50 Soal (Pilgan) Teori Kriminologi Beserta Jawaban
Contoh Soal PG Tentang Teori Kriminologi
18. Konsep penghukuman yang dianggap baik dimana penjatuhan hukuman pidana itu melihat kepada pelaku pidana dengan mempertimbangkan masa depan si pelaku pidana adalah konsep penghukuman yang merujuk kepada....
A. Deterrence
B. Intimidation
C. Incapacitation
D. Rehabilitation
Jawaban:
D. Rehabilitation
19. Kedudukan korban kejahatan dan interaksi antara korban dan penjahat merupakan fokus dari bidang ilmu....
A. Kriminalistik
B. Viktimologi
C. Kriminologi
D. Etiologi kriminal
Jawaban:
B. Viktimologi
20. Sexual harrasment yang mungkin dialami oleh orang-orang yang bekerja, misalnya sebagai sopir taksi atau bekerja pada shift malam, dapat digolongkan ke dalam ....
A. Fear of crime
B. Low-risk victim
C. High-risk victim
D. Medium-risk victim
Jawaban:
D. Medium-risk victim
21. Pemberitahuan yang disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan (korban kejahatan) kepada pihak yang berwenang (polisi atau lembaga kepolisian) untuk melakukan penindakan berdasarkan hukum kepada pelaku kejahatan merupakan upaya yang didasarkan pada....
A. Pelaporan
B. Pengaduan
C. Penyelidikan
D. Pemeriksaan pendahuluan
Jawaban:
B. Pengaduan
22. Tindakan yang dilakukan dengan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap para demonstran yang melakukan unjuk rasa merupakan tindakan yang bersifat....
A. Represif
B. Preventif
C. Social defence
D. Pelanggaran HAM
Jawaban:
A. Represif
23. Upaya warga mengadakan ronda malam atau menyewa anggota hansip untuk mengamankan wilayah perumahan tempat tinggal mereka merupakan upaya yang bersifat....
A. Represif
B. Preventif
C. Social defence
D. Perlindungan masyarakat
Jawaban:
B. Preventif
24. Tujuan dibangunnya sistem peradilan pidana di dalam sistem pengendalian kejahatan antara lain untuk merealisasikan tujuan-tujuan di bawah ini, kecuali...
A. Mencegah agar kejahatan tidak menimpa masyarakat
B. Memidanakan atau memenjarakan para pelaku kejahatan/penjahat
C. Menghukum mati pelaku kejahatan agar tidak mengulangi kejahatannya
D. Mengungkap kasus kejahatan sehingga masyarakat tahu bahwa keadilan ditegakkan
Jawaban:
A. Mencegah agar kejahatan tidak menimpa masyarakat
25. Kasus mafia peradilan ataupun kasus suap kepada jaksa dan hakim agar terdakwa dapat dihukum seringan-ringannya bahkan diputus bebas, merupakan penghinaan dan penghianatan terhadap negara yang telah berupaya membangun sistem peradilan yang bersifat....
A. Formal
B. Informal
C. Preventif
D. Represif
Jawaban:
A. Formal
26. Doktrin penjeraan yang dikembangkan oleh Beccaria pada dasarnya bertujuan untuk....
A. Memenjarakan si pelaku kejahatan selama mungkin
B. Membuat jera pelaku kajahatan melalui siksaan di penjara
C. Membuat pelaku kejahatan menjadi jera untuk mengulangi kejahatannya
D. Mencabut kemerdekaan si pelaku kejahatan sampai si penjahat mengakui kejahatannya
Jawaban:
C. Membuat pelaku kejahatan menjadi jera untuk mengulangi kejahatannya
27. Kontrol sosial informal lebih mudah dilaksanakan secara nyata manakala seseorang atau sekelompok orang memiliki ....
A. Ikatan emosional dengan komunitas ketetanggan
B. Keterlibatan yang efektif pada komunitas ketetanggaan
C. Persepsi individu atau kelompok atas tanggung jawab sosial di lingkungannya
D. Kepercayaan bahwa tetangga dapat mengambil tindakan langsung terkait dengan kejahatan yang terjadi
Jawaban:
A. Ikatan emosional dengan komunitas ketetanggan
28. Pada dasarnya, siskamling itu dilaksanakan dengan tujuan seperti di bawah ini, kecuali....
A. Meningkatkan kerjasama antara polisi dan masyarakat
B. Memudahkan warga dan polisi menangkap pelaku kejahatan secara cepat
C. Menyadarkan masyarakat bahwa masalah kejahatan bukan sekedar urusan polisi
D. Menyediakan layanan hotline bagi masyarakat agar mudah menghubungi polisi apabila terjadi kejahatan
Jawaban:
B. Memudahkan warga dan polisi menangkap pelaku kejahatan secara cepat
29. Intelectual history yang menyangkut pengetahuan akal pikir manusia di mana semua sumber penjelasan berasal dari ide dan penafsiran mengenai semua kejadian yang dihubungkan dengan dunia nyata, merujuk kepada penjelasan....
A. Spristic explanation
B. Cultural determinism
C. Naturalistic explanation
D. Demonological explanation
Jawaban:
C. Naturalistic explanation
30. Doktrin penghukuman yang dikembangkan Beccaria dianggap terlalu berat sehingga diperlunak dengan memberikan pengecualian bagi calon penghuni penjara, pengecualian ini berlaku bagi ....
A. Orang tua dan janda
B. Orang gila dan anak-anak
C. Pejabat dan keluarga pejabat
D. Penjahat anak-anak dan bukan residivis
Jawaban:
B. Orang gila dan anak-anak
31. Ajaran pre-klasik yang berkembang pada tahun 400 sebelum Masehi manyatakan bahwa sebab-musabab kejahatan itu tidak diketahui muasalnya, tetapi beberapa ahli pada waktu itu mensinyalir bahwa sebab musabab timbulnya kejahatan adalah....
A. Kebiasaan buruk
B. Kehendak bebas (free will)
C. Pengaruh dari demon (setan)
D. Pengaruh negatif sistem feodal
Jawaban:
B. Kehendak bebas (free will)
32. Hukuman pidana, dalam konteks penerapan undang-undang yang mengkategorikan perbuatan manusia sebagai perbuatan jahat pada dasarnya dapat berbentuk seperti di bawah ini, kecuali....
A. Hukuman penjara
B. Kerja paksa
C. Kerja sosial
D. Dipasung
Jawaban:
D. Dipasung
33. Menurut Bonger, semua perbuatan jahat adalah perbuatan yang dikategorikan sebagai....
A. Crime
B. Amoral
C. A-sosial
D. Anti-sosial
Jawaban:
B. Amoral
34. Perbuatan-perbuatan amoral yang dilihat dari aspek objeknya, merupakan perbuatan yang....
A. Berkaitan dengan subjek yang bersangkutan
B. Terkait dengan lingkungan sosial seseorang
C. Merugikan anggota masyarakat
D. Merugikan masyarakat luas
Jawaban:
D. Merugikan masyarakat luas
Selanjutnya: