63 Soal Pengendalian Mutu Pada Industri Pangan Beserta Jawaban
Contoh Soal Pilgan Tentang Pengendalian Mutu Pada Industri Pangan
1. Salah satu langkah awal yang penting dalam penyusunan spesifikasi produk dalam bentuk respons konsumen adalah melalui uji....
A. karakteristik organoleptik yang dikehendaki pembeli
B. dokumen yang menguraikan persyaratan produk atau jasa yang harus dipenuhi
C. klausul oleh pihak industri tentang berlakunya jaminan terhadap produk yang dibeli konsumen
D. karakterisasi produk
A. karakteristik organoleptik yang dikehendaki pembeli
B. dokumen yang menguraikan persyaratan produk atau jasa yang harus dipenuhi
C. klausul oleh pihak industri tentang berlakunya jaminan terhadap produk yang dibeli konsumen
D. karakterisasi produk
Jawaban:
C. klausul oleh pihak industri tentang berlakunya jaminan terhadap produk yang dibeli konsumen
C. klausul oleh pihak industri tentang berlakunya jaminan terhadap produk yang dibeli konsumen
2. Pada sebaran frekuensi normal, luasan daerah kurva kendali r ±2s menggambarkan bahwa dari 2 kasus per 1000 hasil pengamatan mempunyai resiko berada di luar ataupun di dalam daerah r ± 2s dengan tingkat kegagalan yang dikenali sebesar .....
A. 31,7 %
B. 10 %
C. 4,5 %
D. 0,1 %
A. 31,7 %
B. 10 %
C. 4,5 %
D. 0,1 %
Jawaban:
C. 4,5 %
3. Apa yang dimaksud dengan pengendalian mutu dalam industri makanan?
A. Proses mengurangi produksi makanan
B. Proses untuk memastikan kualitas makanan yang dihasilkan
C. Proses mengurangi biaya produksi
D. Proses memaksimalkan keuntungan
Jawaban:
B. Proses untuk memastikan kualitas makanan yang dihasilkan
4. Salah satu tujuan utama dari pengendalian mutu adalah:
A. Meningkatkan biaya produksi
B. Meningkatkan waktu produksi
C. Meningkatkan kualitas produk
D. Meningkatkan jumlah produksi
Jawaban:
C. Meningkatkan kualitas produk
5. Apa yang dimaksud dengan HACCP dalam pengendalian mutu makanan?
A. Hazard Analysis and Critical Control Points
B. High Accuracy Control and Careful Planning
C. Healthy and Clean Cooking Practices
D. High-Altitude Cooking and Cooling Processes
Jawaban:
A. Hazard Analysis and Critical Control Points
6. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan prinsip utama HACCP?
A. Mengidentifikasi bahaya potensial
B. Menentukan titik kendali kritis
C. Mengurangi biaya produksi
D. Memantau titik kendali kritis
Jawaban:
C. Mengurangi biaya produksi
7. Mengapa penting untuk melaksanakan pengendalian mutu pada bahan baku makanan?
A. Agar biaya produksi lebih rendah
B. Agar mempercepat waktu produksi
C. Agar memastikan kualitas produk akhir
D. Agar memaksimalkan keuntungan
Jawaban:
C. Agar memastikan kualitas produk akhir
8. Apa yang dimaksud dengan metode pengukuran mikrobiologis dalam pengendalian mutu makanan?
A. Pengukuran yang menggunakan mikroskop
B. Pengukuran yang melibatkan bakteri dan mikroorganisme lainnya
C. Pengukuran yang dilakukan oleh mikrobiolog
D. Pengukuran yang hanya menggunakan alat mikro
Jawaban:
B. Pengukuran yang melibatkan bakteri dan mikroorganisme lainnya
9. Kenapa penting untuk melakukan pengujian organoleptik pada produk makanan?
A. Untuk mengukur suhu produk
B. Untuk mengukur ph produk
C. Untuk menilai karakteristik sensorik produk
D. Untuk mengukur kandungan nutrisi produk
Jawaban:
C. Untuk menilai karakteristik sensorik produk
10. Apa yang dimaksud dengan GMP dalam pengendalian mutu makanan?
A. Good Manufacturing Practices
B. Great Manufacturing Procedures
C. Green Manufacturing Principles
D. General Manufacturing Protocols
Jawaban:
A. Good Manufacturing Practices
11. Salah satu langkah penting dalam GMP adalah:
A. Memaksimalkan produksi
B. Menyimpan bahan baku di luar fasilitas
C. Menjaga kebersihan dan higienitas fasilitas
D. Mengabaikan pelatihan karyawan
Jawaban:
C. Menjaga kebersihan dan higienitas fasilitas