42 Soal (Esai) Muskuloskeletal Lengkap Jawaban

Latihan Soal (Essay) Bab Muskuloskeletal


29. Jelaskan apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit pada sistem muskuloskeletal?

Jawaban:
Beberapa upaya gaya hidup sehat dapat Anda terapkan meliputi: Olahraga dan peregangan untuk membantu dalam menjaga kekuatan tulang, otot, dan sendi. Berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari guna menghindari cedera. Menerapkan postur tubuh yang baik, misalnya posisi duduk dan berdiri yang benar


30. Apakah tulang retak harus di operasi?

Jawaban:
Penanganan Patah Tulang Tidak Harus Melalui Operasi, Namun Dapat Dilakukan Non Operasi.


31. Apa yang akan terjadi jika patah tulang dibiarkan?

Jawaban:
Bila tulang yang patah tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan komplikasi antara lain : Rasa sakit terus menerus. Patahan tulang dapat menekan pembuluh darah dan syaraf sehingga dapat terjadi perdarahan dalam yang mengancam nyawa.


32. Deformitas adalah apa?

Jawaban:
Deformitas (perubahan struktur dan bentuk) disebabkan oleh ketergantungan fungsional otot pada kestabilan otot. 2. Bengkak atau penumpukan cairan/darah karena kerusakan pembuluh darah, berasal dari proses vasodilatasi, eksudasi plasma dan adanya peningkatan leukosit pada jaringan di sekitar tulang.


33. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang dan otot?

Jawaban:
Cara Menjaga Kesehatan Tulang
1. Rutin berolahraga
2. Mencukupi asupan kalsium
3. Mencukupi asupan vitamin D
4. Mengonsumsi makanan padat nutrisi
5. Mengonsumsi suplemen kesehatan tulang


34. Apa jenis makanan yang wajib kita konsumsi untuk menjaga agar tulang tumbuh dengan kuat?

Jawaban:
6 Makanan untuk Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis
1. Susu dan Produk Olahannya
2. Sayuran Hijau
3. Kacang Kedelai
4. Tahu
5. Roti
6. Ikan


35. Nyeri otot itu seperti apa?

Jawaban:
Nyeri otot bisa digambarkan dengan rasa kaku, kram, tertarik, berat, atau lemah pada otot. Nyeri otot cenderung muncul selama atau setelah menjalani aktivitas tertentu, misalnya nyeri otot tangan akibat mengangkat benda berat, atau nyeri otot leher dan punggung akibat duduk dalam posisi yang salah terlalu lama


36. Kaki terasa lemas gejala apa?

Jawaban:
Kekambuhan keluhan kaki yang terasa lemas atau tidak bertenaga dapat menjadi tanda dan gejala bahwa terdapat penyakit yang belum terkontrol seperti hipertensi, diabetes, saraf terjepit, atau kekurangan vitamin B.


37. Apakah nyeri otot boleh dipijat?

Jawaban:
Salah satu cara untuk mengatasi nyeri otot yang terjadi adalah dengan melakukan pijatan. Nyeri otot yang mendapatkan pijatan dapat mengurangi rasa sakit dan membantu otot menjadi pulih. Selain itu, pijatan juga dapat berguna meredakan peradangan, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi ketegangan pada otot.


38. Bagaimana cara melemaskan otot yang kaku?

Jawaban:
5 Cara Meredakan Otot Kaku yang Paling Nyaman
1. Berendam dengan garam Epsom (Epsom salt)
2. Pakai kompres hangat
3. Pijat
4. Peregangan otot (stretching)
5. Perbanyak jalan kaki


39. Kenapa nyeri otot tak kunjung sembuh?

Jawaban:
Penyebab nyeri otot yang tidak kunjung sembuh lainnya adalah kompresi pada saraf. Kondisi saraf yang tertekan ini juga bisa menyebabkan keluhan lainnya, seperti kram otot, kesemutan, bahkan pada tahap yang parah, dapat mengakibatkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu


40. Berapa lama patah tulang bisa sembuh tanpa operasi?

Jawaban:
Normalnya, proses penyembuhan patah tulang tanpa operasi berlangsung selama 2-3 minggu. Namun, pada kasus fraktur yang parah, proses penyembuhan bisa membutuhkan waktu yang lebih lama, yakni sekitar 6-10 minggu.


41. Berapa lama tulang menyatu?

Jawaban:
Hal ini dimulai dari tahap inflamasi atau peradangan pada daerah sekitar tulang yang berlangsung sekitar 2-3 minggu, lalu pembentukan kalus halus (bakal tulang yang menyambung tulang patah) sekitar 4-8 minggu, dan perubahan kalus halus menjadi keras sekitar 8-12 minggu.


42. Patah tulang tidak boleh makan apa?

Jawaban:
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam (natrium) juga perlu dihindari untuk penderita patah tulang saat masa penyembuhannya. Pasalnya, garam atau natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium, yang justru dibutuhkan saat pembentukan tulang baru.