15 Soal Ekonomi Perkotaan dan Transportasi Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Ekonomi Perkotaan dan Transportasi
1. Berikut ini merupakan imbas dari pembangunan infrastruktur transportasi pada proporsi tata guna lahan di perkotaan:a. Area perdagangan dan bisnis semakin dikurangi
b. Pembatasan wilayah industri
c. Perluasan area hijau untuk ditanami pohon
d. Tanah-tanah untuk pemukiman dikurangi
Jawaban:
d. Tanah-tanah untuk pemukiman dikurangi
2. Model yang menggunakan proposisi bahwa probabilitas sebuah perjalanan akan berakhir di satu zona tertentu, proporsional dengan level aktivitas tata guna lahan dari zona tersebut, dikalikan probabilitas suatu tujuan/akhir perjalanan dekat dengan zona awal perjalanan yang belum diseleksi, dinamakan .....
a. Model Permintaan Perjalanan
b. Model Gravity
c. Model Oportunitas
d. Model Trip Generation
a. Model Permintaan Perjalanan
b. Model Gravity
c. Model Oportunitas
d. Model Trip Generation
Jawaban:
c. Model Oportunitas
3. Inti dari Model Berdasarkan Data Jaringan ialah .....
a. Mencari matriks perjalanan yang mendekati matriks ‘a priori’, tetapi konsisten dengan informasi yang ada di perhitungan perjalanan.
b. Maksimisasi berdasarkan data jaringan, yang kemudian memilih matriks perjalanan yang memaksimalkan entropi, (S(Tij/tij)).
c. Model yang didasarkan pada keterbatasan informasi mengenai perjalanan, sebagai dasar estimasi dari ketiga faktor di atas.
d. Efek dari pemisahan spasial/zona dengan membuat peringkat akhir (atau awal) perjalanan
dalam waktu/jarak dari awal/akhir perjalanan.
a. Mencari matriks perjalanan yang mendekati matriks ‘a priori’, tetapi konsisten dengan informasi yang ada di perhitungan perjalanan.
b. Maksimisasi berdasarkan data jaringan, yang kemudian memilih matriks perjalanan yang memaksimalkan entropi, (S(Tij/tij)).
c. Model yang didasarkan pada keterbatasan informasi mengenai perjalanan, sebagai dasar estimasi dari ketiga faktor di atas.
d. Efek dari pemisahan spasial/zona dengan membuat peringkat akhir (atau awal) perjalanan
dalam waktu/jarak dari awal/akhir perjalanan.
Jawaban:
a. Mencari matriks perjalanan yang mendekati matriks ‘a priori’, tetapi konsisten dengan informasi yang ada di perhitungan perjalanan.
4. Pajak menaikkan biaya jika seseorang mengemudi kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum disebut ...
a. Location choices
b. Travel route
c. Time of travel
d. Modal Substitution
a. Location choices
b. Travel route
c. Time of travel
d. Modal Substitution
Jawaban:
d. Modal Substitution
5. Seandainya angkatan kerja kota (penduduk asli) memiliki kualifikasi sebagai tenaga kerja baru di kota lain, maka...
a. Angkatan kerja kota tidak mampu bersaing dengan pendatang
b. Penduduk asli akan mendapatkan sekitar seperempat dari peluang baru yang ada
c. Semakin sedikit peluang pekerjaan untuk tenaga kerja pendatang
d. Kemungkinan terjadinya migrasi angkatan kerja semakin kecil
a. Angkatan kerja kota tidak mampu bersaing dengan pendatang
b. Penduduk asli akan mendapatkan sekitar seperempat dari peluang baru yang ada
c. Semakin sedikit peluang pekerjaan untuk tenaga kerja pendatang
d. Kemungkinan terjadinya migrasi angkatan kerja semakin kecil
Jawaban:
b. Penduduk asli akan mendapatkan sekitar seperempat dari peluang baru yang ada
6. Menurut Rothenbergh, pola perjalanan yang mempunyai awal dan akhir di sub-urban dan tidak melalui Central Bussiness District, disebut
a. Pola Perjalanan Radial (Radial Trips)
b. Circumferential Trips
c. Pola Perjalanan Menerus (through trips)
d. CBD Travel
a. Pola Perjalanan Radial (Radial Trips)
b. Circumferential Trips
c. Pola Perjalanan Menerus (through trips)
d. CBD Travel
Jawaban:
b. Circumferential Trips
7. Lembaga yang berperan penting dalam menentukan kebijakan sistem pergerakan adalah ...
a. Bappenas
b. Bina Marga
c. Organda
d. KNKT
a. Bappenas
b. Bina Marga
c. Organda
d. KNKT
Jawaban:
c. Organda
8. Keseimbangan pada sistem transportasi akan tercapai apabila...
a. Perubahan pada suatu sistem tidak bersamaan dengan perubahan pada sistem yang lain
b. Perubahan suatu sistem tidak mempengaruhi sistem yang lain
c. Tidak terjadi perubahan pada sistem
d. Perubahan pada suatu sistem diimbangi dengan perubahan pada sistem yang lain
a. Perubahan pada suatu sistem tidak bersamaan dengan perubahan pada sistem yang lain
b. Perubahan suatu sistem tidak mempengaruhi sistem yang lain
c. Tidak terjadi perubahan pada sistem
d. Perubahan pada suatu sistem diimbangi dengan perubahan pada sistem yang lain
Jawaban:
d. Perubahan pada suatu sistem diimbangi dengan perubahan pada sistem yang lain
9. Permasalahan utama penyebab tidak efisiennya kinerja sistem pergerakan di kota-kota besar adalah...
a. Semakin banyaknya jenis transportasi massal
b. Masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan umum
c. Semakin meningkatnya jumlah angkutan umum
d. Tingginya pengguna kendaraan pribadi
a. Semakin banyaknya jenis transportasi massal
b. Masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan umum
c. Semakin meningkatnya jumlah angkutan umum
d. Tingginya pengguna kendaraan pribadi
Jawaban:
d. Tingginya pengguna kendaraan pribadi
10. Masyarakat pengguna moda transportasi cenderung memilih kendaraan pribadi daripada angkutan umum, karena...
a. Adanya kebijakan pembatasan angkutan umum
b. Adanya bentuk disinsentif bagi pengguna kendaraan pribadi
c. Rendahnya user benefit bagi masyarakat pengguna angkutan umum
d. Dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat terbebas dari kemacetan
a. Adanya kebijakan pembatasan angkutan umum
b. Adanya bentuk disinsentif bagi pengguna kendaraan pribadi
c. Rendahnya user benefit bagi masyarakat pengguna angkutan umum
d. Dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat terbebas dari kemacetan
Jawaban:
c. Rendahnya user benefit bagi masyarakat pengguna angkutan umum
11. Dalam kaitannya dengan peranan dan fungsi pemerintah dalam manajemen perkotaan, aspek yang dinilai memegang peranan penting adalah aspek...
a. Keuangan
b. Hukum
c. Kepemimpinan
d. Kekuasaan
a. Keuangan
b. Hukum
c. Kepemimpinan
d. Kekuasaan
Jawaban:
c. Kepemimpinan
12. Fenomena yang melatarbelakangi munculnya ilmu ekonomi perkotaan adalah...
a. Munculnya berbagai masalah perkotaan
b. Berkurangnya lahan pertanian di pedesaan
c. Bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan di perkotaan
d. Bertambahnya kondisi sosial ekonomi di wilayah pedesaan
a. Munculnya berbagai masalah perkotaan
b. Berkurangnya lahan pertanian di pedesaan
c. Bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan di perkotaan
d. Bertambahnya kondisi sosial ekonomi di wilayah pedesaan
Jawaban:
a. Munculnya berbagai masalah perkotaan
13. Salah satu alasan tingginya tingkat kriminalitas di kota besar adalah ...
a. Sifat solidaritas tinggi dari masyarakat kota besar
b. Lebih banyak rumah tangga yang dikepalai perempuan
c. Peningkatan pendapatan
d. Tingginya opportinity cost untuk melakukan kejahatan
a. Sifat solidaritas tinggi dari masyarakat kota besar
b. Lebih banyak rumah tangga yang dikepalai perempuan
c. Peningkatan pendapatan
d. Tingginya opportinity cost untuk melakukan kejahatan
Jawaban:
b. Lebih banyak rumah tangga yang dikepalai perempuan
14. Perumahan mempunyai ciri khas yang membuatnya berbeda dari komoditi lain, yaitu ...
a. Komoditi perumahan bersifat fleksibel
b. Relatif mudah rusak
c. Konsumsi perumahan mudah berubah seiring perubahan pendapatan
d. Memiliki stok heterogen baik dari ukuran, bentuk, gaya, lokasi dan sebagainya
a. Komoditi perumahan bersifat fleksibel
b. Relatif mudah rusak
c. Konsumsi perumahan mudah berubah seiring perubahan pendapatan
d. Memiliki stok heterogen baik dari ukuran, bentuk, gaya, lokasi dan sebagainya
Jawaban:
d. Memiliki stok heterogen baik dari ukuran, bentuk, gaya, lokasi dan sebagainya
15. Pengelolaan kota lebih baik dilakukan oleh ...
a. Pemerintah (sektor publik)
b. Swasta (sektor privat)
c. Perorangan
d. Lembaga swadaya masyarakat
a. Pemerintah (sektor publik)
b. Swasta (sektor privat)
c. Perorangan
d. Lembaga swadaya masyarakat
Jawaban:
a. Pemerintah (sektor publik)