115 Soal (Pilgan) Keperawatan Gawat Darurat Beserta Jawaban
Contoh Soal PG Tentang Keperawatan Gawat Darurat
40. Pasien membutuhkan penilaian/evaluasi dan penanganan, tetapi waktu tidak menjadi faktor kritis, ini merupakan definisi dari
A. Emergent
B. Urgent
C. Nonurgent
D. Stable
Jawaban:
C. Nonurgent
41. Waktu yang ideal untuk tindakan penyelamatan pada pasien sumbatan jalan nafas dan perdarahan hebat menurut metode START Triage ialah
A. 1-2 menit
B. <30 detik
C. < 3 menit
D. Tidak lebih dari 60 detik
Jawaban:
D. Tidak lebih dari 60 detik
42. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A: berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan dari kepala. Kemudian datang Tn.C mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Ny. D mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Prioritas manakah yang harus ditolong lebih dahulu?
A. Ny.A
B. Tn.B
C. Tn.C
D. Ny.D
Jawaban:
C. Tn.C
43. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan kesadaran. Tn.B membuka mata setelah diberi perintah membuka mata. Saat ditanyakan tempat Tn.B sekarang berada Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan pada lengan tangan dekstra, Tn.B menarik tangannya menjauhi cubitan. Perawat menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent). Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
A. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
B. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
C. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
D. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
Jawaban:
B. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
44. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien An.K umur 8 tahun yang mengalami perdarahan pada bagian leher yaitu vena jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut tampak melakukan penekanan keras pada vena jugularis. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
A. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
B. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
C. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
D. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
Jawaban:
C. Perawat tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis serta hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
45. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis. Saat pengkajian pasien dalam keadaan sadar, namun karena Tn.R sudah berumur tua, Tn.R kurang mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut berinisiatif untuk menggunakan stetoskop pada telinga Tn.R sehingga perawat dan Tn.R tersebut dapat berkomunikasi dengan baik. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
A. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
B. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian klien
C. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
D. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat dan keterampilan klinis
Jawaban:
A. Perawat tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
46. Terdapat kecelakaan bus, terdapat sejumlah korban. Tim emergency yang telah berada ditempat melakukan triage. Pada salah satu korban yang ditangani terdapat korban henti nafas, setelah dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen lift korban masih tidak bernafas, kemudian dilakukan pembukaan jalan nafas, korban masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus terseut, warna label apakah yang diberikan pada korban tersebut?
A. Putih
B. Hijau
C. Kuning
D. Hitam
Jawaban:
D. Hitam
47. Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian capillary refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
A. Menghilangkannya dengan alkohol
B. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
C. Tetap melakukan pengkajian capillary refill namun menggunakan perkiraan
D. Mengganti pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena jugularis
Jawaban:
B. Mengganti pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
48. Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada resusitasi jantung paru adalah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
A. 100 kali / menit
B. 30 kali/menit
C. 90 kali/ menit
D. 100 kali / 30 detik
Jawaban:
A. 100 kali / menit
49. Kapan langkah CPR ABC masih di perboleh kan ?
A. Pada saat tenggelam dan henti nafas
B. Pada saat tersedak
C. Pada klien patah tulang
D. Pada saat tidur
Jawaban:
A. Pada saat tenggelam dan henti nafas
50. An.A (3 thn) di bawa oleh keluarga ke UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada saat di lakukan pemeriksaan An.A mengalami Apnea (henti nafas).
Apakah tindakan keperawatan pada An. G ?
A. Resusitasi jantung dan paru (RJP)
B. Mempertahankan jalan nafas
C. Memberikan nafas buatan
D. Memasang infuse
Jawaban:
A. Resusitasi jantung dan paru (RJP)
51. Ny. Umur 30 tahun dengan hipoglikemi, di rawat di UGD dalam kondisi penurunan kesadaran. Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu menepis cubitan tersebut dengan tangan kanannya dan saat diajak bicara hanya erangan kesakitan yang keluar dari mulut klien. Berapakah skor GCS pada pasien tersebut ?
A. E2V4M5
B. E2V3M4
C. E2V3M5
D. E3V2M5
Jawaban:
B. E2V3M4
52. Jenis cairan parenteral yang digunakan dalam melakukan resusitasi cairan yaitu ?
A. Kristaloid
B. Koloid
C. Darah
D. Cairan gula dan garam
Jawaban:
B. Koloid
53. Tn.B usia 30 tahun datang di UGD dengan luka gigitan ular. KU lemah, keringat dingin, hipersalivasi, muntah, tekanan darah 90/60 mmhg, Nadi 100 x/menit, bekas luka halus dan bentuk melengkung, sekitar luka melepuh, udema, nyeri, warna kehitaman.
Apakah tindakan pertama kali yang dilakukan ?
A. Kumbah lambung
B. Bersihkan jalan nafas dari kotoran
C. Lakukan chocking
D. Berikan cairan
Jawaban:
B. Bersihkan jalan nafas dari kotoran
54. Tn. D 25 tahun masuk ke UGD dengan Close Fraktur Femur Dekstra Sinistra, klien meringis dan berteriak kesakitan, TD 130/90, N 100 x/menit, kaki kanan dan kiri lebam, nyeri.
Tn. D termasuk dalam triage kategori ?
A. Emergent
B. Nonurget
C. Penderita yang sudah meninggal
D. Urgent
Jawaban:
D. Urgent
55. An.A 18 tahun masuk ke UGD dengan perdarahan di kepala dan perut akibat tauran. An.A mengalami penurunan kesadaran, tekanan nadi lemah, TD 90/80. An.A hanya mengeluarkan suara menggumam ketika di panggil tanpa membuka mata.
An.A masuk dalam triage kategori ?
A. Emergent
B. Nonurget
C. Penderita yang sudah meninggal
D. Urgent
Jawaban:
A. Emergent
56. Tn.C 34 tahun masuk UGD dengan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik terlihat keadaan pasien TD 80/60 mmhg, Nadi : 60x/menit, RR 26 x/menit dan pada ekstremitas terlihat sianosis.
Dari pemeriksaan di atas, perawat menemukan tanda …
A. Hipoglikemi
B. Hiperglikemi
C. Hipoksia
D. Ansietas
Jawaban:
C. Hipoksia
57. An.B 17 tahun masuk IGD dengan riwayat luka bakar, BB pasien 60 Kg, luas luka bakar 40 %, maka kebutuhan cairan pasien berdasarkan rumus Baxter pada 8 Jam pertama adalah?
A. 4000 ml
B. 4800ml
C. 2400 ml
D. 2000 ml
Jawaban:
B. 4800ml
58. Perawat melakukan perawatan pada pasien laki – laki umur 40 tahun dengan kanker paru, telah di lakukan pemasangan water seal drainage/ chest tube . Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan tidak adanya (Udara) bubling dan tidak ada penambah cairan pada water seal Chambers sedangkan tidaling terlihat pada saat ventilasi. Apakah penyebab udara (bubling ) yang terdapat pada water seal Chambers berhenti?
A. Sirkuit Water seal drainge mengalami kebocoran
B. Paru – paru mengalami kolaps
C. Suction diset terlalu tinggi
D. Paru mengalami edema
Jawaban:
D. Paru mengalami edema
59. Pengkajian primer harus dilakukan di triage adalah
A. Keluhan utama
B. Jalan nafas yang baik
C. Pulsasi nadi
D. Semua benar
Jawaban:
B. Jalan nafas yang baik
60. Yang dimaksudkan dengan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat daruratan adalah
A. Memberikan bantuan nafas
B. Memberikan jalan nafas
C. Memasang masker oksigen
D. Memasang endotrakheal tube
Jawaban:
A. Memberikan bantuan nafas
61. Salah satu indicator keberhasilan resusitasi cairan pada pasien syok adalah jumlah urine\
A. 5000cc/24jam
B. 1000cc/24jam
C. 0,5-1cc/24jam
D. 1-3 cc/kgbb/jam
Jawaban:
D. 1-3 cc/kgbb/jam
62. Tn.A 60 tahun dating ke UGD dengan keluuhan sesak nafas yang hebat disertai keringat dingin, TD : 180/90, N : 110 x/menit, RR : 40 x/menit. Siara ronchi positif. Tindakan yang dilakukan pertama kali oleh perawat secara mandiri adalah
A. Mengatur posisi semi fowler/fowler
B. Member posisi trendelenburg
C. Beri posisi tidur datar
D. Beri posisi sim
Jawaban:
A. Mengatuf posisi semi fowler/fowler
63. Jika seorang pasien dengan mulit yang mengalami luka yang berat maka bantuan pernafasan yang diberikan melalui
A. Mulut ke milut
B. Mulut ke hidung
C. Bagging
D. RJP
Jawaban:
B. Mulut ke hidung
64. Suatu cara untuk memilah dan menentukan korban dengan member warna berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia adalah
A. Triage
B. Triangle
C. Survey primer
D. Survey sekunder
Jawaban:
A. Triage
65. Indikasi RJP tidak dapat dilakukan bila
A. Membahayakan penolong
B. Kecelakaan
C. Syok
D. Adanya multi trauma
Jawaban:
A. Membahayakan penolong
66. Apa tujuan utama dari keperawatan gawat darurat?
A) Mencegah terjadinya keadaan gawat darurat
B) Menyediakan perawatan jangka panjang
C) Mengurangi biaya perawatan pasien
D) Memberikan perawatan segera kepada pasien yang mengalami kondisi kritis
Jawaban:
D) Memberikan perawatan segera kepada pasien yang mengalami kondisi kritis
67. Pada tahap awal penanganan gawat darurat, tindakan apa yang paling penting dilakukan?
A) Menyiapkan ruang operasi
B) Menghubungi keluarga pasien
C) Menilai dan menangani masalah pernapasan dan sirkulasi
D) Melakukan pemeriksaan fisik lengkap
Jawaban:
C) Menilai dan menangani masalah pernapasan dan sirkulasi
68. Apa yang dimaksud dengan "ABCD" dalam pendekatan penanganan gawat darurat?
A) Airway, Breathing, Circulation, Disability (Avalanche, Burns, Chemicals, Dehydration)
B) Assessment, Breathing, Circulation, Defibrillation
C) Airway, Breathing, Circulation, Disability
D) Alert, Breathing, Circulation, Defibrillation
Jawaban:
C) Airway, Breathing, Circulation, Disability
69. Pada penanganan cedera kepala berat, tindakan apa yang perlu dihindari?
A) Stabilisasi leher
B) Pemberian obat penghilang rasa sakit secara langsung
C) Pemeriksaan fungsi motorik
D) Pemeriksaan respons sensorik
Jawaban:
B) Pemberian obat penghilang rasa sakit secara langsung
70. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan pada pasien yang mengalami serangan jantung?
A) Memberikan obat pereda nyeri
B) Meminta pasien beristirahat
C) Mencari bantuan medis segera dan memberikan aspirin jika tersedia
D) Menenangkan pasien
Jawaban:
C) Mencari bantuan medis segera dan memberikan aspirin jika tersedia
71. Tindakan apa yang perlu dilakukan pada pasien yang tiba-tiba pingsan?
A) Memberikan makanan atau minuman manis
B) Mengoleskan air dingin pada wajah
C) Menyuruh pasien berdiri dengan cepat
D) Menjaga jalan napas terbuka dan memposisikan pasien dalam posisi terlentang
Jawaban:
D) Menjaga jalan napas terbuka dan memposisikan pasien dalam posisi terlentang
72. Bagaimana cara yang tepat untuk melakukan kompresi dada pada prosedur CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)?
A) Menggunakan satu tangan di tengah dada
B) Menggunakan dua tangan di tengah dada
C) Menggunakan jari telunjuk saja
D) Menekan terlalu cepat tanpa memperdulikan irama
Jawaban:
B) Menggunakan dua tangan di tengah dada
73. Apa tujuan utama dari skala nyeri pada pasien gawat darurat?
A) Menilai tingkat keparahan cedera
B) Mengukur tekanan darah pasien
C) Menentukan waktu pemberian obat penghilang rasa sakit
D) Memastikan pasien tidak mengalami syok
Jawaban:
A) Menilai tingkat keparahan cedera
74. Tindakan apa yang tepat untuk menghentikan pendarahan pada luka tusuk yang tidak terlalu dalam?
A) Memberikan obat pereda nyeri
B) Mengompresi luka dengan es
C) Membersihkan luka dengan alkohol
D) Menekan luka dengan kain bersih
Jawaban:
D) Menekan luka dengan kain bersih
75. Pada kondisi syok, apa yang terjadi pada sirkulasi darah?
A) Sirkulasi darah normal
B) Volume darah meningkat
C) Volume darah berkurang
D) Jantung berdetak lebih lambat
Jawaban:
C) Volume darah berkurang
76. Tindakan apa yang paling penting dalam penanganan awal patah tulang terbuka?
A) Memberikan obat pereda nyeri secara oral
B) Menutup luka dengan perban
C) Membersihkan luka dengan air dan sabun
D) Melakukan imobilisasi luka dengan sterile dressing
Jawaban:
D) Melakukan imobilisasi luka dengan sterile dressing
77. Apa yang perlu diperiksa pada pasien dengan gejala keracunan makanan?
A) Pernafasan saja
B) Keseimbangan cairan dan elektrolit
C) Tingkat kesadaran saja
D) Pernafasan, sirkulasi, dan status neurologis
Jawaban:
D) Pernafasan, sirkulasi, dan status neurologis
Selanjutnya: