47 Soal Kode Etik Psikologi Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Kode Etik Psikologi
1. Kode Etik Psikologi bertujuan untuk:
A. Mengatur penggunaan teknologi dalam praktik psikologi.
B. Melindungi hak-hak dan kesejahteraan klien.
C. Mengatur hubungan antara psikolog dan rekan seprofesinya.
D. Menjaga keberlanjutan bisnis praktik psikologi.
Jawaban:
B. Melindungi hak-hak dan kesejahteraan klien.
2. Salah satu prinsip etika yang mendasar dalam Kode Etik Psikologi adalah:
A. Otonomi.
B. Kebebasan berekspresi.
C. Kesetaraan.
D. Kemurahan hati.
Jawaban:
A. Otonomi.
3. Dalam konteks Kode Etik Psikologi, apa yang dimaksud dengan kerahasiaan?
A. Menghindari konflik kepentingan.
B. Melindungi privasi dan rahasia klien.
C. Memperoleh izin tertulis dari klien sebelum mengungkap informasi.
D. Menghindari penyalahgunaan kekuasaan.
Jawaban:
B. Melindungi privasi dan rahasia klien.
4. Psikolog diharapkan untuk menjaga kompetensi profesional mereka melalui:
A. Mengabaikan perkembangan terkini dalam bidang psikologi.
B. Mengandalkan pengetahuan yang didapatkan saat pendidikan formal.
C. Mengikuti pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
D. Menghindari interaksi dengan rekan seprofesinya.
Jawaban:
C. Mengikuti pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
5. Apa yang harus dilakukan oleh seorang psikolog jika menghadapi konflik etika yang tidak dapat dipecahkan?
A. Memilih tindakan yang paling menguntungkan secara finansial.
B. Mengonsultasikan masalah tersebut dengan kolega atau supervisor.
C. Mengabaikan konflik dan melanjutkan praktik seperti biasa.
D. Melibatkan klien dalam proses pengambilan keputusan.
Jawaban:
B. Mengonsultasikan masalah tersebut dengan kolega atau supervisor.
6. Kode Etik Psikologi mewajibkan psikolog untuk menjaga integritas ilmiah dalam praktik mereka. Hal ini berarti:
A. Menolak mencoba metode baru dalam praktik psikologi.
B. Menghindari kolaborasi dengan peneliti dari bidang lain.
C. Mempertahankan kejujuran, objektivitas, dan keterbukaan dalam penelitian dan praktik.
D. Membatasi penyebaran pengetahuan psikologi kepada masyarakat.
Jawaban:
C. Mempertahankan kejujuran, objektivitas, dan keterbukaan dalam penelitian dan praktik.
7. Prinsip etika yang mengharuskan psikolog untuk menghormati martabat dan hak asasi manusia adalah:
A. Keadilan.
B. Otonomi.
C. Integritas.
D. Pertanggungjawaban.
Jawaban:
B. Otonomi.
8. Dalam Kode Etik Psikologi, kewajiban psikolog terhadap masyarakat adalah:
A. Memberikan layanan psikologi kepada siapa pun yang memintanya.
B. Mendorong masyarakat untuk mengikuti penelitian psikologi.
C. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan mental.
D. Menghindari keterlibatan dalam masalah sosial yang kontroversial.
Jawaban:
C. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan mental.
9. Prinsip etika yang memastikan perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif dalam praktik psikologi adalah:
A. Otonomi.
B. Keadilan.
C. Integritas.
D. Pertanggungjawaban.
Jawaban:
B. Keadilan.
10. Seorang psikolog bekerja di sebuah rumah sakit dan menjalankan praktik pribadinya di waktu luang. Bagaimana ia harus mengelola batasan etika dalam situasi ini?
A. Mengutamakan praktik pribadinya daripada pekerjaan di rumah sakit.
B. Memastikan tidak ada pertemuan dengan pasien di rumah sakit di luar jam kerja.
C. Memberikan preferensi khusus kepada pasien di rumah sakit daripada pasien di praktik pribadi.
D. Memisahkan sepenuhnya praktik pribadi dan pekerjaan di rumah sakit untuk menghindari konflik kepentingan.
Jawaban:
D. Memisahkan sepenuhnya praktik pribadi dan pekerjaan di rumah sakit untuk menghindari konflik kepentingan.
11. Apa yang harus dilakukan oleh seorang psikolog jika mendapat informasi yang menunjukkan bahwa klien berencana melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri atau orang lain?
A. Menjaga kerahasiaan informasi tersebut.
B. Memberikan informasi tersebut kepada keluarga klien.
C. Melaporkan informasi tersebut kepada otoritas yang berwenang.
D. Memberikan dukungan moral kepada klien dalam menghadapi situasi tersebut.
Jawaban:
C. Melaporkan informasi tersebut kepada otoritas yang berwenang.
12. Dalam praktik psikologi, penelitian yang melibatkan manusia harus memperoleh persetujuan:
A. Hanya dari psikolog yang bertanggung jawab.
B. Hanya dari subjek penelitian.
C. Dari subjek penelitian dan lembaga yang terkait.
D. Hanya dari lembaga yang terkait.
Jawaban:
C. Dari subjek penelitian dan lembaga yang terkait.
13. Bagaimana seorang psikolog harus berperilaku jika dia menyadari adanya kesalahan dalam penelitian yang telah dia publikasikan?
A. Menutupi kesalahan tersebut untuk melindungi reputasinya.
B. Meminta rekan seprofesinya untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
C. Menarik publikasi dan menginformasikan temuan kesalahan tersebut kepada komunitas ilmiah.
D. Melanjutkan penelitian tanpa memperhatikan kesalahan yang telah terjadi.
Jawaban:
C. Menarik publikasi dan menginformasikan temuan kesalahan tersebut kepada komunitas ilmiah.
14. Seorang psikolog diundang sebagai pembicara di konferensi internasional. Bagaimana dia harus mengelola konflik kepentingan potensial dalam situasi ini?
A. Menghindari menyebutkan afiliasi institusional dalam presentasinya.
B. Menekankan kepentingan pribadinya dalam presentasi tersebut.
C. Meminta pembicara lain untuk menggantikannya.
D. Mengungkapkan semua konflik kepentingan yang relevan kepada audiens.
Jawaban:
D. Mengungkapkan semua konflik kepentingan yang relevan kepada audiens.
15. Psikolog yang terlibat dalam penelitian dengan hewan harus memastikan:
A. Hewan-hewan tersebut diperlakukan secara tidak adil untuk tujuan penelitian.
B. Kepentingan manusia diutamakan daripada kesejahteraan hewan.
C. Ada prosedur etis yang diikuti dalam merawat dan menggunakan hewan dalam penelitian.
D. Hewan-hewan tersebut diperoleh secara ilegal untuk penelitian.
Jawaban:
C. Ada prosedur etis yang diikuti dalam merawat dan menggunakan hewan dalam penelitian.
16. Seorang psikolog dihadapkan pada situasi di mana klien melibatkan ancaman terhadap nyawa orang lain. Apa yang harus dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Melaporkan ancaman tersebut kepada pihak berwenang yang kompeten.
B. Mengabaikan ancaman tersebut dan melanjutkan terapi seperti biasa.
C. Memberikan nasihat kepada klien tanpa melibatkan pihak berwenang.
D. Menjaga kerahasiaan informasi dan memantau situasi secara cermat.
Jawaban:
A. Melaporkan ancaman tersebut kepada pihak berwenang yang kompeten.