50 Soal (Pilgan) Sosiologi Ekonomi Beserta Jawaban
Contoh Soal PG Tentang Sosiologi Ekonomi
18. Trust memunyai peranan yang significant dalam era globalisasi yang meningkatkanpertumbuhan ekonomi massal dalam bisnis online, namun trust harus disupport dengan variabel lain yaitu :
A. Kekeluargaan,
B. umur ,
C. optimisme dan control,
D. lokasi ,
A. Kekeluargaan,
B. umur ,
C. optimisme dan control,
D. lokasi ,
Jawaban:
C. optimisme dan control,
19. Penerapan dari Trust di mana konsumen mengharapkan produk sesuai dengan harga yang telah dibayarkan berarti :
A. Trust terhadap individu sebagai subjek,
B. Trust terhadap produk sebagai subjek,
C. Trust terhadap sistem sebagai mekanisme ,
D. Standardisasi ,
A. Trust terhadap individu sebagai subjek,
B. Trust terhadap produk sebagai subjek,
C. Trust terhadap sistem sebagai mekanisme ,
D. Standardisasi ,
Jawaban:
B. Trust terhadap produk sebagai subjek,
20. Berikut ini merupakan tingkatan dari trust kecuali :
A. Trust kepada Individu,
B. Trust kepada kelompok/etnis,
C. Trust kepada negara dan perangkatnya,
D. Trust adalah modal bagi pembentukan jaringan kerja,
A. Trust kepada Individu,
B. Trust kepada kelompok/etnis,
C. Trust kepada negara dan perangkatnya,
D. Trust adalah modal bagi pembentukan jaringan kerja,
Jawaban:
D. Trust adalah modal bagi pembentukan jaringan kerja,
D. Trust adalah modal bagi pembentukan jaringan kerja,
21. Putnam memberikan definisi lain tentang capital social yang berbeda dengan Portes yaitu
A. Norma-norma informal yang mendukung kerjasama antar individu,
B. Mengacu pada cirri-ciri organisasi sosial, seperti jaringan norma-norma dan trust yang menfasilitasi, koordinasi dan kerjasama untuk sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan bersama-sama (mutual benefit),
C. Struktur social capital dalam bentuk jaringan yang sifatnya ketat,
D. Kemampuan untuk mengambil manfaat melalui keanggotaan dalam jaringan dan struktur sosial yang lebih ketat,
A. Norma-norma informal yang mendukung kerjasama antar individu,
B. Mengacu pada cirri-ciri organisasi sosial, seperti jaringan norma-norma dan trust yang menfasilitasi, koordinasi dan kerjasama untuk sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan bersama-sama (mutual benefit),
C. Struktur social capital dalam bentuk jaringan yang sifatnya ketat,
D. Kemampuan untuk mengambil manfaat melalui keanggotaan dalam jaringan dan struktur sosial yang lebih ketat,
Jawaban:
B. Mengacu pada cirri-ciri organisasi sosial, seperti jaringan norma-norma dan trust yang menfasilitasi, koordinasi dan kerjasama untuk sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan bersama-sama (mutual benefit),
B. Mengacu pada cirri-ciri organisasi sosial, seperti jaringan norma-norma dan trust yang menfasilitasi, koordinasi dan kerjasama untuk sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan bersama-sama (mutual benefit),
22. Salah satu variabel yang membentuk social capital baik secara perorangan maupun institusi adalah :
A. rasionalitas instrumental,
B. rasionalitas yang berorientasi nilai,
C. pengalaman,
D. tindakan afektif,
A. rasionalitas instrumental,
B. rasionalitas yang berorientasi nilai,
C. pengalaman,
D. tindakan afektif,
Jawaban:
C. pengalaman,
C. pengalaman,
23. Yang dimaksud dengan pedagang semu adalah :
A. Pedagang yang memegang hak distribusi suatu produk dari perusahaan tertentu,
B. Pedagang yang membeli suatu produk dalam jumlah besar yang dimaksudkan untuk dijual kepada pedagang lain,
C. Pedagang yang menjual produk langsung kepada konsumen,
D. Orang yang melakukan kegiatan perdagangan karena hobi atau untuk mendapatkan suasana baru/mengisi waktu luang,
A. Pedagang yang memegang hak distribusi suatu produk dari perusahaan tertentu,
B. Pedagang yang membeli suatu produk dalam jumlah besar yang dimaksudkan untuk dijual kepada pedagang lain,
C. Pedagang yang menjual produk langsung kepada konsumen,
D. Orang yang melakukan kegiatan perdagangan karena hobi atau untuk mendapatkan suasana baru/mengisi waktu luang,
Jawaban:
D. Orang yang melakukan kegiatan perdagangan karena hobi atau untuk mendapatkan suasana baru/mengisi waktu luang,
24. Perbedaan dari jaringan kerja di antara etnis China dan India dapat diketahui dari :
A. Jaringan India tidak seketat etnis China, pada level atas etnis India lebih mengandalkan profesionalitas karena rata-rata memiliki pendidikan yang tinggi,
B. Teman satu sekolah atau almamater ,
C. Teman dengan kesamaan hobi,
D. Teman dalam asosiasi profesi,
A. Jaringan India tidak seketat etnis China, pada level atas etnis India lebih mengandalkan profesionalitas karena rata-rata memiliki pendidikan yang tinggi,
B. Teman satu sekolah atau almamater ,
C. Teman dengan kesamaan hobi,
D. Teman dalam asosiasi profesi,
Jawaban:
A. Jaringan India tidak seketat etnis China, pada level atas etnis India lebih mengandalkan profesionalitas karena rata-rata memiliki pendidikan yang tinggi,
A. Jaringan India tidak seketat etnis China, pada level atas etnis India lebih mengandalkan profesionalitas karena rata-rata memiliki pendidikan yang tinggi,
25. Koneksitas memunyai dampak positif bagi perusahaan, terlebih bagi family business, hal ini karena :
A. Mementingkan diri sendiri,
B. Memaksimalkan keuntungan,
C. Konsistensi antara tujuan dan cara,
D. Perusahaan menghemat biaya training dan recruitment,
A. Mementingkan diri sendiri,
B. Memaksimalkan keuntungan,
C. Konsistensi antara tujuan dan cara,
D. Perusahaan menghemat biaya training dan recruitment,
Jawaban:
D. Perusahaan menghemat biaya training dan recruitment,
D. Perusahaan menghemat biaya training dan recruitment,
26. Dari National Berau Compensation Survey , diketahui bahwa upah/gaji dapat memberikan gambaran tentang competency dari seseorang, struktur upah sendiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah:
A. Jaringan kerja,
B. Kejujuran,
C. Tunjangan, lembur ,
D. Pendidikan
A. Jaringan kerja,
B. Kejujuran,
C. Tunjangan, lembur ,
D. Pendidikan
Jawaban:
C. Tunjangan, lembur ,
C. Tunjangan, lembur ,
27. Rasionalitas yang berorientasi nilai menurut Weber adalah:
A. Meliputi pertimbangan dan pilihan yang sadar dan berhubungan dengan alat yang dipergunakan untuk mencapainya,
B. Menekankan pada pemahaman bahwa alat-alat hanyalah merupakan objek pertimbangan dan perhitungan yang sadar , tujuan sudah ada dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolute atau merupakan nilai akhir baginya,
C. Tindakan diwarnai dominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi intelektual atau perencanaan yang sadar ,
D. Tipe tindakan sosial yang bersifat non rasional,
A. Meliputi pertimbangan dan pilihan yang sadar dan berhubungan dengan alat yang dipergunakan untuk mencapainya,
B. Menekankan pada pemahaman bahwa alat-alat hanyalah merupakan objek pertimbangan dan perhitungan yang sadar , tujuan sudah ada dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolute atau merupakan nilai akhir baginya,
C. Tindakan diwarnai dominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi intelektual atau perencanaan yang sadar ,
D. Tipe tindakan sosial yang bersifat non rasional,
Jawaban:
B. Menekankan pada pemahaman bahwa alat-alat hanyalah merupakan objek pertimbangan dan perhitungan yang sadar , tujuan sudah ada dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolute atau merupakan nilai akhir baginya
B. Menekankan pada pemahaman bahwa alat-alat hanyalah merupakan objek pertimbangan dan perhitungan yang sadar , tujuan sudah ada dalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolute atau merupakan nilai akhir baginya
28. Adanya upacara sekatenan ataupun tujuh bulanan yang dilakukan oleh suku Jawa, apabila dikategorikan dalam klasifikasi tindakan rasional dan non rasional Weber termasuk kategori:
A. Tindakan afektif,
B. Tindakan tradisional,
C. Rasionalitas yang berorientasi nilai,
D. Rasionalitas instrumental,
A. Tindakan afektif,
B. Tindakan tradisional,
C. Rasionalitas yang berorientasi nilai,
D. Rasionalitas instrumental,
Jawaban:
B. Tindakan tradisional,
B. Tindakan tradisional,
29. Amartya Sen and Nicholas J. Vriend menglasifikasikan bahwa rasionalitas di dalam seseorang/individu menggunakan pendekatan ……
A. Rasionalitas pasar ekonomi,
B. Rasionalitas alat tukar
C. Sistem pertukaran yang bebas mengambang (free-floating system),
D. Internal consistency of choice dan reasonableness of decision making procedures
A. Rasionalitas pasar ekonomi,
B. Rasionalitas alat tukar
C. Sistem pertukaran yang bebas mengambang (free-floating system),
D. Internal consistency of choice dan reasonableness of decision making procedures
Jawaban:
D. Internal consistency of choice dan reasonableness of decision making procedures
D. Internal consistency of choice dan reasonableness of decision making procedures
30. George Homas menyatakan bahwa transaksi sosial didasari oleh motif-motif ekonomi sedangkan rasionalitas ekonomi dalam transaksi sosial dirumuskan tindakan = nilai x probabilitas, hal ini berarti:
A. Memperhitungkan nilai dari imbalan yang terkandung dalam berbagai tindakan, juga memperhitungkan tinggi rendahnya tingkat probabilitas terhadap nilai imbalan yang diperoleh,
B. Manusia tidak berusaha memaksimalkan profit, tetapi mereka selalu berusaha mendapatkan profit dalam transaksi sosial dengan orang lain,
C. Manusia bukanlah makhluk sosial yang sempurna tapi dia akan selalu mengaitkan perhitungan-perhitungan tentang biaya dan laba dalam transaksi sosial,
D. Manusia tidak memunyai informasi yang sempurna tentang ketersediaan semua pilihan, tapi mereka sadar setidaknya beberapa pilihan berdasarkan perhitungan biaya dan laba,
A. Memperhitungkan nilai dari imbalan yang terkandung dalam berbagai tindakan, juga memperhitungkan tinggi rendahnya tingkat probabilitas terhadap nilai imbalan yang diperoleh,
B. Manusia tidak berusaha memaksimalkan profit, tetapi mereka selalu berusaha mendapatkan profit dalam transaksi sosial dengan orang lain,
C. Manusia bukanlah makhluk sosial yang sempurna tapi dia akan selalu mengaitkan perhitungan-perhitungan tentang biaya dan laba dalam transaksi sosial,
D. Manusia tidak memunyai informasi yang sempurna tentang ketersediaan semua pilihan, tapi mereka sadar setidaknya beberapa pilihan berdasarkan perhitungan biaya dan laba,
Jawaban:
A. Memperhitungkan nilai dari imbalan yang terkandung dalam berbagai tindakan, juga memperhitungkan tinggi rendahnya tingkat probabilitas terhadap nilai imbalan yang diperoleh,
A. Memperhitungkan nilai dari imbalan yang terkandung dalam berbagai tindakan, juga memperhitungkan tinggi rendahnya tingkat probabilitas terhadap nilai imbalan yang diperoleh,
31. Homas mengungkapkan bahwa transaksi sosial di mana konsep ekonomi seperti cost reward, profit diimplementasikan dalam social life individu, hal ini berarti:
A. Konsep reward ekonomi paralel dengan konsep reward psikologis yakni dukungan
B. Konsep ekonomi mengenai biaya paralel dengan psikologis yaitu hukuman,
C. Perilaku di pasar diaplikasikan dalam kehidupan sosial,
D. Pertukaran ekonomi bersifat eksak/pasti, keuntungan yang diperoleh dapat dikalkulasi dan diprediksi, keuntungan tersebut juga bersifat jangka pendek,
A. Konsep reward ekonomi paralel dengan konsep reward psikologis yakni dukungan
B. Konsep ekonomi mengenai biaya paralel dengan psikologis yaitu hukuman,
C. Perilaku di pasar diaplikasikan dalam kehidupan sosial,
D. Pertukaran ekonomi bersifat eksak/pasti, keuntungan yang diperoleh dapat dikalkulasi dan diprediksi, keuntungan tersebut juga bersifat jangka pendek,
Jawaban:
C. Perilaku di pasar diaplikasikan dalam kehidupan sosial,
C. Perilaku di pasar diaplikasikan dalam kehidupan sosial,
32. The World Business Council for Sustainable development (WBCSD) mendefinisikan CSR sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dengan cara :
A. Komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarga sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas,
b. Perusahaan bukanlah pengambil harga, begitu juga dengan pembeli, setiap pihak yang berinteraksi di pasar ini dengan mudah keluar masuk interaksi dalam pasar tanpa mengganggu keadaan pasar , barang yang diperdagangkan dalam pasar ini barang yang homogen, terdapat banyak perusahaan, pembeli memiliki pengetahuan sempurna mengenai pasar ,
c. Pedagang atau produsen hanya ada satu, barang pengganti yang mirip tidak ditemukan, yang memunyai kemampuan dan kekuasaan untuk masuk dalam mekanisme pasar ini hanya satu perusahaan / produsen saja, sistem pasar sangat berkuasa dalam menentukan harga di pasar , iklan kurang diperlukan
d. Terdapat banyak penjual, barang yang ada dalam pasar ini berbeda corak, tiap perusahaan/produsen memunyai kemampuan untuk memengaruhi harga, masuknya produsen baru dalam pasar ini tidak begitu sukar dibandingkan dengan pasar monopoli, iklan sangat diperlukan
A. Komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarga sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas,
b. Perusahaan bukanlah pengambil harga, begitu juga dengan pembeli, setiap pihak yang berinteraksi di pasar ini dengan mudah keluar masuk interaksi dalam pasar tanpa mengganggu keadaan pasar , barang yang diperdagangkan dalam pasar ini barang yang homogen, terdapat banyak perusahaan, pembeli memiliki pengetahuan sempurna mengenai pasar ,
c. Pedagang atau produsen hanya ada satu, barang pengganti yang mirip tidak ditemukan, yang memunyai kemampuan dan kekuasaan untuk masuk dalam mekanisme pasar ini hanya satu perusahaan / produsen saja, sistem pasar sangat berkuasa dalam menentukan harga di pasar , iklan kurang diperlukan
d. Terdapat banyak penjual, barang yang ada dalam pasar ini berbeda corak, tiap perusahaan/produsen memunyai kemampuan untuk memengaruhi harga, masuknya produsen baru dalam pasar ini tidak begitu sukar dibandingkan dengan pasar monopoli, iklan sangat diperlukan
Jawaban:
A. Komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarga sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas,
A. Komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarga sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas,
33. Salah satu nilai dasar dari GCG yang dijadikan sebagai acuan dari pebisnis adalah transparency yang berarti :
A. Kejelasan fungsi, struktur , sistem dan pertanggungjawaban elemen perusahaan,
B. Perusahaan dituntut menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada stakeholders
C. Adanya perlakuan adil dalam memenuhi hal stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,
D. Mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada tekanan atau intervensi dari pihak manapun,
A. Kejelasan fungsi, struktur , sistem dan pertanggungjawaban elemen perusahaan,
B. Perusahaan dituntut menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada stakeholders
C. Adanya perlakuan adil dalam memenuhi hal stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,
D. Mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada tekanan atau intervensi dari pihak manapun,
Jawaban:
B. Perusahaan dituntut menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada stakeholders
B. Perusahaan dituntut menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada stakeholders
34. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kewajiban bagi perusahaan, perusahaan bertanggung jawab untuk melaksanakan CSR bukan sebagai suatu bakti sosial, dasar dari acuan ini karena :
A. Adanya masyarakat segmental yang merupakan masyarakat homogen di mana pembagian sosial tenaga kerjanya minimal,
B. Adanya masyarakat differentiated yang merupakan masyarakat yang memiliki struktur peran yang amat terspesialisasi, mendorong munculnya perbedaan individual, bebas dari dominasi total, dari masyarakat segmental yang homogen
C. Perusahaan akan mengambil, mengeksploitasi seuatu dari lingkungan yang awalnya dapat diakses masyarakat, setelah produksi berlangsung, masyarakat tidak lagi memperoleh apa yang sudah menjadi haknya, sehingga profit di pihak perusahaan, kerugian di pihak masyarakat,
D. Perusahaan memunyai pengetahuan penuh tentang kemungkinan perilakunya dan akibat-akibat dari perilaku tersebut..
Jawaban:
C. Perusahaan akan mengambil, mengeksploitasi seuatu dari lingkungan yang awalnya dapat diakses masyarakat, setelah produksi berlangsung, masyarakat tidak lagi memperoleh apa yang sudah menjadi haknya, sehingga profit di pihak perusahaan, kerugian di pihak masyarakat,
C. Perusahaan akan mengambil, mengeksploitasi seuatu dari lingkungan yang awalnya dapat diakses masyarakat, setelah produksi berlangsung, masyarakat tidak lagi memperoleh apa yang sudah menjadi haknya, sehingga profit di pihak perusahaan, kerugian di pihak masyarakat,
Selanjutnya: