16 Soal (Essay) Manajemen Rantai Pasokan Beserta Jawaban
Kumpulan Soal (Uraian) Materi Manajemen Rantai Pasokan
1. Apa itu manajemen rantai pasokan?
Jawaban:
Secara umum, supply chain management adalah serangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengelolaan, dan aktivasi produk. Dari setiap kegiatan yang telah dijalankan tentu saja menggunakan strategi biaya yang berbasis efisien. Terkontrol dan mampu meningkatkan keuntungan.
2. Apa 5 langkah dasar manajemen rantai pasokan?
Jawaban:
Proses Manajemen Rantai Pasokan
1. Pelanggan (Customer)
2. Perencanaan (Planning)
3. Pembelian (Purchasing)
4. Persediaan (Inventory)
5. Produksi (Production)
6. Transportasi (Transportation)
3. Apa pentingnya manajemen rantai pasokan?
Jawaban:
Supply Chain Management sangat penting dilakukan untuk memperlancar proses produksi dan proses pemasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Agar pengendalian supply chain bisa efektif maka diperlukan adanya arus informasi yang lancar dan rasa saling percaya antar bagian, baik itu pemasok, perusahaan maupun konsumen
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rantai pasok dan manajemen rantai pasok?
Jawaban:
Semua perusahaan yang melakukan pemasokan bahan baku, melakukan produksi hingga pengiriman disebut dengan supply chain atau rantai pasok. Supply chain merupakan jaringan secara fisik. Sementara manajemen rantai pasokan merupakan metode pengelolaan yang memastikan rantai pasok berjalan dengan baik dan lancar.
5. Rantai pasokan apa saja?
Jawaban:
Jenis-jenis Sistem Rantai Pasok
1. Upstream supply chain
2. Downstream supply chain
3. Internal supply chain.
6. Siapa saja yang terlibat dalam manajemen rantai pasokan?
Jawaban:
Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu rantai pasokan meliputi pabrik manufaktur, pemasok, perusahaan penyedia transportasi, gudang, retailer, perusahaan komunikasi, dan bahkan konsumen itu sendiri.
7. Apa saja ruang lingkup dari manajemen rantai pasok?
Jawaban:
Manajemen rantai pasokan meliputi penetapan:
1. Pengangkutan.
2. Pembayaran secara tunai atau kredit (proses transfer)
3. Supplier.
4. Distributor dan pihak yang membantu transaksi seperti Bank.
5. Hutang maupun piutang.
6. Pergudangan.
7. Pemenuhan pesanan.
8. Informasi mengenai ramalan permintaan, produksi maupun pengendalian persediaan.
8. Bagaimana cara mengukur kinerja supply chain management?
Jawaban:
Salah satu cara mengukur kinerja supply chain adalah dengan menggunakan metode SCOR (Supply Chain Operation Reference). Metode ini diperkenalkan oleh Supply Chain Council (SCC) sebagai model pengukuran kinerja supply chain pada lintas industri.
9. Apakah dampak yang akan terjadi apabila tidak adanya manajemen rantai pasok tersebut?
Jawaban:
Tanpa manajamen rantai pasok, tidak ada produk. Tanpa produk, tidak ada order penjualan yang bisa dipenuhi. Tanpa ada penjualan, perusahaan tidak mungkin dapat beroperasi secara normal.
10. Mengapa setiap rantai pasokan memiliki karakteristik yang berbeda?
Jawaban:
Setiap rantai pasok mempunyai karakteristik yang berbeda, sebagian karena memang beberapa pemainnya berbeda, akan tetapi juga karena setiap organisasi mempunyai parameter yang berbeda dan juga karena setiap fungsi juga mempunyai parameter kesuksesan yang berbeda.
11. Apa saja manfaat dari peningkatan keberlanjutan rantai pasokan?
Jawaban:
7 Manfaat Penerapan Supply Chain Management Bagi Sebuah Perusahaan
1. Memuaskan Pelanggan
2. Meningkatkan Pendapatan
3. Menurunkan Biaya
4. Pemanfaatan Aset Perusahaan dengan Maksimal. ...
5. Meningkatkan Keuntungan
6. Menjadi Mediasi Pasar
7. Perusahaan Menjadi Semakin Besar
12. Bagaimana kita membedakan antara manajemen rantai pasokan pembelian dan manajemen logistik?
Jawaban:
Perbedaan mendasar yang terlihat antara logistik dan Supply Chain terletak pada subjek distribusi barangnya, ketika logistik berfokus pada strategi dan koordinasi antara pemasaran dan produksi, Supply Chain memiliki fokus pada alur distribusi agar pengadaan barang berjalan lancar.
13. Strategi apa saja yang digunakan untuk mengatasi global supply chain?
Jawaban:
Tiga cara/strategi untuk mengatasi global supply chain, yaitu :
1. Strategi spekulatif
2. Strategi Hedging.
3. Strategi Fleksibel.
14. Apa peran informasi dalam manajemen rantai pasok?
Jawaban:
Informasi sangat penting untuk kinerja Supply Chain atau rantai pasok karena informasi menjadi dasar pelaksanaan proses rantai pasok dan dasar bagi manajer dalam membuat keputusan.
15. Apa yang dimaksud dengan "Supply Chain Segmentation"?
Jawaban:
Supply Chain Segmentation adalah strategi di mana rantai pasokan dibagi menjadi segmen atau kelompok berdasarkan karakteristik atau kebutuhan produk, untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan dan pelayanan pelanggan.
16. Jelaskan pentingnya adaptasi terhadap perubahan pasar dalam Manajemen Rantai Pasokan.
Jawaban:
Adaptasi terhadap perubahan pasar memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dengan menyesuaikan strategi produksi, persediaan, atau distribusi sesuai dengan perubahan permintaan atau kondisi pasar yang mungkin terjadi.