77 Soal (Esai) Sistem Kekebalan Tubuh Lengkap Jawaban

Latihan Soal (Essay) Bab Sistem Kekebalan Tubuh

53. Apa peran antibodi dalam sistem kekebalan tubuh?

Jawaban: 
Antibodi adalah protein yang dihasilkan oleh sel-sel B dan berikatan dengan patogen, membantu menghancurkannya atau membuatnya lebih mudah diidentifikasi oleh sel-sel kekebalan tubuh lainnya.


54. Bagaimana kekebalan tubuh terhadap virus dapat berkembang setelah seseorang pulih dari infeksi virus tertentu?

Jawaban: 
Setelah pulih dari infeksi virus, sistem kekebalan tubuh dapat mengembangkan imunitas yang memberikan perlindungan lebih baik jika terpapar virus yang sama di masa mendatang.


55. Apa itu penyakit autoinflamasi dan apa hubungannya dengan sistem kekebalan tubuh?

Jawaban: 
Penyakit autoinflamasi melibatkan peradangan yang disebabkan oleh aktivasi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh tanpa keterlibatan imunitas adaptif, seperti pada penyakit autoimun.


56. Jelaskan peran sel-sel mast dalam respons alergi.

Jawaban: 
Sel-sel mast melepaskan histamin dan zat kimia lainnya selama reaksi alergi, menyebabkan gejala alergi seperti pembengkakan dan gatal.


57. Bagaimana sel NK dapat membantu dalam pengobatan kanker?

Jawaban: 
Sel NK dapat mendeteksi dan menghancurkan sel kanker tanpa memerlukan aktivasi sebelumnya, membuatnya berpotensi sebagai terapi untuk kanker.


58. Apa peran thymus dalam sistem kekebalan tubuh?

Jawaban: 
Thymus adalah organ limfoid tempat sel-sel T mengalami diferensiasi dan pematangan sebelum terlibat dalam respons kekebalan.


59. Jelaskan peran interferon dalam sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus.

Jawaban: 
Interferon adalah protein yang diproduksi sebagai respons terhadap infeksi virus dan membantu melawan penyebaran virus ke sel-sel tetangga.


60. Apa yang dimaksud dengan antigen dan bagaimana sistem kekebalan tubuh meresponsnya?

Jawaban: 
Antigen adalah zat yang dapat memicu respons kekebalan tubuh. Sistem kekebalan merespons antigen dengan menghasilkan antibodi atau mengaktifkan sel-sel kekebalan lainnya.


61. Jelaskan konsep kekebalan kelompok (herd immunity) dan mengapa itu penting dalam pencegahan penyakit menular.

Jawaban: 
Kekebalan kelompok terjadi ketika sebagian besar populasi memiliki imunitas terhadap penyakit, melindungi individu yang rentan. Ini penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit menular.


62. Bagaimana kehamilan memengaruhi sistem kekebalan tubuh wanita?

Jawaban: 
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh wanita mengalami perubahan untuk mendukung perkembangan janin, namun juga dapat meningkatkan risiko infeksi.


63. Jelaskan peran sel dendritik dalam mengatur respons kekebalan tubuh.

Jawaban: 
Sel dendritik berfungsi sebagai antigen-presenting cell yang mempresentasikan antigen kepada sel-sel T, memulai respons kekebalan tubuh adaptif.


64. Apa itu inflamasi dan bagaimana peranannya dalam respons kekebalan tubuh?

Jawaban: 
Inflamasi adalah respons tubuh terhadap cedera atau infeksi yang melibatkan pelepasan zat-zat pro-inflamasi dan perubahan vaskular untuk membantu melawan patogen.


65. Jelaskan peran sel-sel T pembunuh (cytotoxic T cells) dalam sistem kekebalan tubuh.

Jawaban: 
Sel-sel T pembunuh mengidentifikasi dan membunuh sel-sel yang terinfeksi atau berubah menjadi sel kanker, berkontribusi pada perlindungan tubuh terhadap infeksi dan kanker.


66. Bagaimana sistem kekebalan tubuh merespons transplantasi organ dan mengapa imunosupresan diperlukan?

Jawaban: 
Sistem kekebalan tubuh dapat menolak organ transplantasi sebagai benda asing, sehingga imunosupresan diperlukan untuk menghambat respons imun yang merugikan.


67. Jelaskan peran sel-sel B dalam respons kekebalan tubuh dan produksi antibodi.

Jawaban: 
Sel-sel B adalah sel darah putih yang memproduksi antibodi sebagai respons terhadap antigen, membantu melawan patogen dan membentuk memori imunologis.


68. Apa yang dimaksud dengan imunitas silang (cross-immunity)?

Jawaban: 
Imunitas silang terjadi ketika kekebalan tubuh terhadap satu patogen memberikan perlindungan sebagian atau sepenuhnya terhadap patogen lain yang memiliki kemiripan struktural atau antigenik.


69. Jelaskan konsep imunisasi dan bagaimana itu membantu melindungi tubuh dari penyakit.

Jawaban: 
Imunisasi melibatkan pemberian vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh, memberikan perlindungan aktif dan meminimalkan risiko penyakit tertentu.


70. Apa saja pertahanan tubuh itu ?

Jawaban:
Sebagai makhluk hidup, manusia akan mengalami kontak dengan makhluk hidup lain yang ada di sekelilingnya. Kontak yang biasa terjadi yaitu dengan mikroorganisme dan parasit, tetapi tubuh manusia telah dilengkapi dengan sistem pertahanan tubuh. Sel darah putih berperan karena bersifat fagosit, dapat melawan bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Limfosit berperan membentuk antibodi, demikian pula plasma darah yang dialirkan khusus dalam pembuluh limfe menghasilkan antibodi. Selain limfosit, monosit juga memproduksi makrofag untukmencegah zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Ada yang lainnya juga, di antaranya sel kupffer, beta lysin, Lysozime, dan interferon. Semua antibodi tersebut berperan melawan antigen. Pertahanan tubuh selanjutnya disebut imunitas, dan upaya membangkitkan pertahanan tubuh disebut imunisasi. Imunisasi terdiri atas imunisasi alami dan imunisasi buatan. Imunisasi buatan dilakukan melalui vaksinasi


71. Antigen yang terikat akan mempermudah makrofag untuk lebih mudah menangkap dan menghancurkan patogen tersebut. Terdapat beberapa cara antibodi dalam menghadapi antigen yaitu:

Jawaban:
a. Netralisasi, yaitu antibodi memblokir tempat-tempat dimana antigen seharusnya berikatan dengan sel inang. Selain itu antibodi menetralkan bakteri beracun dengan menyelubungi bagian beracunya sehingga makrofag dapat dengan mudah memfagositnya.
b. Penggumpalan atau aglutinasi patogen atau antigen sehingga memudahkan makrofag dalam menjalankan aktivitas fagositnya terhadap patogen.
c. Pengendapan, yaitu dilakukan pada antigen terlarut oleh antibodi yang menyebabkan antigen terlarut tidak dapat bergerak sehingga mudah ditangkap makrofag.
d. Antibodi bekerja sama dengan protein komplemen dimana antibodi berikatan dengan antigen akan mengaktifkan protein komplemen untuk membentuk pori atau lubang pada sel patogen.


72. Limfosit T dibentuk di dalam sumsum tulang dan menuju ke kelenjar timus untuk mengalami diferensiasi lebih lanjut, sel T berperan dalam kekebalan selular yaitu dengan menyerang sel penghasil antigen secara langsung, sel T juga turut membantu produksi antibodi oleh sel B plasma, sel T dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

Jawaban:
a. Sel T pembunuh (sel T sitotoksik), berfungsi menyerang patogen dan mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh, yaitu sel tubuh yang terinfeksi.
b. Sel T pembantu (sel T penolong) berfungsi menstimulasikan pembentukan sel T jenis lainnya serta sel B plasma, serta mengaktifkan dapat mengaktifkan makrofag untuk melakukan fagositosis.
c. Sel T supressor, berfungsi menghentikan respon imun yaitu setelah infeksi berhasil ditanggulangi.


73. Sel B dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu?

Jawaban:
a. Sel B plasma, berfungsi untuk memproduksi antibodi.
b. Sel B pengingat, berfungsi mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh dan menstimulasi sel Limfosit B plasma jika terjadi infeksi kedua.
c. Sel B pembelah, berfungsi membentuk sel B plasma dan sel B pengingat dalam jumlah yang banyak serta cepat.


74. Jelaskan konsep memori imunologis dalam kekebalan tubuh adaptif.

Jawaban: 
Memori imunologis adalah kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan mengingat patogen tertentu, memungkinkan respons yang lebih cepat dan efektif pada paparan berikutnya.


75. Apa yang dimaksud dengan transplantasi organ dan bagaimana sistem kekebalan tubuh terlibat dalam proses tersebut?

Jawaban: 
Transplantasi organ melibatkan pemindahan organ dari satu individu ke individu lainnya. Sistem kekebalan tubuh dapat menolak organ transplantasi sebagai benda asing, sehingga memerlukan pengelolaan imunosupresan.


76. Jelaskan bagaimana sel-sel kekebalan bekerja bersama dalam respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Jawaban: 
Sel-sel kekebalan bekerja bersama dengan mengenali, menargetkan, dan menghancurkan patogen, serta mengaktifkan respons kekebalan adaptif untuk membentuk memori imunologis.


77. Apa peran tonsil dalam sistem kekebalan tubuh?

Jawaban: 
Tonsil berperan sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan.