50 Soal Bioanalisis Farmasi Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Bioanalisis Farmasi
Soal 1:
Soal 1:
Metode analisis kromatografi yang paling sering digunakan dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Kromatografi lapis tipis
B. Kromatografi kolom
C. Kromatografi gas
D. Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
Jawaban: D
Soal 2:
Proses ekstraksi padat-cair dalam bioanalisis farmasi dilakukan untuk:
A. Memurnikan sampel
B. Mempercepat reaksi kimia
C. Menghilangkan air dari sampel
D. Memisahkan senyawa dari sampel
Jawaban: D
Soal 3:
Metode analisis yang digunakan untuk mengukur konsentrasi obat dalam darah adalah:
A. Spektrofotometri
B. Kromatografi gas
C. Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
D. Elektroforesis kapiler
Jawaban: C
Soal 4:
Detektor yang paling umum digunakan dalam kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) adalah:
A. Detektor ultraviolet (UV)
B. Detektor fluoresensi
C. Detektor refraktometer
D. Detektor elektrokimia
Jawaban: A
Soal 5:
Manfaat penggunaan validasi metode dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Menjamin akurasi dan kehandalan metode
B. Mengurangi waktu analisis
C. Meningkatkan sensitivitas deteksi
D. Mempercepat reaksi kimia
Jawaban: A
Soal 6:
Parameter yang diukur dalam validasi metode bioanalisis farmasi termasuk:
A. Linearitas, batas deteksi, dan batas kuantifikasi
B. Kecepatan aliran, tekanan, dan suhu kolom
C. Konsentrasi sampel, waktu retensi, dan pH larutan
D. Kepadatan, viskositas, dan keasaman larutan
Jawaban: A
Soal 7:
Teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memisahkan komponen dalam campuran kompleks adalah:
A. Spektroskopi inframerah (IR)
B. Kromatografi lapis tipis (KLT)
C. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
D. Elektroforesis kapiler
Jawaban: B
Soal 8:
Pemisahan bahan-bahan dalam kromatografi lapis tipis (KLT) terjadi karena:
A. Perbedaan kecepatan migrasi zat-zat pada fase diam
B. Perbedaan tingkat interaksi zat-zat dengan fase gerak
C. Perbedaan pH zat-zat dalam campuran
D. Perbedaan berat molekul zat-zat dalam campuran
Jawaban: B
Soal 9:
Manfaat penggunaan kontrol kualitas dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Memastikan bahwa hasil analisis akurat dan konsisten
B. Mempercepat reaksi kimia
C. Mengurangi waktu analisis
D. Meningkatkan sensitivitas deteksi
Jawaban: A
Soal 10:
Metode validasi biasanya melibatkan evaluasi parameter berikut, kecuali:
A. Linearitas
B. Reproduksibilitas
C. Konsistensi warna larutan
D. Batas deteksi
Jawaban: C
Soal 11:
Metode yang digunakan untuk mengukur kecepatan peredaran darah pada manusia adalah:
A. Spektrofotometri
B. Elektroforesis kapiler
C. Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
D. Doppler ultrasonografi
Jawaban: D
Soal 12:
Manfaat penggunaan kalibrasi internal dalam analisis kuantitatif adalah:
A. Mengkompensasi perbedaan dalam kinerja instrumen
B. Menghilangkan kesalahan manusia dalam analisis
C. Meningkatkan sensitivitas deteksi
D. Mempercepat reaksi kimia
Jawaban: A
Soal 13:
Teknik analisis yang menggunakan medan listrik untuk memisahkan molekul berdasarkan muatan listriknya adalah:
A. Spektroskopi UV-VIS
B. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
C. Elektroforesis kapiler
D. Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
Jawaban: C
Soal 14:
Metode yang digunakan untuk mengukur kadar gula dalam urin adalah:
A. Kromatografi gas
B. Elektroforesis kapiler
C. Spektrofotometri
D. Spektroskopi inframerah (IR)
Jawaban: C
Soal 15:
Fase diam yang paling umum digunakan dalam kromatografi gas adalah:
A. Silika gel
B. Polimetil siloksan
C. Karbon aktif
D. Polistirena sulfonat
Jawaban: B
Soal 16:
Metode yang digunakan untuk mengukur struktur dan komposisi molekul organik adalah:
A. Spektroskopi UV-VIS
B. Spektroskopi inframerah (IR)
C. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
D. Spektrofotometri
Jawaban: B
Soal 17:
Kelebihan elektroforesis kapiler dibandingkan dengan elektroforesis gel adalah:
A. Analisis dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat
B. Tidak memerlukan pewarnaan untuk visualisasi sampel
C. Dapat memisahkan sampel berdasarkan muatan dan ukuran molekul
D. Tidak memerlukan detektor tambahan untuk analisis
Jawaban: A
Soal 18:
Batas deteksi dalam bioanalisis farmasi mengacu pada:
A. Konsentrasi terendah yang dapat diukur secara andal
B. Rentang linier dari respons instrumen
C. Kesalahan antara hasil pengukuran dan nilai sebenarnya
D. Batas atas konsentrasi yang dapat diukur secara akurat
Jawaban: A
Soal 19:
Metode yang digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi senyawa berdasarkan waktu retensi adalah:
A. Spektroskopi UV-VIS
B. Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
C. Spektroskopi inframerah (IR)
D. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
Jawaban: B
Soal 20:
Keuntungan penggunaan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) dibandingkan dengan kromatografi lapis tipis (KLT) adalah:
A. Dapat memisahkan senyawa dalam jumlah yang lebih kecil
B. Memiliki waktu analisis yang lebih singkat
C. Memerlukan instrumen yang lebih sederhana
D. Tidak memerlukan fase diam untuk pemisahan
Jawaban: B
Soal 21:
Metode yang digunakan untuk mengukur kelarutan obat dalam larutan adalah:
A. Spektrofotometri
B. Kromatografi gas
C. Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
D. Elektroforesis kapiler
Jawaban: A
Soal 22:
Teknik analisis yang digunakan untuk mengukur struktur dan komposisi molekul organik berdasarkan pemancaran radiasi elektromagnetik adalah:
A. Spektroskopi UV-VIS
B. Spektroskopi inframerah (IR)
C. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
D. Spektrofotometri
Jawaban: C
Soal 23:
Keuntungan penggunaan detektor fluoresensi dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Sensitivitas yang tinggi
B. Tidak terpengaruh oleh zat pengganggu
C. Dapat mendeteksi berbagai jenis senyawa
D. Mempercepat reaksi kimia
Jawaban: A
Soal 24:
Pemilihan metode analisis yang tepat dalam bioanalisis farmasi tergantung pada:
A. Sifat fisik dan kimia senyawa yang akan dianalisis
B. Tingkat pengalaman analis
C. Ketersediaan instrumen laboratorium
D. Waktu yang tersedia untuk analisis
Jawaban: A
Soal 25:
Teknik analisis yang digunakan untuk mengukur penyerapan cahaya oleh senyawa dalam larutan adalah:
A. Spektrofotometri
B. Spektroskopi inframerah (IR)
C. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
D. Elektroforesis kapiler
Jawaban: A
Soal 26:
Salah satu keuntungan penggunaan elektroforesis kapiler dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Dapat memisahkan senyawa berdasarkan muatan listriknya
B. Dapat memisahkan senyawa berdasarkan massa molekulnya
C. Memerlukan waktu analisis yang singkat
D. Tidak memerlukan fase diam untuk pemisahan
Jawaban: A
Soal 27:
Metode analisis yang digunakan untuk mengukur konsentrasi DNA dalam sampel adalah:
A. Kromatografi gas
B. Elektroforesis kapiler
C. Spektroskopi UV-VIS
D. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
Jawaban: B
Soal 28:
Manfaat penggunaan pengendalian kualitas dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Memastikan bahwa hasil analisis akurat dan konsisten
B. Mengurangi waktu analisis
C. Meningkatkan sensitivitas deteksi
D. Mempercepat reaksi kimia
Jawaban: A
Soal 29:
Metode yang digunakan untuk mengukur konsentrasi logam berat dalam sampel adalah:
A. Spektrofotometri
B. Elektroforesis kapiler
C. Spektroskopi inframerah (IR)
D. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
Jawaban: A
Soal 30:
Faktor yang dapat mempengaruhi hasil analisis dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Kesalahan manusia dalam pengoperasian instrumen
B. Suhu ruangan
C. Kualitas bahan kimia yang digunakan
D. Perubahan fase gerak dalam kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
Jawaban: A
Soal 31:
Teknik analisis yang digunakan untuk mengukur perubahan massa molekul dalam reaksi kimia adalah:
A. Spektroskopi UV-VIS
B. Spektroskopi inframerah (IR)
C. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
D. Spektrofotometri
Jawaban: C
Soal 32:
Keuntungan penggunaan detektor UV-VIS dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Sensitivitas yang tinggi
B. Dapat mendeteksi berbagai jenis senyawa
C. Tidak memerlukan fase diam untuk pemisahan
D. Mempercepat reaksi kimia
Jawaban: B
Soal 33:
Metode yang digunakan untuk mengukur pH larutan adalah:
A. Spektrofotometri
B. Elektroforesis kapiler
C. Spektroskopi inframerah (IR)
D. Elektrode pH
Jawaban: D
Soal 34:
Pengendapan dalam bioanalisis farmasi dilakukan untuk:
A. Mempercepat reaksi kimia
B. Memurnikan sampel
C. Menghilangkan air dari sampel
D. Memisahkan senyawa dari sampel
Jawaban: B
Soal 35:
Detektor yang digunakan dalam spektrofotometri UV-VIS adalah:
A. Detektor ultraviolet (UV)
B. Detektor fluoresensi
C. Detektor refraktometer
D. Detektor elektrokimia
Jawaban: A
Soal 36:
Metode yang digunakan untuk mengukur waktu retensi dalam kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) adalah:
A. Spektrofotometri
B. Elektroforesis kapiler
C. Spektroskopi inframerah (IR)
D. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
Jawaban: A
Soal 37:
Kelebihan penggunaan kromatografi gas dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Dapat memisahkan senyawa dengan resolusi yang tinggi
B. Tidak memerlukan fase diam untuk pemisahan
C. Memiliki waktu analisis yang lebih singkat
D. Dapat mendeteksi berbagai jenis senyawa
Jawaban: A
Soal 38:
Metode yang digunakan untuk mengukur aktivitas enzim dalam sampel adalah:
A. Kromatografi gas
B. Elektroforesis kapiler
C. Spektroskopi UV-VIS
D. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
Jawaban: C
Soal 39:
Pengukuran absorpsi cahaya oleh senyawa dalam larutan digunakan dalam metode analisis:
A. Spektrofotometri
B. Kromatografi lapis tipis
C. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
D. Elektroforesis kapiler
Jawaban: A
Soal 40:
Keuntungan penggunaan kromatografi lapis tipis (KLT) dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Analisis dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat
B. Memisahkan senyawa dalam jumlah yang lebih kecil
C. Memerlukan instrumen yang lebih sederhana
D. Dapat mendeteksi berbagai jenis senyawa
Jawaban: C
Soal 41:
Manfaat penggunaan kalibrasi eksternal dalam analisis kuantitatif adalah:
A. Mengkompensasi perbedaan dalam kinerja instrumen
B. Menghilangkan kesalahan manusia dalam analisis
C. Meningkatkan sensitivitas deteksi
D. Mempercepat reaksi kimia
Jawaban: A
Soal 42:
Teknik analisis yang digunakan untuk mengukur massa molekul senyawa organik adalah:
A. Spektrofotometri
B. Spektroskopi inframerah (IR)
C. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
D. Elektroforesis kapiler
Jawaban: C
Soal 43:
Keuntungan penggunaan detektor refraktometer dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Sensitivitas yang tinggi
B. Tidak terpengaruh oleh zat pengganggu
C. Dapat mendeteksi berbagai jenis senyawa
D. Mempercepat reaksi kimia
Jawaban: B
Soal 44:
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan fase diam dalam kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) adalah:
A. Kepolaran senyawa yang akan dianalisis
B. Ukuran partikel fase diam
C. pH larutan
D. Konsentrasi sampel
Jawaban: A
Soal 45:
Metode analisis yang digunakan untuk mengukur kadar air dalam sampel adalah:
A. Kromatografi gas
B. Elektroforesis kapiler
C. Spektroskopi UV-VIS
D. Elektrode pH
Jawaban: D
Soal 46:
Keuntungan penggunaan elektroforesis gel dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Analisis dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat
B. Tidak memerlukan pewarnaan untuk visualisasi sampel
C. Dapat memisahkan sampel berdasarkan muatan dan ukuran molekul
D. Tidak memerlukan detektor tambahan untuk analisis
Jawaban: C
Soal 47:
Metode yang digunakan untuk mengukur struktur dan komposisi molekul organik berdasarkan resonansi inti adalah:
A. Spektroskopi UV-VIS
B. Spektroskopi inframerah (IR)
C. Spektroskopi nuklir magnetik (NMR)
D. Spektrofotometri
Jawaban: C
Soal 48:
Keuntungan penggunaan detektor elektrokimia dalam bioanalisis farmasi adalah:
A. Sensitivitas yang tinggi
B. Tidak terpengaruh oleh zat pengganggu
C. Dapat mendeteksi berbagai jenis senyawa
D. Mempercepat reaksi kimia
Jawaban: D
Soal 49:
Metode yang digunakan untuk mengukur konsentrasi senyawa dalam sampel dengan membandingkan respons detektor terhadap standar adalah:
A. Spektrofotometri
B. Kromatografi gas
C. Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
D. Elektroforesis kapiler
Jawaban: C
Soal 50:
Batas atas konsentrasi yang dapat diukur secara akurat dalam bioanalisis farmasi mengacu pada:
A. Konsentrasi terendah yang dapat diukur secara andal
B. Rentang linier dari respons instrumen
C. Kesalahan antara hasil pengukuran dan nilai sebenarnya
D. Konsentrasi maksimum yang dapat memberikan respons detektor yang linier
Jawaban: D