105 Soal (Esai) Studi Kelayakan Bisnis Lengkap Jawaban

Latihan Soal (Essay) Bab Studi Kelayakan Bisnis


71. Apa itu analisis sensitivitas dalam konteks studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Analisis sensitivitas adalah analisis yang mengukur bagaimana perubahan dalam faktor-faktor tertentu akan memengaruhi hasil proyek.


72. Bagaimana cara mengevaluasi risiko keuangan dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Ini melibatkan identifikasi risiko keuangan potensial, seperti fluktuasi mata uang atau perubahan suku bunga, dan cara mengelolanya.


73. Bagaimana memutuskan apakah proyek harus dibiarkan atau dihentikan setelah studi kelayakan bisnis selesai?

Jawaban: 
Keputusan ini bergantung pada apakah proyek memenuhi kriteria kelayakan yang telah ditetapkan selama studi.


74. Apa yang dimaksud dengan analisis kelayakan teknis dalam konteks proyek konstruksi?

Jawaban: 
Analisis kelayakan teknis dalam proyek konstruksi menilai apakah desain teknis dan metode konstruksi memungkinkan dan ekonomis.


75. Bagaimana mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam analisis sosial dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Aspek penting dalam analisis sosial melibatkan dampak proyek terhadap komunitas dan masyarakat sekitarnya.


76. Apa peran proyeksi keuangan dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Proyeksi keuangan digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan bisnis di masa depan, termasuk pendapatan, biaya, dan laba.


77. Bagaimana mengukur risiko dalam proyek bisnis yang berkelanjutan?

Jawaban: 
Risiko dalam proyek bisnis yang berkelanjutan dapat diukur dengan mengevaluasi faktor-faktor seperti fluktuasi harga sumber daya alam atau perubahan regulasi lingkungan.


78. Jelaskan peran analisis kelayakan dalam mengambil keputusan tentang investasi dalam teknologi baru.

Jawaban: 
Analisis kelayakan membantu menilai apakah investasi dalam teknologi baru akan memberikan nilai yang cukup untuk mengkompensasi biaya dan risiko.


79. Bagaimana faktor-faktor ekonomi makro seperti inflasi dapat memengaruhi hasil studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Inflasi dapat mengurangi daya beli pendapatan yang diproyeksikan dalam analisis keuangan, sehingga mempengaruhi hasil studi kelayakan bisnis.


80. Apa yang dimaksud dengan "periode pengembalian investasi" dalam konteks analisis kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Periode pengembalian investasi adalah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali investasi awal dari keuntungan yang dihasilkan.


81. Bagaimana mengidentifikasi dan mengukur risiko perubahan teknologi dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Ini melibatkan pemantauan perkembangan teknologi terbaru dan menilai sejauh mana mereka dapat memengaruhi bisnis.


82. Apa peran analisis biaya manfaat dalam studi kelayakan bisnis proyek infrastruktur?

Jawaban: 
Analisis biaya manfaat membantu menilai apakah manfaat proyek tersebut melebihi biayanya.


83. Bagaimana mengidentifikasi faktor lingkungan dalam analisis risiko lingkungan dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Faktor lingkungan melibatkan aspek lingkungan yang dapat dipengaruhi oleh atau memengaruhi proyek, seperti perubahan iklim atau ketersediaan sumber daya alam.


84. Apa yang dimaksud dengan analisis peluang pasar dalam konteks studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Analisis peluang pasar adalah evaluasi potensi pasar yang belum terpenuhi yang dapat dieksploitasi oleh bisnis yang diusulkan.


85. Bagaimana faktor geopolitik dapat memengaruhi studi kelayakan bisnis yang melibatkan perdagangan internasional?

Jawaban: 
Faktor geopolitik seperti konflik atau perubahan kebijakan perdagangan dapat mempengaruhi stabilitas pasar dan mengubah hasil studi kelayakan bisnis.


86. Apa arti "break-even point" dalam konteks studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Break-even point adalah tingkat penjualan di mana pendapatan sama dengan biaya, sehingga bisnis tidak menghasilkan keuntungan atau kerugian.


87. Bagaimana mengukur keberlanjutan dalam analisis kelayakan bisnis yang berkelanjutan?

Jawaban: 
Keberlanjutan dapat diukur dengan mengevaluasi dampak lingkungan dan sosial jangka panjang proyek, serta keberlanjutan keuangan.


88. Jelaskan pentingnya analisis kompetensi dalam studi kelayakan bisnis.

Jawaban: 
Analisis kompetensi membantu menilai apakah tim manajemen dan karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.


89. Apa yang dimaksud dengan "analisis titik lemah" dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Analisis titik lemah adalah evaluasi terhadap aspek-aspek yang mungkin menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan bisnis.


90. Bagaimana mengidentifikasi peluang pasar global dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Identifikasi peluang pasar global melibatkan penelitian pasar global, regulasi perdagangan internasional, dan preferensi konsumen global.


91. Apa peran analisis risiko sosial dalam studi kelayakan bisnis yang melibatkan CSR (Corporate Social Responsibility)?

Jawaban: 
Analisis risiko sosial membantu mengidentifikasi bagaimana tindakan bisnis yang terkait dengan CSR dapat memengaruhi citra perusahaan dan hubungannya dengan masyarakat.


92. Bagaimana menghitung tingkat kegagalan proyek dalam analisis risiko?

Jawaban: 
Tingkat kegagalan proyek dapat dihitung dengan membandingkan proyeksi hasil positif dengan kemungkinan hasil negatif yang teridentifikasi dalam analisis risiko.


93. Apa yang dimaksud dengan "bottleneck" dalam konteks analisis risiko operasional?

Jawaban: 
Bottleneck adalah titik dalam operasi bisnis yang memiliki kapasitas terbatas dan dapat menjadi risiko jika tidak dikelola dengan baik.


94. Bagaimana analisis kebutuhan sumber daya manusia memengaruhi studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Analisis kebutuhan sumber daya manusia membantu menentukan jumlah, keterampilan, dan pengelolaan tenaga kerja yang diperlukan dalam bisnis.


95. Jelaskan bagaimana volatilitas pasar dapat memengaruhi studi kelayakan bisnis.

Jawaban: 
Volatilitas pasar dapat memengaruhi proyeksi keuangan dan tingkat risiko, yang dapat berdampak pada hasil studi kelayakan bisnis.


96. Bagaimana mengidentifikasi dan mengelola risiko politik dalam studi kelayakan bisnis yang melibatkan bisnis internasional?

Jawaban: 
Identifikasi risiko politik melibatkan penilaian stabilitas politik di negara target dan potensi perubahan kebijakan yang dapat memengaruhi bisnis.


97. Apa peran penilaian dampak lingkungan dalam studi kelayakan bisnis proyek konstruksi?

Jawaban: 
Penilaian dampak lingkungan membantu menilai konsekuensi lingkungan dari proyek konstruksi dan menentukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.


98. Bagaimana analisis keuangan dapat membantu menilai skala proyek yang layak?

Jawaban: 
Analisis keuangan dapat membantu menilai apakah ukuran proyek dan tingkat investasi yang dibutuhkan sebanding dengan potensi keuntungan.


99. Jelaskan peran "analisis sensitivitas" dalam mengukur risiko dalam studi kelayakan bisnis.

Jawaban: 
Analisis sensitivitas membantu mengukur bagaimana perubahan dalam parameter kunci dapat mempengaruhi hasil proyek.


100. Bagaimana mengidentifikasi risiko regulasi dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Identifikasi risiko regulasi melibatkan pemahaman peraturan dan kebijakan yang berlaku dan potensi perubahan dalam regulasi yang dapat memengaruhi bisnis.


101. Apa peran analisis keterkaitan dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Analisis keterkaitan membantu menilai bagaimana proyek tersebut dapat berinteraksi dengan proyek atau faktor-faktor lain di lingkungan yang sama.


102. Bagaimana mengukur risiko reputasi dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Risiko reputasi dapat diukur dengan mengevaluasi bagaimana tindakan bisnis atau hasil yang mungkin dapat mempengaruhi citra dan reputasi perusahaan.


103. Jelaskan konsep "strategi keluar" dalam konteks studi kelayakan bisnis.

Jawaban: 
Strategi keluar adalah rencana tentang bagaimana pemilik bisnis akan mengakhiri atau menjual bisnis jika diperlukan.


104. Apa yang dimaksud dengan "analisis skenario" dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Analisis skenario melibatkan pengevaluasian berbagai situasi atau skenario yang mungkin terjadi dan dampaknya terhadap proyek.


105. Bagaimana mengidentifikasi risiko ketergantungan pada pemasok dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban: 
Identifikasi risiko ketergantungan pada pemasok melibatkan penilaian sejauh mana bisnis bergantung pada pemasok tertentu dan risiko yang terkait dengan ketergantungan tersebut.