86 Soal (Essay) Pancasila dan Jawaban

Kumpulan Soal (Uraian) Materi Pancasila


1. Apa hubungan HAM dengan Pancasila sila ke-5

Jawaban:
Sila ke-5 berisi tentang keadilan dalam hal bermasyarakat atau tidak adanya diskriminasi/perbedaan perlakuan.


2. Apa hubungan UUD 1945 secara keseluruhan dengan Pancasila?

Jawaban:
Dengan tetap menyadari keagungan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan dengan memperhatikan hubungan dengan batang tubuh UUD yang memuat dasar falsafah negara pancasila dan UUD 1945 merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan bahkan merupakan rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu. UUD 1945 terdiri dari rangkaian pasal-pasal yang merupakan perwujudan dari pokok-pokok pikiran terkandung dalam UUD 1945 yang tidak lain adalah pokok pikiran: persatuan Indonesia, keadilan sosial, kedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan dan ketuhanan Yang Maha Esa menurut kemanusiaan yang adil dan beradab, yang tidak lain adalah sila dari Pancasila, sedangkan Pancasila itu sendiri memancarkan nilai-nilai luhur yang telah mampu memberikan semangat kepada dan terpancang dengan khidmat dalam perangkat UUD 1945. semangat dan yang disemangati pada hakikatnya merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Seperti telah disinggung di muka bahwa di samping Undang-Undang dasar, masih ada hukum dasar yang tidak tertulis yang juga merupakan sumber hukum, yang menurut penjelasan UUD 1945 merupakan ‘aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelengaraan negara, meskipun tidak tertulis’. Inilah yang dimaksudkan dengan konvensi atau kebiasaan ketatanegaraan sebagai pelengkap atau pengisi kekosongan yang timbul dari praktek kenegaraan, karena aturan tersebut tidak terdapat dalam Undang-Undang Dasar.


3. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai alat pemersatu Bangsa?

Jawaban:
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat dijadikan dasar dalam motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk mencapai tujuan nasional, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan berbangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial, seperti yang terkandung dalam arti Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila lahir sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri. Artinya adalah, bahwa mendirikan sebuah negara hanya semata-mata untuk mewujudkan sebuah tatanan masyarakat yang sejahtera, makmur dan sentosa. Bahwa tujuan tersebut adalah "kontrak sosial" antara Negara dengan rakyatnya, dan Negara sebagai organisasi yang mengatur, berkewajiban untuk membawa rakyat kepada tujuan yang dimaksud, tanpa menghilangkan hak-hak rakyatnya, sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, karena rakyatlah yang memiliki negara, bukan negara yang memiliki rakyat.


4. Apa yang menjadi kendala bagi Pancasila dalam usaha mempersatukan Bangsa?

Jawaban:
Dalam prakteknya saat ini, nilai Pancasila diuji kekuatnnya oleh tantangan dalam era globalisasi seperti halnya dengan Amandemen UUD 1945 yang sarat akan kontroversi, sedangkan pada elite reformasi hanya mempraktekkan budaya demokrasi liberal atas nama HAM. NKRI sebagai Negara hukum prakteknya justru menjadi menjadi Negara yang tidak menegakkan kebenaran, keadilan dan kerakyatan yang berdasrkan pancasila dan UUD 45. Prakteknya dalam budaya korupsi makin menggunung, mulai dari tingkat pusat samapai pada berbagai daerah. Kekayaan Negara yang di peruntukkan pada rakyatnya demi kesejahteraan malah di nikmati oleh elite reformasi. Demikian pula NKRI sebagai Negara hukum, keadilan dan supermasi hukum termasuk juga HAM belum bisa di tegakkan.


5. Contoh konkrit Pancasila sebagai pemersatu bangsa?

Jawaban:
Contohnya, sampai sekarang ini, jika Pancasila tidak ada, maka pada saat dan detik ini, pasti ada pemberontakan dimana-mana – mengetahui bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, tetapi karena adanya Pancasila, Undang-Undang pun dibentuk dan akhirnya ada sanksi dan hukuman jika ada warga negara yang melanggar Undang – undang, biarpun mirisnya pada zaman ini, ada Pancasila pun mereka masih memberontak, bisa kita bayangkan jika tidak ada Pancasila sebagai pemersatu bangsa.


6. Hubungan Proklamasi dengan Pancasila?

Jawaban:
Proklamasi merupakan titik kluminasi (jenuh/tinggi) perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah. Perjuangan bangsa indonesia ini kemudian di jiwai,disemangati,didasari oleh nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Sehingga bisa dikatakan bahwa nilai-nilai dalam pancasila yang mendasari perjuangan bangsa indonesia untuk merebut kemerdekaan yang puncaknya ditandai dengan proklamasi.


7. Hubungan Pancasila dengan Proklamasi?

Jawaban:
Nilai-nilai pancasila pada saat penjajah (kolonial) sebelum terjadinya proklamasi selalu direndahkan, dilecehkan, diinjak-injak. Kemudian dengan dilakukannya proklamasi nilai pancasila ditegakkan, diselamatkan, di tinggikan, dijunjung tinggi. Sehingga dengan melakukan proklamasi yang pada awalnya pada masa penjajahan pancasila tidak dianggap bahkan di lecehkan maka dengan perjuangan rakyat bangsa indonesia kedudukan pancasila sebagai dasar negara kembali di tegakkan.


8. Apa persamaan Pancasila dan Proklamasi?

Jawaban:
Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia; sebagai asas kerohanian dan dasar filsafat negara; merupakan unsur penentu daripada ada dan berlakunya tertib hukum bangsa Indonesia dan pokok kaidah negara yang fundamental. Sedangkan proklamasi merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia yang bertekat untuk merdeka yang disemangati oleh jiwa Pancasila. Proklamasi merupakan perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah. Perjuangan bangsa indonesia ini kemudian di jiwai, disemangati, didasari oleh nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Sehingga bisa dikatakan bahwa nilai-nilai dalam pancasila yang mendasari perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan yang puncaknya ditandai dengan proklamasi.


9. Apa faktor internal yang dapat mempengaruhi/memperhambat penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat?

Jawaban:
Karena Indonesia adalah negeri yang sungguh kaya akan lahan, hasil bumi dan etnis, maka faktor geografi, heteroginitas etnis, agama dan kultur, kesenjangan ekonomi dan sosial yang aman besar, pertentangan politik dan ideologi aliran serta fragmentasi dikhotomik dapat menjadi faktor yang dapat menghambat pelestarian Pancasila.


10. Apa yang memperkuat ancaman pelestarian dari Pancasila dari luar negeri?

Jawaban:
Letak geografis Indonesia yang sangat strategis yang terletak pada posisi silang sangat berpengaruh terhadap kepentingan internasional dan Indonesia dengan kekayaan alamnya merupakan sasaran yang akan menjadi Hakikat Ancaman.


11. Apa faktor luar yang menyebabkan penerapan Pancasila di Indonesia terganggu?

Jawaban:
Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bentuk-bentuk ancaman dalam spektrumnya juga berubah dengan cepat, sehingga perlu kecermatan dan pengamanan yang terus menerus terhadap setiap perkembangan dan perubahan yang terjadi.


12. Sudahkah bangsa Indonesia menerapkan pancasila sebagai dasar Negara? Jelaskan!

Jawaban:
Upaya dalam mempertahankan Pancasila bukan berawal dari diri kita sendiri. Apakah sudah menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Upaya tersebut dimulai dari kita sendiri yang melakukan dan menjalankan kehidupan sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi negara. Sehingga dapat memberi contoh kepada orang lain bagaimana mengimplementasi Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta tujuan negara dapat terwujud.


13. Bagaimana cara termudah untuk melestarikan Pancasila dewasa ini?

Jawaban:
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan seperangkat usaha yang berpola, dengan mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi kelestarian nilai-nilai Pancasila. Faktor-faktor itu antara lain ideologi lain yang berkembang dewasa ini; perkembangan teknologi mutakhir di bidang komunikasi massa; transportasi dan sebagainya.


14. Bagaimana cara melestarikan Pancasila melalui pendidikan ?

Jawaban:
Dalam melaksanakan Pancasila, maka peranan pendidikan sangat penting, baik pendidikan di sekolah (formal) maupun pendidikan di luar sekolah (non formal) yang terletak di dalam keluarga dan lingkungan masyarakat.


15. Bagaimana cara melestarikan Pancasila melalui media massa?

Jawaban:
Walaupun pola pelaksanaan Pancasila melalui jalur media massa dapat pula digolongkan sebagai salah satu jalur aspek pendidikan dalam arti luas, namun peran media massa sedemikian pentingnya sehingga perlu mendapat penonjolan sebagai jalur tersendiri. Dalam hubungannya dengan ini, ditekankan pula pentingnya media tradisional seperti pewayangan serta bentuk-bentuk seni rakyat lainnya. Disamping media moderen seperti perusahaan, radio, televisi dan internet. Dalam menggunakan komunikasi moderen ini perlu dijaga agar terhindar dari siaran yang tidak menguntungkan bagi pelaksanaan Pancasila.


16. Nilai-nilai Pancasila mengandung hubungan hak dan kewajiban. Jelaskanlah!

Jawaban:
Nilai-nilai Pancasila mengandung hubungan hak dan kewajiban
a. Hubungan vertikal ( Manusia dengan Tuhan)
b. Hubungan horizontal (Manusia dengan manusia)
c. Hubungan alamiah (Manusia dengan alam)


17. Masalah pokok filsafat Pancasila bersumber kepada 5 masalah keadilan. Jelaskanlah!

Jawaban:
2. Masalah pokok filsafat Pancasila bersumber kepada 5 masalah keadilan
a. Pertama bagaimana hubungan antar agama dan negara? Masalah ini dijawab dengan prinsip Ketuhanan YME.
b. Kedua bagamana hubungan antar bangsa/antarnegara ? Masalah ini dijawab dengan prinsip perikemanusiaan.
c. Ketiga siapakah sumber dan pemegang kekuasaan negara ? Masalah ini dijawab dengan prinsip demokrasi.
d. Keempat apa tujuan negara ? Masalah ini dijawab dengan prinsip negara kesejahteraan.
e. Kelima apa negara itu ? Masalah ini dijawab dengan prinsip kebangsaan Indonesia


18. Tunjukkanlah bukti-bukti rasional yang menyatakan Pancasila adalah nilai dasar fundamental bagi Negara Indonesia!

Jawaban:
Bukti-bukti rasional yang menyatakan Pancasila adalah nilai dasar fundamental bagi Negara Indonesi
a. Pertama: pengakuan terhadap Tuhan.
b. Kedua: person yang bernilai.
c. Ketiga: menjaga eksistensi Negara kesatuan.
d. Keempat: dari, oleh dan untuk rakyat.
e. Kelima: keadilan sosial menuntut informasi struktur-struktur sosial yaitu ekonomi, politik, budaya, dan ideologi kerah yang lebih baik dan akomodif thd kepentingan masyarakat.


19. Kenapa Pancasila dan Pembukaan UUD 45 dijadikan sebagai pokok-pokok kaidah Negara yang fundamental ?

Jawaban:
Karena didalamnya terkandung pula konsep-konsep sebagai berikut:
a. Dasar-dasar pembentukan Negara yaitu tujuan Negara, asas politik Negara (Negara RI da berkedaulatan rakyat), dan asas kerohanian Negara (pancasila).
b. Ketentuan diadakannya UUD yaitu….. maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam suatu UU dasar Negara Indonesia”. hal ini menunjukkan adanya sumber hukum.


20. Kelima Pancasila sebagai satu kesatuan. Jelaskanlah uraian anda!

Jawaban:
Kelima Pancasila sebagai satu kesatuan:
a. Terdiri atas bagian2 yg tdk terpisahkan.
b. Masing-masing bagian mempunyai fungsi dan kedudukan tersendiri.
c. Meskipun berbeda tidak saling bertentangan, tetapi saling melengkapi.
d. Keseluruhan membina bagia-bagan
e. Tidak boleh satu sila pun ditiadakan, melainkan merupakan satu kesatuan.


21. Bagaimanakah konsep Negara menurut Pancasila ?

Jawaban:
Konsep Negara menurut Pancasila:
a. Negara persatuan yang meliputi kehidupan masyarakat yang bersifat sosialistis - religius.
b. Semangat kekeluargaan dan kebersamaan.
c. Semangat persatuan.
d. Musyawarah.
e. Menghendaki keadilan sosial.


22. Apakah Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi ? Jelaskan pendapat anda!

Jawaban:
Sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia, pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat indonesia


23. Jelaskan kenapa Pancasila bersifat integralistik?

Jawaban:
Pancasila bersifat integralistik:
a. Mengandung semangat kekeluargaan dalam kebersamaan.
b. Adanya semangat kerja sama (gotong royong)
c. Memelihara persatuan dan kesatuan
d. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.


24. Mengapa Pancasila menjadi ideologi nasional? Jelaskan!

Jawaban:
Pancasila sebagai ideologi nasional di karenakan karena nilai-nilai terkandung dalam ideology Pancasila menjadi cita-cita normative penyelenggaraan Negara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.


25. Dalam filsafat Pancasila terdapat tiga tingkatan nilai sebagai bentuk aksiologi dari Pancasila, yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praxis. Jelaskan!

Jawaban:
Tiga tingkatan nilai sebagai bentuk aksiologi dari Pancasila:
a. Nilai Dasar
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis
b. Nilai Instrumental
Nilai yang berbentuk norma sosial dan norma hukum yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara.
c. Nilai Praxis
Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan batu ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-benar hidup dalam masyarakat.


26. Bagaimana usaha kita untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai filsafah, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara?

Jawaban:
Usaha kita untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai filsafah ialah dengan selalu menjadikan pancasila sebuah dasar setiap apa yang akan kita lakukan, sehingga tujuan bersama dapat tercapai secara maksimal yakni tujuan membentuk masyarakat sejahtera


27. Kenapa Pancasila dipilih menjadi dasar Negara Indonesia?

Jawaban:
Karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain.


28. Apa tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia dengan adanya Pancasila?

Jawaban:
Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.


29. Apa yang akan terjadi jika Pancasila tidak direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban:
Apabila Pancasila tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela Pancasila.