86 Soal (Uraian) Pancasila Beserta Jawaban
Contoh Soal (Esai) Tentang Pancasila
30. Jelaskan pengertian Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum!
Jawaban:
Pancasila sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
31. Mengapa Pendidikan Pancasila diberikan pada tiap Program Studi di Perguruan Tinggi?
Jawaban:
Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan memahami landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai karya besar bangsa Indonesia yang setingkat dengan ideologi besar dunia lainnya. Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan kekaryaan, kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, sehingga memperluas cakrawala pemikirannya, menumbuhkan sikap demokratis pada mereka dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Mahasiswa diarahkan untuk dapat memahami latar belakang historis kuliah Pendidikan Pancasila, dengaan memahami fakta budaya dan filsafat hidup bangsa Indonesia yang merupakan suatu pandangan hidup. Mereka diarahkan untuk memahami tujuan hidup bersama dalam suatu negara dengan cara mendiskusikannya diantara mereka.
Mahasiswa diarahkan untuk dapat memahami latar belakang historis kuliah Pendidikan Pancasila, dengaan memahami fakta budaya dan filsafat hidup bangsa Indonesia yang merupakan suatu pandangan hidup. Mereka diarahkan untuk memahami tujuan hidup bersama dalam suatu negara dengan cara mendiskusikannya diantara mereka.
32. Mengapa M.K. Pendidikan Pancasila disebut sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK)?
Jawaban:
Karena Materi kuliah pendidikan pancasila bertujuan untuk mengembangkan aspek kepribadian mahasiswa, yaitu suatu aspek yang paling fundamental dalam kehidupan manusia, serta menjadi dasar dan landasan bagi semua aspek lainnya.Seperti contoh berjiwa nasional yaitu mengepentingkan kepentingan bangsa dan kemanusiaan daripada kepentingan pribadi,lalu memiliki sikap toleransi yang tinggi,dan berjiwa pancasila yang memiliki integrasi moral yang tinggi
33. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari Ontologi Pancasila?
Jawaban:
Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Menurut Notonagoro hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia. Mengapa?, karena manusia merupakan subjek hukum pokok dari sila-sila Pancasila. Hal ini dapat dijelaskan bahwa yang berketuhanan Yang Maha berkemanusian yang adil dan beradab, berkesatuan Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pada hakikatnya adalah manusia. Dengan demikian, secara ontologis hakikat dasar keberadaan dari sila Pancasila adalah manusia. Untuk hal ini, Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila secara ontol memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani. Selain itu, sebagai makhluk individu dan sosial, serta kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, secara hierarkis sila pertama Ketuhanan \ Maha Esa mendasari dan menjiwai keempat sila-sila Pancasila.
34. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari Epistemologi Pancasila?
Jawaban:
Kajian epistemologi filsafat Pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Hal ini dimungkinkan karena epistemologi merupakan bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan (ilmu tentang ilmu). Kajian epistemologi Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya. Oleh karena itu, dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan konsep dasarnya tentang hakikat manusia. Epistemologi Pancasila sebagai suatu objek kajian pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan Pancasila dan susunan pengetahuan Pancasila. Adapun tentang sumber pengetahuan Pancasila, sebagaimana telah dipahami bersama, adalah nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia itu sendiri. Merujuk pada pemikiran filsafat Aristoteles, bahwa nilai-nilai tersebut sebagai klausa material isi Pancasila.
35. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari Aksiologi Pancasila?
Jawaban:
Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai praksis atau manfaat suatu pengetahuan tentang Pancasila. Karena sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, maka nilai-nilai yang terkandung di dalamnya pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan. Selanjutnya, aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai Pancasila. Istilah nilai dalam kajian filsafat dipakai untuk merujuk pada ungkapan abstrak yang dapat juga diartikan sebagai "keberhargaan" (worth) atau "kebaikan" (goodnes), dan kata kerja yang artinya sesuatu tindakan kejiwaan tertentu dalam menilai atau melakukan penilaian.
36. Sejak kapan dan dimana Pancasila sah sebagai Landasan Ideologi bangsa Indonesia ?
Jawaban:
Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad ke-14 yang terdapat dalam buku Negara Kertagama karangan Empu Prapanca, dan dalam buku Sutasoma karang empu Tantular. Kata Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, Panca berarti lima, sila berarti satu sendi, dasar, alas atau asas.Dan sedangkan Pancasila dijadikan ideologi negara secara implisit sejak tanggal 17 Agustus 1945, tetapi secara yuridis Pancasila baru disahkan tanggal 18 Agustus 1945.
37. Jelaskan Rumusan sejarah Pancasila!
Jawaban:
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu:
Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam pidatonya meragukan pendapat Muh.Yamin tersebut.Dan selanjutnya Pancasila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya: Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi. Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam pidatonya meragukan pendapat Muh.Yamin tersebut.Dan selanjutnya Pancasila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya: Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi. Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945
Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945
Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
38. Jelaskan 4 (empat) perwujudan sila persatuan Indonesia di lingkungan sekolah!
Jawaban:
4 (empat) perwujudan sila persatuan Indonesia di lingkungan sekolah
a. Bergotong royong,
b. Tidak saling mengejek
c. Tidak bertengkar
d. Melakukan persatuan dalam kerja kelompok
a. Bergotong royong,
b. Tidak saling mengejek
c. Tidak bertengkar
d. Melakukan persatuan dalam kerja kelompok
39. Jelaskan 4 (empat) perwujudan sila kemanusiaan yang adil dan beradab di lingkungan masyarakat!
Jawaban:
4 (empat) perwujudan sila kemanusiaan yang adil dan beradab di lingkungan masyarakat:
a. Saling menghargai antar sesama masyrakat
b. Tidak mencari perkara yang merugikan bagi masyrakat
c. Menunjukkan prilaku yang baik, sopan, santun di masyarakat
d. Menunujukkan sikap adil dalam suatu forum dalam masyarakat
a. Saling menghargai antar sesama masyrakat
b. Tidak mencari perkara yang merugikan bagi masyrakat
c. Menunjukkan prilaku yang baik, sopan, santun di masyarakat
d. Menunujukkan sikap adil dalam suatu forum dalam masyarakat
40. Jelaskan 5 (lima) nilai yang terkandung dalam sila ketuhanan yang maha esa!
Jawaban:
5 (lima) nilai yang terkandung dalam sila ketuhanan yang maha esa:
Ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa,toleransi,kebebasan beribadah,penghormatan kepada agama/kepercayaan lain,benturan dan kerja sama antar umat beragama.
Ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa,toleransi,kebebasan beribadah,penghormatan kepada agama/kepercayaan lain,benturan dan kerja sama antar umat beragama.
41. Jelaskan hubungan antar sila dalam pancasila!
Jawaban:
Seluruh sila dari Pancasila tersebut tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah. Karena Pancasila merupakan satu-kesatuan yang utuh dan saling berkaitan. Sila-sila dalam Pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi-bagi.
42. Jelaskan makna sila dalam pancasila merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan!
Jawaban:
Tidak terpisahkan karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan. Sila – sila dalam pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi-bagi
43. Jelaskan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa!
Jawaban:
Kedudukan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sebagai dasar negara.
Fungsinya: Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku masyarakat Indonesia haruslah selalu dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila.
Fungsinya: Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku masyarakat Indonesia haruslah selalu dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila.
44. Jelaskan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar Negara!
Jawaban:
Kedudukan pancasila di indonesia sangat tinggi,ia mempunyai kedudukan ke2 setelah UUD 1945 dan merupakan dasar negara indonesia.
45. Jelaskanlah proses perumusan Pancasila ? bagaimanakah perbedaan pandangan Muh. Yamin dengan Soekarno tentang Pancasila ?
Jawaban:
Perwujudan dari janji Jepang dibentuknya BPUPKI, melalui sidang pertamanya dalam membentuk dasar Negara (29 Mei 1945). Pendapat M. Y amin dan Soekarno berbeda pada urutan dasarnya saja tapi nilai yang dibawa dalam 5 dasar sama. Tapi yang mendekati dengan dasar negara yang disepakati adalah pendapat M. Y amin yang disampaikan secara lisan.
46. Bagaimanakah proses pengesahan Pancasila sbgai dasar Negara ?
Jawaban:
Setelah adanya perubahan pada Piagam Jakarta ke Pembukaan UUD 1945 yang didalamny terkandung dasar negara Pancasila, maka rumusan dasar negara Pancasila adalah sah dan benar karena disamping mempunyai kedudukan konstitusional, juga disahkan oleh suatu badan yang mewakili seluruh bangsa Indonesia (PPKI) yang berarti telah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia.
47. Apakah akibat dari pelaksanaan asas tunggal Pancasila ?
Jawaban:
Akibat dari pelaksanaan asas tunggal Pancasila yaitu lahirnya partai tunggal walaupun secara formal ada 3 partai, tetapi secara terselubung sebenarnya hanya ada satu.
48. Jelaskan apa yg dimaksudkan dengan revitalisasi Pancasila ?
Jawaban:
Revitalisasi Pancasila adalah pemberdayaan kembali kedudukan, fungsi dan peranan Pancasila sebagai dasa, pandangan hidup, ideologi dan sumber nilai-nilai bangsa Indonesia.
49. Jelaskan apa yang dimaksud Pancasila sebagai dasar (filsafat) Negara Indonesia!
Jawaban:
Pancasila sebagai dasar Negara yang dimaksud adalah sebagai dasar filsafat atau dasar falsafah Negara dari Negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar filsafat oleh karena Pancasila merupakan rumusan filsafat atau dapat dikatakan nilai-nilai Pancasila adalah nilai-niali filsafat. Pancasila sebagai dasar (filsafat) Negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi penyelenggaraan bernegara. Konsekuensi dari rumusan demikian berarti seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah Negara Indonesia termasuk peraturan perundang-undangan merupakan pencerminan dari nilai-nilai Pancasila. Penyelenggaraan bernegara mengacu dan memilikitolak ukur yaitu tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan.
50. Jelaskan mengapa ideologi Pancasila bukan merupakan ideologi campuran dari ideologi sosialisme maupun liberalisme!
Jawaban:
Ideologi Pancasila bukan merupakan ideologi campuran dari ideologi sosialisme maupun liberalisme Karena sosialisme sering dikatakan sebagai anti kapitalisme, yang tingkah laku masyarakaynya dikuasai oleh kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal lewat persaingan bebas, sistem pasar, dan harga. Selain itu sosialisme masyarakatnya dapat memunculkan kelas kaya dan miskin, majikan dan buruh,yang tidak sesuai dengan sila-sila yang terdapat dalam Pancasila.
51. Jelaskanlah bagaimana nilai-nilai Pancasila sebagai wujud dari filosofis ?
Jawaban:
Nilai-nilai Pancasila sebagai wujud dari filosofis:
a. Cerminan dari Pembukaan UUD 1945.
b. Uraian terperinci dari Proklamasi.
c. Suatu kebulatan yg utuh dalam Pembukaan UUD 45.
d. Menjiwai setiap pasal pada UUD 45 yg merupakan pokok2 pikiran yg terkandung dalam Pembukaan UUD 45.
e. Pada setiap butir2 pancasila bersumber pada Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 45.
a. Cerminan dari Pembukaan UUD 1945.
b. Uraian terperinci dari Proklamasi.
c. Suatu kebulatan yg utuh dalam Pembukaan UUD 45.
d. Menjiwai setiap pasal pada UUD 45 yg merupakan pokok2 pikiran yg terkandung dalam Pembukaan UUD 45.
e. Pada setiap butir2 pancasila bersumber pada Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 45.
52. Apa definisi Pancasila?
Jawaban:
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang terdiri dari lima sila sebagai panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
53. Sebutkan lima sila Pancasila beserta artinya!
Jawaban:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa (Believe in the One Supreme God)
b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Just and Civilized Humanity)
c. Persatuan Indonesia (Indonesian Unity)
d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Democracy led by the Wisdom of the People's Consultation/Representation)
e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Social Justice for All Indonesian People)
54. Apa peran Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila?
Jawaban:
Peran Ketuhanan Yang Maha Esa adalah memberikan landasan spiritual dan moral bagi kehidupan berbangsa dan bernegara serta mengakui keberagaman agama di Indonesia.
55. Jelaskan konsep kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila!
Jawaban:
Konsep kemanusiaan yang adil dan beradab mengajarkan pentingnya menghormati hak asasi manusia, saling tolong menolong, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam segala aspek kehidupan.
56. Bagaimana sila Persatuan Indonesia dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban:
Sila Persatuan Indonesia dapat diwujudkan dengan saling menghargai perbedaan, menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, dan bersatu dalam semangat kebangsaan.
57. Mengapa sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan penting dalam Pancasila?
Jawaban:
Sila ini menekankan pentingnya partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebijaksanaan dalam mencapai kesepakatan bersama.
58. Bagaimana penerapan sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia di bidang pendidikan?
Jawaban:
Penerapan sila Keadilan Sosial dalam pendidikan berarti memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengakses pendidikan berkualitas tanpa diskriminasi.
Selanjutnya: