat. (3) Tapi hanya sedikit Kak, lima menit saja. (4)“Sudah berapa lama kalian resmi jadi murid di PM?” katanya memotong kalimatku. “Dua…dua…Kak.” Jawabku terbata-bata. “Barudua hari sudah melanggar. (5) Bukankah kemarin malam Qanun dibacakan dan kalian tahu tidak terlambat.” *PM= Pondok Madani
*Qanun=peraturan ( Negeri 5 Menara Karya A, Faudi)
Penggambaran watak Tyson yang tegas diungkap melalui…
A. dialog antartokoh
B. pikiran-pikiran tokoh
C. tanggapan tokoh lain
D. keadaan di sekitar tokoh
E. secara langsung oleh pengarang
Kami gelagapan. (1) Tidak siap menjawab pertanyaan interogatif disenja bergerimis dalam keadaan kepayahan ini. “Apa salah kalian?” Berondongannya sekali lagi, tidak sabar. (2) Gerimis bercampur dengan pecikan ludahnya . Mukanya maju. Napasnya mengerubuti mukanya. Aku katupkan mataku rapat-rapat. Apa yang akan dilakukan Tyson ini padaku. Melihat aku menutup mata, dia membentuk lebih keras, “Jangan takut dengan manusia, jawab!” Aku tidak punya pilihan lain untuk memberanikan diri menjawab. Ragu-ragu, Maaf… maaf… Kak, kami terlambat. (3) Tapi hanya sedikit Kak, lima menit saja. (4)“Sudah berapa lama kalian resmi jadi murid di PM?” katanya memotong kalimatku. “Dua…dua…Kak.” Jawabku terbata-bata. “Barudua hari sudah melanggar. (5) Bukankah kemarin malam Qanun dibacakan dan kalian tahu tidak terlambat.” *PM= Pondok Madani
*Qanun=peraturan ( Negeri 5 Menara Karya A, Faudi)
Penggambaran watak Tyson yang tegas diungkap melalui…
A. dialog antartokoh
B. pikiran-pikiran tokoh
C. tanggapan tokoh lain
D. keadaan di sekitar tokoh
E. secara langsung oleh pengarang
Jawaban:
14. Pernyataan yang membuktikan latar waktu sore hari terdapat pada kalimat nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
A. dialog antartokoh
14. Pernyataan yang membuktikan latar waktu sore hari terdapat pada kalimat nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Jawaban:
A. (1)