14 Soal (Essay) Pantun Beserta Jawaban
Kumpulan Soal (Uraian) Materi Pantun
Jawaban:
2. Tuliskan contoh pantun agama!
3. Tuliskan contoh pantun teka-teki!
5. Apa yang dimaksud dengan rima pantun?
7. Jelaskan tentang pantun agama!
8. Jelaskan tentang pantun teka-teki!
10. Apa perbedaan antara pantun dan syair?
11. Tuliskan contoh pantun percintaan!
12. Tuliskan contoh pantun adat!
13. Apa manfaat dari pantun?
14. Tulis langkah langkah dalam menulis pantun?
Semakin gelap ketika malam
Tanpa selimut kedinginan
Air beriak tanda tak dalam
Air tenang menghanyutkan
Tanpa selimut kedinginan
Air beriak tanda tak dalam
Air tenang menghanyutkan
2. Tuliskan contoh pantun agama!
Jawaban:
Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Bila tak sembahyang apa gunanya
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Bila tak sembahyang apa gunanya
3. Tuliskan contoh pantun teka-teki!
Jawaban:
Bukan karung tapi berisi
Berbau khas dan tidak amis
Coba tebak apakah ini?
Ekor dibakar kepala yang habis
Berbau khas dan tidak amis
Coba tebak apakah ini?
Ekor dibakar kepala yang habis
4. Apa saja jenis jenis pantun?
Jawaban:
Jenis-Jenis Pantun dan Contohnya
1. Pantun Nasihat
2. Pantun Jenaka
3. Pantun Teka Teki
4. Pantun Cinta
5. Pantun Agama
6. Pantun Peribahasa
7. Pantun Kiasan
1. Pantun Nasihat
2. Pantun Jenaka
3. Pantun Teka Teki
4. Pantun Cinta
5. Pantun Agama
6. Pantun Peribahasa
7. Pantun Kiasan
5. Apa yang dimaksud dengan rima pantun?
Jawaban:
Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.
6. Apa yang dimaksud dengan rima kembar?
Jawaban:
Rima Kembar Apabila kalimat yang beruntun dua-dua berima sama
7. Jelaskan tentang pantun agama!
Jawaban:
Nasihat dalam agama juga seringkali dibuat dengan kiasan pantun agar tak jenuh ketika mendengarnya
8. Jelaskan tentang pantun teka-teki!
Jawaban:
Seperti halnya namanya, jenis pantun teka-teki merupakan pantun yang memberikan pertanyaan agar pendengar atau pembaca menebak jawabannya
9. Tuliskan contoh pantun jenaka!
Jawaban:
Pergi berkebun petik alpukat
Alpukat dimakan sambil berdiri
Nona datang kian mendekat
Bersuara besar bikin aku lari
Alpukat dimakan sambil berdiri
Nona datang kian mendekat
Bersuara besar bikin aku lari
10. Apa perbedaan antara pantun dan syair?
Jawaban:
Pantun: baris pertama dan kedua adalah sampiran, kemudian baris ketiga dan keempat adalah isi. Syair: Seluruh barisnya adalah isi atau hal yang ingin disampaikan oleh penciptanya
11. Tuliskan contoh pantun percintaan!
Jawaban:
Masuk acara memakai batik
Dengar nyanyian alunan gitar
Datang padaku wanita cantik
Mata terpana hati tergetar
Dengar nyanyian alunan gitar
Datang padaku wanita cantik
Mata terpana hati tergetar
12. Tuliskan contoh pantun adat!
Jawaban:
Manis madu semanis gula
Madu dimakan enak rasanya
Seribu pulau seribu budaya
Jadi kebanggaan Indonesia
Madu dimakan enak rasanya
Seribu pulau seribu budaya
Jadi kebanggaan Indonesia
13. Apa manfaat dari pantun?
Jawaban:
Peran pantun
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
14. Tulis langkah langkah dalam menulis pantun?
Jawaban:
LANGKAH LANGKAH MENULIS PANTUN
1. Tentukan Topiknya / Tema.
2. Pilih Jenis Pantun Yang Akan Dibuat.
3. Tulis Isi Pantun Yaitu Baris Ke 3 Dan 4.
4. Buatlah Sampiran.
5. Bunyi Akhir Baris Pertama Sama Dengan Akhir Baris Ke Tiga Begitu. Juga Sebaliknya.
6. Kalimat Sampiran Juga Tidak Harus Berhubungan Dengan Isinya.
2. Pilih Jenis Pantun Yang Akan Dibuat.
3. Tulis Isi Pantun Yaitu Baris Ke 3 Dan 4.
4. Buatlah Sampiran.
5. Bunyi Akhir Baris Pertama Sama Dengan Akhir Baris Ke Tiga Begitu. Juga Sebaliknya.
6. Kalimat Sampiran Juga Tidak Harus Berhubungan Dengan Isinya.