50 Soal (Pilgan) Filsafat Sosial Beserta Jawaban
Contoh Soal PG Tentang Filsafat Sosial
18. Globalisasi sebagai fenomena sosial, menurut Turner , merupakan perubahan besar dalam masyarakat akibat dari internasionalisasi dan universalisasi yang disebabkan oleh....
A. kebudayaan Barat yang hegemonik
B. kebudayaan posmodernisme yang menguasai teknologi
C. dominasi Barat atas kebudayaan universal
D. dominasi Barat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
A. kebudayaan Barat yang hegemonik
B. kebudayaan posmodernisme yang menguasai teknologi
C. dominasi Barat atas kebudayaan universal
D. dominasi Barat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Jawaban:
D. dominasi Barat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
D. dominasi Barat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
19. Ketika memperdebatkan dimensi budaya dan artistik dari posmodernisme, Jameson membongkar....
A. tembok penghalang konsumsi budaya
B. sistem kapitalis multinasional
C. ledakan-ledakan pertumbuhan budaya
D. komponen dalam hyperspace
A. tembok penghalang konsumsi budaya
B. sistem kapitalis multinasional
C. ledakan-ledakan pertumbuhan budaya
D. komponen dalam hyperspace
Jawaban:
A. tembok penghalang konsumsi budaya
A. tembok penghalang konsumsi budaya
20. Pada awal fokus studi perempuan menganalisis fenomena perempuan di berbagai Negara, suku, ras yang mengalami....
A. kolonialisasi laki-laki
B. penderitaan psikologis
C. marginanalisasi dan subordinasi
D. kuasa dalam pengambilan politik
A. kolonialisasi laki-laki
B. penderitaan psikologis
C. marginanalisasi dan subordinasi
D. kuasa dalam pengambilan politik
Jawaban:
C. marginanalisasi dan subordinasi
C. marginanalisasi dan subordinasi
21. Ada tiga faktor yang mendukung terciptanya aktivitas feminis, salah satunya...
A. berkembangnya pemikiran posmodern
B. dari pengalaman prasangka dan diskriminasi kaum perempuan menjadi tuntutan upah dan
pendidikan yang lebih tinggi
C. kemarahan aktivis perempuan yang terhimpun dalam gerakan antirasis
D. kemarahan aktivis perempuan yang terhimpun dalam penegakan hak-hak manusia
A. berkembangnya pemikiran posmodern
B. dari pengalaman prasangka dan diskriminasi kaum perempuan menjadi tuntutan upah dan
pendidikan yang lebih tinggi
C. kemarahan aktivis perempuan yang terhimpun dalam gerakan antirasis
D. kemarahan aktivis perempuan yang terhimpun dalam penegakan hak-hak manusia
Jawaban:
B. dari pengalaman prasangka dan diskriminasi kaum perempuan menjadi tuntutan upah dan
pendidikan yang lebih tinggi
B. dari pengalaman prasangka dan diskriminasi kaum perempuan menjadi tuntutan upah dan
pendidikan yang lebih tinggi
22. Kritik terhadap positivisme merupakan dasar mengangkat perspektif perempuan dalam wilayah ilmu pengetahuan dan sebagai pengakuan adanya....
A. relasi antara kuasa dan pengetahuan yang inheren dalam ilmu pengetahuan
B. relasi antara politik dan pengetahuan yang inheren dalam ilmu pengetahuan
C. justifikasi ilmu pengetahuan bagi kuam laki-laki
D. kebijaksanaan dan keselarasan ilmu pengetahuan
A. relasi antara kuasa dan pengetahuan yang inheren dalam ilmu pengetahuan
B. relasi antara politik dan pengetahuan yang inheren dalam ilmu pengetahuan
C. justifikasi ilmu pengetahuan bagi kuam laki-laki
D. kebijaksanaan dan keselarasan ilmu pengetahuan
Jawaban:
A. relasi antara kuasa dan pengetahuan yang inheren dalam ilmu pengetahuan
A. relasi antara kuasa dan pengetahuan yang inheren dalam ilmu pengetahuan
23. Epistemologi feminis perlu dikembangkan, menurut Harding, dengan penelitian interdisipliner, yaitu.
A. kajian epistemologis untuk eksplorasi fondasi-fondasi pengetahuan dalam relasi ontologis
B. kajian komunitas dekonstruksionis untuk menemukan kebenaran laporannya tentang batas
bahasa dan struktur retoris
C. penelitian yang adil didukung oleh politik reformis konservatif
D. penelitian terhadap penggunaan ilmu-ilmu sosial, biologi dan teknologi
A. kajian epistemologis untuk eksplorasi fondasi-fondasi pengetahuan dalam relasi ontologis
B. kajian komunitas dekonstruksionis untuk menemukan kebenaran laporannya tentang batas
bahasa dan struktur retoris
C. penelitian yang adil didukung oleh politik reformis konservatif
D. penelitian terhadap penggunaan ilmu-ilmu sosial, biologi dan teknologi
Jawaban:
B. kajian komunitas dekonstruksionis untuk menemukan kebenaran laporannya tentang batas
bahasa dan struktur retoris
B. kajian komunitas dekonstruksionis untuk menemukan kebenaran laporannya tentang batas
bahasa dan struktur retoris
24. Kaum positivisme logis meyakini bahwa konsep masyarakat perlu dipahami secara ilmiah. Konsepsi ini menempatkan metodologi ilmu harus digunakan di dalam ilmu sosial, karena...
A. sebagai prinsip pengembangan masyarakat yang diharapkan
B. sebagai prinsip ilmu pengetahuan alam
C. prinsip ilmu sosial
D. prinsip ilmu kemanusiaan
A. sebagai prinsip pengembangan masyarakat yang diharapkan
B. sebagai prinsip ilmu pengetahuan alam
C. prinsip ilmu sosial
D. prinsip ilmu kemanusiaan
Jawaban:
A. sebagai prinsip pengembangan masyarakat yang diharapkan
A. sebagai prinsip pengembangan masyarakat yang diharapkan
25. Positivisme logis hanya menganut satu bentuk pengetahuan, yakni pengalaman yang dikemukakan dalam bahasa logis dan matematis. Bagi GoƩlob Frege, matematika adalah bagian dari....
A. bahasa dan berproyeksi pada kemampuan berkomunikasi secara jelas
B. bahasa dan berproyeksi pada kemampuan berpikir secara jelas
C. logika dan berproyeksi pada kemampuan menghitung secara jelas
D. logika dan berproyeksi pada kemampuan berpikir secara jelas
A. bahasa dan berproyeksi pada kemampuan berkomunikasi secara jelas
B. bahasa dan berproyeksi pada kemampuan berpikir secara jelas
C. logika dan berproyeksi pada kemampuan menghitung secara jelas
D. logika dan berproyeksi pada kemampuan berpikir secara jelas
Jawaban:
D. logika dan berproyeksi pada kemampuan berpikir secara jelas
D. logika dan berproyeksi pada kemampuan berpikir secara jelas
26. Ibnu Khaldun mengemukakan teori bahwa “kekuasaan yang dimiliki para sultan bukan kekuasaan yang diperoleh dari Tuhan” . Dalam konteks positivisme Comte teori sosial Ibnu Khaldun itu disebut dengan....
A. sosiologi politik
B. sosiologi ilmiah
C. teori sosial politik
D. teori politik
A. sosiologi politik
B. sosiologi ilmiah
C. teori sosial politik
D. teori politik
Jawaban:
B. sosiologi ilmiah
B. sosiologi ilmiah
27. Para sosiolog secara ambisius berusaha keras untuk membangun sosiologi yang otonom. Otonom
dalam aliran positivisme maksudnya adalah....
A. menyatu dengan ilmu-ilmu yang lain
B. tidak menerapkan metode empiris-kuantitatif di dalam riset
C. terpisah dari ilmu-ilmu yang lain dan menerapkan metode empiris-kuantitatif di dalam riset
D. menyatu dengan ilmu-ilmu yang lain dan tidak menerapkan metode empiris-kuantitaif di dalam riset
dalam aliran positivisme maksudnya adalah....
A. menyatu dengan ilmu-ilmu yang lain
B. tidak menerapkan metode empiris-kuantitatif di dalam riset
C. terpisah dari ilmu-ilmu yang lain dan menerapkan metode empiris-kuantitatif di dalam riset
D. menyatu dengan ilmu-ilmu yang lain dan tidak menerapkan metode empiris-kuantitaif di dalam riset
Jawaban:
C. terpisah dari ilmu-ilmu yang lain dan menerapkan metode empiris-kuantitatif di dalam riset
C. terpisah dari ilmu-ilmu yang lain dan menerapkan metode empiris-kuantitatif di dalam riset
28. Konsep agama dapat dijelaskan oleh Emile Durkheim dengan menjelaskan sumber agama, yakni masyarakat, karena....
A. agama sumber hidup masyarakat
B. agama mengatur kehidupan masyarakat
C. masyarakat sendiri yang menentukan yang sakral dan yang suci
D. masyarakat sendiri yang menentukan yang sakral dan yang profan
A. agama sumber hidup masyarakat
B. agama mengatur kehidupan masyarakat
C. masyarakat sendiri yang menentukan yang sakral dan yang suci
D. masyarakat sendiri yang menentukan yang sakral dan yang profan
Jawaban:
D. masyarakat sendiri yang menentukan yang sakral dan yang profan
D. masyarakat sendiri yang menentukan yang sakral dan yang profan
29. Konsep sukses yang dikemukakan oleh Human ini dapat dijadikan sebagai kerangka teori umum dalam behaviorisme, yaitu....
A. makin dekat jarak waktu antara perilaku dan hadiah, makin kecil kemungkinan orang mengulang perilaku
B. makin lama jarak waktu antara perilaku dan hadiah, makin kecil kemungkinan orang mengulang perilaku
C. pemberian hadiah yang teratur menimbulkan pengulangan
D. makin sering hadiah diterima, makin sering tindakan dilakukan
A. makin dekat jarak waktu antara perilaku dan hadiah, makin kecil kemungkinan orang mengulang perilaku
B. makin lama jarak waktu antara perilaku dan hadiah, makin kecil kemungkinan orang mengulang perilaku
C. pemberian hadiah yang teratur menimbulkan pengulangan
D. makin sering hadiah diterima, makin sering tindakan dilakukan
Jawaban:
B. makin lama jarak waktu antara perilaku dan hadiah, makin kecil kemungkinan orang mengulang perilaku
B. makin lama jarak waktu antara perilaku dan hadiah, makin kecil kemungkinan orang mengulang perilaku
30. Paradigma positivisme memilki dua prinsip pembuktian suatu teori, proposisi, atau hipotesa, yang sangat berbeda, yaitu: verifikasi dan falsifikasi. Penerapan falsifikasi di dalam ilmu alam menjelaskan....
A. upaya untuk membuktikan kebenaran suatu teori, proposisi, atau hipotesis
B. upaya untuk membuktikan kesalahan suatu teori, proposisi, atau hipotesis
C. upaya untuk menemukan kesalahan suatu teori, proposisi, atau hipotesis
D. upaya untuk menemukan kebenaran suatu teori, proposisi, atau hipotesis
A. upaya untuk membuktikan kebenaran suatu teori, proposisi, atau hipotesis
B. upaya untuk membuktikan kesalahan suatu teori, proposisi, atau hipotesis
C. upaya untuk menemukan kesalahan suatu teori, proposisi, atau hipotesis
D. upaya untuk menemukan kebenaran suatu teori, proposisi, atau hipotesis
Jawaban:
B. upaya untuk membuktikan kesalahan suatu teori, proposisi, atau hipotesis
B. upaya untuk membuktikan kesalahan suatu teori, proposisi, atau hipotesis
31. Thomas Kuhn dan Paul Feyerabend menolak bahwa ilmu pengetahuan adalah satu-satunya realitas kebenaran yang diterima....
A. secara rasional dan sebagai kemajuan ilmu sosial budaya
B. secara rasional dan sebagai kemajuan ilmu pengetahuan
C. secara nalar dan sebagai kebenaran abadi
D. secara nalar dan sebagai kebenaran ilmiah
A. secara rasional dan sebagai kemajuan ilmu sosial budaya
B. secara rasional dan sebagai kemajuan ilmu pengetahuan
C. secara nalar dan sebagai kebenaran abadi
D. secara nalar dan sebagai kebenaran ilmiah
Jawaban:
C. secara nalar dan sebagai kebenaran abadi
C. secara nalar dan sebagai kebenaran abadi
32. Asumsi epistemologi yang bersifat transaksional menciptakan bentuk metodologi yang bersifat dialogis, hermeneutis fenomenologis, paradigma ilmiah ini disebut dengan paradigm . . . .
A. positivisme
B. pospositivisme
C. teori kritis
D. konstruktivisme
A. positivisme
B. pospositivisme
C. teori kritis
D. konstruktivisme
Jawaban:
C. teori kritis
C. teori kritis
33. Ekperimen merupakan salah satu metode yang digunakan di dalam penelitian perilaku sosial, metod ini berfungsi untuk membuat ....
A. penilaian dan pengukuran dengan tingkat prestasi yang tinggi terhadap perubahan perilaku
manusia yang ditimbulkan dengan tidak sengaja
B. penilaian dan pengukuran dengan tingkat prestasi yang tinggi terhadap perubahan perilaku
manusia yang ditimbulkan dengan sengaja
C. kontrol dengan ketat kondisi subjek dan lingkungan di sekitarnya
D. kemungkinan tingkah laku yang tidak diulang
A. penilaian dan pengukuran dengan tingkat prestasi yang tinggi terhadap perubahan perilaku
manusia yang ditimbulkan dengan tidak sengaja
B. penilaian dan pengukuran dengan tingkat prestasi yang tinggi terhadap perubahan perilaku
manusia yang ditimbulkan dengan sengaja
C. kontrol dengan ketat kondisi subjek dan lingkungan di sekitarnya
D. kemungkinan tingkah laku yang tidak diulang
Jawaban:
B. penilaian dan pengukuran dengan tingkat prestasi yang tinggi terhadap perubahan perilaku
manusia yang ditimbulkan dengan sengaja
B. penilaian dan pengukuran dengan tingkat prestasi yang tinggi terhadap perubahan perilaku
manusia yang ditimbulkan dengan sengaja
34. Asumsi paradigma teori kritis berpengaruh pada penggunaan metode yang lebih bersifat....
A. dialogis dan subyektif
B. dialogis dan hermeneutis fenomenologis
C. empiris eksperimental
D. kritis dan konstruktif
A. dialogis dan subyektif
B. dialogis dan hermeneutis fenomenologis
C. empiris eksperimental
D. kritis dan konstruktif
Jawaban:
B. dialogis dan hermeneutis fenomenologis
B. dialogis dan hermeneutis fenomenologis
Selanjutnya: