90 Soal (Essay) Lembaga Jasa Keuangan dan Jawaban
Kumpulan Soal (Uraian) Materi Lembaga Jasa Keuangan
1. Apa yang dimaksud dengan lembaga jasa keuangan?
Jawaban:
Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan yang bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya untuk pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau persentase.
2. Apa saja lembaga jasa keuangan yang ada di Indonesia?
Jawaban:
1. Lembaga Keuangan Bank. Bank Sentral. Bank Umum. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
2. Lembaga Keuangan Bukan Bank. Pegadaian. Koperasi Simpan Pinjam. Lembaga Asuransi. Leasing. Pasar Modal.
3. Apa saja macam macam produk jasa keuangan?
Jawaban:
Macam-Macam Jasa Keuangan
1. Perusahaan Penjaminan Kredit
2. Perusahaan Penjaminan Infrastruktur
3. Lembaga Penyediaan Ekspor Indonesia
4. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan
5. Perusahaan Pegadaian
6. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
7. Lembaga Keuangan Mikro.
4. Lembaga keuangan apa saja yang diawasi oleh OJK?
Jawaban:
Lembaga Apa Saja yang Diawasi OJK:
1. Perbankan
2. Pasar Modal
3. Jasa Keuangan Non-Bank
4. Lembaga Keuangan Khusus
5. Mengapa bank membutuhkan dan perlu melakukan transaksi jasa jasa lainnya?
Jawaban:
Tujuan pemberian jasa- jasa bank ini → untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Bank juga memperoleh keuntungan dari transaksi yang diberikan dalam jasa-jasa bank lainnya→ fee based.
6. Apa perbedaan OJK dengan bank?
Jawaban:
Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah dua lembaga keuangan. Berikut perbedaannya: BI lebih berperan dalam menjaga stabilitas rupiah dengan membuat regulasi-regulasi terkait perbankan, sedangkan OJK lebih pada peran pengawasan atas transaksi keuangan di Indonesia.
7. Apa saja peranan lembaga keuangan bukan bank?
Jawaban:
Lembaga keuangan bukan bank atau disingkat LKBB merupakan kelompok lembaga yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia, LKBB berperan sebagai penghimpun dana dengan mengeluarkan surat berharga yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat.
8. Bagaimana sistem lembaga keuangan di Indonesia?
Jawaban:
Sistem keuangan Indonesia pada prinsipnya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu sistem perbankan dan sistem lembaga keuangan bukan bank. Lembaga keuangan ini dapat menerima simpanan dari masyarakat, maka juga disebut depository financial institutions yang terdiri dari bank umum dan bank perkreditan rakyat.
9. Faktor apa saja yang mendorong peningkatan peranan lembaga keuangan?
Jawaban:
Faktor mendorong peningkatan peranan lembaga keuangan (Rose & Frasser, 1988):
1. Peningkalan pendapatan masyarakat kelas menengah.
2. Pesatnya perkembangan industri dan teknologi.
3. Besarnya denominasi instrumen keuangan.
4. Skala ekonomi dan ruang lingkup produksi dan distribusi jasa-jasa keuangan.
10. Apa manfaat lembaga jasa keuangan?
Jawaban:
Berikut adalah fungsi dari lembaga keuangan: Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan uang dan instrumen kredit. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman.
11. Apa latar belakang didirikannya lembaga keuangan bukan bank?
Jawaban:
Lembaga keuangan bukan bank bertujuan untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan. Pendirian lembaga keuangan bukan bank mulai dirintis pada tahun 1972. Keberadaan lembaga keuangan bukan bank merupakan bagian dari pengembangan pasar uang dan pasar modal.
12. Apa manfaat adanya lembaga keuangan bukan bank bagi kehidupan masyarakat?
Jawaban:
Lembaga Keuangan Bukan Bank memiliki salah satu peran sebagai penghimpun dana dengan mengeluarkan surat berharga untuk disalurkan kepada masyarakat. Saluran dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai investasi di berbagai perusahaan sehingga nantinya taraf hidup masyarakat bisa lebih meningkat.
13. Apa yang dimaksud fungsi lembaga keuangan dalam proses intermediasi?
Jawaban:
Dalam suatu sistem perekonomian, peran utama lembaga-lembaga keuangan memang menjalankan fungsi intermediasinya. Yakni, menyalurkan kembali dana yang telah dihimpunnya dari masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit kepada sektor usaha riil dalam upaya pengembangan usahanya.
14. Apa kelebihan dan kekurangan lembaga keuangan non bank?
Jawaban:
Kelebihan lembaga keuangan bukan bank adalah lebih fokus hanya pada satu aspek saja sebagai contoh peusahaan asuransi kesehatan yang khusus menanggung kesehatan seseorang. Kekurangan lembaga keuangan bukan bank adalah tidak dapat menghimpun dana secara langsung dalam bentuk deposito, tabungan, dan giro.
15. Bagaimana lembaga keuangan non bank mendapatkan keuntungan?
Keuntungan lembaga keuangan nonbank diperoleh dari hasil investasi dalam bentuk pinjaman pada nasabah, selisih dana yang dihimpun dari nasabah dan diinvestasikan, serta biaya-biaya administrasi atas jasa keuangan yang ditawarkan.
16. Apa perbedaan antara lembaga jasa keuangan dengan lembaga pembiayaan?
Jawaban:
Lembaga keuangan memiliki kegiatan untuk menghimpun dana sekaligus melakukan pembiayaan. Lembaga pembiayaan hanya berfokus pada kegiatan penyediaan dana (pembiayaan) atau penyediaan barang modal. Lembaga pembiayaan juga tidak bisa secara langsung menghimpun dana dari masyarakat.
17. Ada berapakah kelemahan pada sistem pendanaan industri keuangan non bank di Indonesia?
Jawaban:
Terdapat beberapa kelemahan pada sistem pendanaan industri keuangan non bank, yakni sebagai berikut. Rendahnya deposito dan tanpa adanya agunan membuat suku bunga cukup tinggi. Tenornya singkat. Terdapat biaya tambahan
18. Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh lembaga jasa keuangan non bank?
Jawaban:
Berikut ini yang termasuk kegiatan usaha lembaga keuangan bukan bank adalah:
1. menghimpun dana dari masyarakat.
2. memberikan sewa guna usaha.
3. menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman berbunga tinggi.
4. memberikan pinjaman dalam skala kecil.
5. menerbitkan surat berharga berbentuk Sertifikan Bank Indonesia.
19. Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan khusus?
Jawaban:
Lembaga Keuangan Khusus adalah lembaga atau perusahaan yang dibentuk atau didirikan untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat khusus, umumnya berkaitan dengan upaya mendukung program pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat.
20. Apa manfaat lembaga keuangan bagi perkembangan perekonomian Indonesia?
Jawaban:
Lembaga keuangan penting karena membantu masyarakat untuk menyimpan dana, menyediakan pinjaman, menyediakan uang tunai, dan kegiatan lainnya yang ikut berpengaruh terhadap roda perekonomian.
21. Mengapa di setiap negara harus ada lembaga keuangan?
Jawaban:
Lembaga keuangan merupakan salah satu institusi penting yang dimiliki oleh setiap negara. Bukan tanpa alasan, lembaga keuangan ini berperan dalam laju perputaran uang yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, lembaga keuangan memberikan pengaruh besar dalam sistem ekonomi dan keuangan di masyarakat.
22. Bagaimana cara kerja bank sebagai lembaga keuangan?
Jawaban:
Cara kerja bank termasuk pemanfaatan jasa keuangan seperti pengiriman uang, pembayaran dan penerimaan gaji, pembayaran terhadap barang dan jasa, hingga melakukan investasi keuangan. Bank tidaklah terbatas pada lembaga keuangan swasta, bank juga merupakan lembaga keuangan yang dimiliki negara dalam lini bisnis BUMN.
23. Apakah koperasi lembaga keuangan?
Jawaban:
Koperasi simpan pinjam merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang menghimpun dana dari para anggota koperasi dan menyalurkannya kembali baik kepada sesama anggota maupun non-anggota. Bunga yang diberikan oleh koperasi biasanya lebih besar daripada bank atau pegadaian
24. Apa perbedaan antara bank dan lembaga keuangan lainnya?
Jawaban:
Bank biasanya menghimpun dana secara langsung dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito, atau secara tidak langsung. Sedangkan lembaga keuangan nonbank menghimpun dana secara tidak langsung.
25. Apa fungsi lembaga jasa keuangan?
Jawaban:
Berikut adalah fungsi dari lembaga keuangan: Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan uang dan instrumen kredit. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman.
26. Apa sajakah peran lembaga jasa keuangan?
Jawaban:
Beberapa peran lembaga jasa keuangan adalah sebagai berikut.
1. Likuiditas
2. Pengalihan Aset
3. Realokasi pendapatan
4. Kemudahan transaksi
27. Apa itu OJK dan contohnya?
Jawaban:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan
28. Apa tujuan didirikannya lembaga keuangan bank?
Jawaban:
Tujuan pendirian lembaga keuangan berawal dari kebutuhan manusia akan jasa pengelola dalam melakukan transaksi keuangan. Transaksi keuangan tersebut dapat berupa kegiatan usaha simpan pinjam, asuransi, dana pensiun, investasi dan beberapa kegiatan lainnya di bidang keuangan.
29. Mengapa OJK termasuk lembaga jasa keuangan?
Jawaban:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan: Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
30. Lembaga apa saja yang termasuk ke dalam lembaga keuangan non bank?
Jawaban:
Jenis Industri Keuangan Non Bank
1. Pasar Modal
2. Koperasi Simpan Pinjam
3. Perusahaan Asuransi
4. Pegadaian
5. Perusahaan Modal Ventura
6. Perusahaan Anjak Piutang
7. Perusahaan Sewa Guna Usaha atau Leasing
6. Financial Technology (Fintech)