12 Soal (Essay) Embriologi Tumbuhan Beserta Jawaban
Kumpulan Soal (Uraian) Materi Embriologi Tumbuhan
1. Apa yang dimaksud dengan embriologi pada tumbuhan?
Jawaban:
Embriologi pada tumbuhan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan embrio dari awal pembuahan hingga menjadi individu yang lebih kompleks.
2. Jelaskan tahapan perkembangan embrio pada tumbuhan.
Jawaban:
Tahapan perkembangan embrio pada tumbuhan melibatkan fertilisasi, pembelahan sel, pembentukan jaringan embrionik, dan pembentukan organ dan struktur tubuh dasar.
3. Bagaimana proses fertilisasi terjadi pada tumbuhan?
Jawaban:
Proses fertilisasi pada tumbuhan melibatkan penyatuan sel telur dan sperma, biasanya melalui serbuk sari yang jatuh pada putik bunga atau bagian reproduksi betina.
4. Apa perbedaan antara embrio tumbuhan dan embrio hewan?
Jawaban:
Embrio tumbuhan berkembang dalam bakal biji, sementara embrio hewan berkembang dalam rahim atau lingkungan lainnya. Embrio tumbuhan memiliki endosperma sebagai sumber nutrisi, sementara embrio hewan biasanya bergantung pada cadangan makanan dalam kuning telur atau lingkungan sekitar.
5. Jelaskan peran endosperma dalam perkembangan embrio tumbuhan.
Jawaban:
Endosperma menyediakan sumber nutrisi bagi embrio tumbuhan selama perkembangannya. Ini dapat berupa jaringan penyimpanan makanan yang dikonsumsi oleh embrio saat tumbuh.
6. Apa yang dimaksud dengan germinasi benih dan apa peranannya dalam embriologi tumbuhan?
Jawaban:
Germinasi benih adalah proses di mana benih tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru. Ini merupakan tahap penting dalam embriologi tumbuhan, di mana embrio mulai tumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri.
7. Bagaimana embrio tumbuhan mendapatkan nutrisi selama perkembangannya?
Jawaban:
Selama perkembangannya, embrio tumbuhan mendapatkan nutrisi dari endosperma atau jaringan penyimpanan makanan lainnya di sekitarnya.
8. Apa yang membedakan perkembangan embrio pada tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup?
Jawaban:
Pada tumbuhan berbiji terbuka, embrio berkembang di dalam bakal biji yang terbuka, sedangkan pada tumbuhan berbiji tertutup, embrio berkembang di dalam bakal biji yang tertutup oleh lapisan buah.
9. Jelaskan peran hormon dalam embriologi tumbuhan.
Jawaban:
Hormon, seperti auksin dan sitokinin, memainkan peran penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan embrio tumbuhan. Auksin, misalnya, dapat merangsang pertumbuhan akar, sedangkan sitokinin dapat merangsang pertumbuhan tunas.
10. Apa yang dimaksud dengan polaritas dalam embriologi tumbuhan?
Jawaban:
Polaritas dalam embriologi tumbuhan merujuk pada pengaturan arah pertumbuhan berbeda pada ujung akar dan ujung tunas embrio.
11. Bagaimana embrio tumbuhan bereaksi terhadap lingkungan eksternal selama perkembangannya?
Jawaban:
Embrio tumbuhan dapat merespons perubahan lingkungan eksternal dengan mengatur pertumbuhan dan perkembangannya. Misalnya, cahaya dapat mempengaruhi orientasi pertumbuhan tunas.
12. Jelaskan perbedaan antara embriogenesis somatik dan embriogenesis zigotik pada tumbuhan.
Jawaban:
Embriogenesis somatik melibatkan pembentukan embrio dari sel somatik (non-reproduktif), sedangkan embriogenesis zigotik melibatkan pembentukan embrio dari zigot setelah fertilisasi.