60 Soal Laboratorium Komunikasi dalam Keperawatan Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Laboratorium Komunikasi dalam Keperawatan
1. Apa tujuan utama dari laboratorium komunikasi dalam keperawatan?
a. Mengukur suhu tubuh pasien
b. Melatih keterampilan komunikasi perawat
c. Menilai tingkat kecemasan perawat
d. Menentukan dosis obat yang tepat
Jawaban:
b. Melatih keterampilan komunikasi perawat
2. Apa yang dimaksud dengan pendekatan SBAR dalam komunikasi keperawatan?
a. Standar Buku Acuan Rekam medis
b. Situasi, Latar belakang, Analisis, Rekomendasi
c. Sistem Basis Analisis Rekam
d. Saran Balasan Akurat Rekam
Jawaban:
b. Situasi, Latar belakang, Analisis, Rekomendasi
3. Mengapa observasi non-verbal penting dalam komunikasi keperawatan?
a. Menjaga kerahasiaan informasi
b. Mengetahui riwayat penyakit pasien
c. Memahami ekspresi dan isyarat tubuh
d. Menilai tekanan darah pasien
Jawaban:
c. Memahami ekspresi dan isyarat tubuh
4. Bagaimana peran komunikasi dalam membangun hubungan terapeutik antara perawat dan pasien?
a. Mengabaikan kebutuhan emosional pasien
b. Meminimalkan waktu berbicara dengan pasien
c. Membangun saling pengertian dan kepercayaan
d. Mengutamakan tugas-tugas teknis
Jawaban:
c. Membangun saling pengertian dan kepercayaan
5. Apa yang dimaksud dengan konsep empati dalam komunikasi keperawatan?
a. Memberikan solusi langsung pada pasien
b. Merasakan dan memahami perasaan pasien
c. Mengabaikan perasaan pasien
d. Menilai secara kritis keluhan pasien
Jawaban:
b. Merasakan dan memahami perasaan pasien
6. Faktor apa yang dapat menghambat komunikasi efektif dalam keperawatan?
a. Keterbukaan dan kepercayaan
b. Penggunaan bahasa yang jelas
c. Gangguan fisik dan psikologis
d. Keterlibatan keluarga pasien
Jawaban:
c. Gangguan fisik dan psikologis
7. Apa manfaat dari teknologi komunikasi dalam konteks keperawatan?
a. Mempercepat waktu tidur pasien
b. Memperbaiki catatan medis manual
c. Memperkuat hubungan interpersonal
d. Menurunkan efisiensi perawatan
Jawaban:
c. Memperkuat hubungan interpersonal
8. Bagaimana peran keluarga dalam komunikasi keperawatan?
a. Menggantikan peran perawat
b. Menjaga privasi pasien secara berlebihan
c. Memberikan dukungan emosional dan informasi
d. Mengabaikan kebutuhan pasien
Jawaban:
c. Memberikan dukungan emosional dan informasi
9. Apa keuntungan menggunakan metode komunikasi tertulis dalam keperawatan?
a. Mempercepat proses penyembuhan pasien
b. Mengurangi risiko kesalahan interpretasi
c. Meningkatkan kehangatan hubungan perawat-pasien
d. Memperburuk kualitas perawatan
Jawaban:
b. Mengurangi risiko kesalahan interpretasi
10. Apa pentingnya dokumentasi komunikasi dalam keperawatan?
a. Meningkatkan keterampilan perawat
b. Menjaga informasi tetap rahasia
c. Memberikan dasar hukum yang kuat
d. Mengurangi kebutuhan komunikasi interpersonal
Jawaban:
c. Memberikan dasar hukum yang kuat
11. Bagaimana perawat dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan dalam komunikasi?
a. Menghindari kontak mata secara berlebihan
b. Sering kali menggangu pasien
c. Aktif mendengarkan dan memberikan umpan balik
d. Hanya fokus pada tugas teknis
Jawaban:
c. Aktif mendengarkan dan memberikan umpan balik
12. Apa arti pentingnya adaptasi bahasa dalam komunikasi keperawatan?
a. Menggunakan bahasa teknis yang sulit dipahami
b. Menyesuaikan bahasa dengan tingkat pemahaman pasien
c. Memaksakan penggunaan bahasa resmi
d. Menghindari konteks budaya pasien
Jawaban:
b. Menyesuaikan bahasa dengan tingkat pemahaman pasien
13. Apa yang dimaksud dengan barrier komunikasi dalam konteks keperawatan?
a. Hanya terjadi pada pasien non-English speaker
b. Faktor-faktor yang menghambat penyampaian pesan yang efektif
c. Hanya terjadi pada perawat yang kurang berpengalaman
d. Hanya terjadi pada situasi darurat
Jawaban:
b. Faktor-faktor yang menghambat penyampaian pesan yang efektif
14. Bagaimana peran refleksi diri dalam meningkatkan komunikasi keperawatan?
a. Mengabaikan pengalaman belajar
b. Menghakimi pasien secara langsung
c. Merenung dan memahami pengalaman komunikasi
d. Hanya fokus pada keahlian teknis
Jawaban:
c. Merenung dan memahami pengalaman komunikasi
15. Apa yang harus dilakukan perawat jika menghadapi pasien yang sulit berkomunikasi?
a. Menjauhi pasien untuk menghindari konflik
b. Mengevaluasi komunikasi yang sudah berlangsung
c. Menyalahkan pasien atas kesulitan komunikasi
d. Menilai pasien sebagai kasus yang sulit dan disepelekan
Jawaban:
b. Mengevaluasi komunikasi yang sudah berlangsung
16. Apa itu terapi berbicara (talk therapy) dalam konteks perawatan keperawatan?
a. Menyampaikan informasi medis secara cepat
b. Terapi psikologis melalui percakapan
c. Menjauhi pasien untuk mencegah konflik
d. Menyuruh pasien untuk mandiri
Jawaban:
b. Terapi psikologis melalui percakapan
17. Bagaimana peran teknologi virtual dalam komunikasi keperawatan?
a. Menggantikan peran perawat secara langsung
b. Meningkatkan kehangatan hubungan perawat-pasien
c. Memungkinkan konsultasi jarak jauh dan pemantauan
d. Menurunkan kepercayaan pasien pada perawat
Jawaban:
c. Memungkinkan konsultasi jarak jauh dan pemantauan
18. Apa yang dimaksud dengan HIPAA dalam konteks komunikasi keperawatan?
a. Hak Informasi Pasien Asing
b. Health Insurance Portability and Accountability Act
c. Hak Individual Pasien untuk Akses
d. Hukum Internasional Perlindungan Asuransi
Jawaban:
b. Health Insurance Portability and Accountability Act
19. Mengapa penggunaan teknologi harus diintegrasikan dengan hati-hati dalam komunikasi keperawatan?
a. Untuk mengurangi efisiensi perawatan
b. Menghindari perkembangan teknologi
c. Mencegah kesalahan interpretasi informasi
d. Meningkatkan tingkat kecemasan pasien
Jawaban:
c. Mencegah kesalahan interpretasi informasi
20. Apa perbedaan antara komunikasi terapeutik dan non-terapeutik dalam keperawatan?
a. Hanya terletak pada penggunaan bahasa
b. Komunikasi terapeutik berfokus pada perasaan dan pemahaman, sedangkan non-terapeutik tidak
c. Tidak ada perbedaan yang signifikan
d. Hanya terletak pada durasi percakapan
Jawaban:
b. Komunikasi terapeutik berfokus pada perasaan dan pemahaman, sedangkan non-terapeutik tidak
21. Apa peran penting empati dalam memberikan asuhan keperawatan?
a. Hanya sebagai tambahan, bukan faktor utama
b. Meningkatkan keterampilan teknis perawat
c. Membantu memahami dan merespon perasaan pasien
d. Mengurangi efektivitas komunikasi
Jawaban:
c. Membantu memahami dan merespon perasaan pasien
22. Bagaimana cara perawat mengelola konflik komunikasi antara anggota tim keperawatan?
a. Menghindari pembicaraan terbuka tentang konflik
b. Meningkatkan kompetisi antar tim
c. Melibatkan pihak terkait dalam pembicaraan terbuka
d. Menyalahkan satu anggota tim
Jawaban:
c. Melibatkan pihak terkait dalam pembicaraan terbuka
23. Apa yang dimaksud dengan kebijakan privasi dalam komunikasi keperawatan?
a. Melakukan komunikasi tanpa memperhatikan privasi pasien
b. Menghormati dan melindungi informasi pribadi pasien
c. Menyebarkan informasi medis pasien tanpa izin
d. Menyimpan catatan medis di tempat terbuka
Jawaban:
b. Menghormati dan melindungi informasi pribadi pasien
24. Bagaimana komunikasi dapat membantu dalam pencegahan infeksi nosokomial?
a. Mengabaikan kebersihan tangan perawat
b. Mengurangi komunikasi dengan pasien
c. Meningkatkan pemahaman pasien tentang infeksi
d. Menyimpan alat-alat medis secara sembarangan
Jawaban:
c. Meningkatkan pemahaman pasien tentang infeksi
25. Apa peran penting pemantauan komunikasi dalam peningkatan mutu layanan keperawatan?
a. Hanya sebagai formalitas administratif
b. Menilai kualitas tindakan medis
c. Memberikan umpan balik untuk perbaikan
d. Mengabaikan evaluasi diri
Jawaban:
c. Memberikan umpan balik untuk perbaikan
26. Mengapa penting bagi perawat untuk memiliki keterampilan komunikasi yang efektif?
a. Hanya untuk memenuhi persyaratan pekerjaan
b. Meningkatkan peluang promosi karir
c. Meningkatkan hubungan dengan pasien dan tim
d. Tidak memiliki dampak signifikan pada praktek keperawatan
Jawaban:
c. Meningkatkan hubungan dengan pasien dan tim
27. Apa tujuan utama dari pemberian informasi medis kepada pasien?
a. Menyulitkan pemahaman pasien
b. Meningkatkan kepercayaan pasien
c. Menjauhi pasien dari pengambilan keputusan
d. Menghindari tanggung jawab perawat
Jawaban:
b. Meningkatkan kepercayaan pasien
28. Bagaimana pentingnya etika dalam komunikasi keperawatan?
a. Etika hanya berlaku di luar konteks medis
b. Mengabaikan hak-hak pasien
c. Mempertimbangkan nilai dan prinsip moral dalam setiap interaksi
d. Tidak ada dampak signifikan pada keputusan perawat
Jawaban:
c. Mempertimbangkan nilai dan prinsip moral dalam setiap interaksi
29. Apa yang dimaksud dengan informed consent dalam komunikasi keperawatan?
a. Memberikan izin tanpa memberikan informasi yang cukup
b. Meminta izin setelah tindakan medis dilakukan
c. Memberikan informasi lengkap dan memperoleh izin pasien
d. Tidak memerlukan izin dari pasien
Jawaban:
c. Memberikan informasi lengkap dan memperoleh izin pasien
30. Apa langkah-langkah yang dapat diambil perawat untuk meningkatkan komunikasi antar tim keperawatan?
a. Tidak melakukan kolaborasi dengan anggota tim
b. Meningkatkan kompetisi antar tim
c. Mengadakan pertemuan reguler dan berbagi informasi
d. Menutup diri dari umpan balik konstruktif
Jawaban:
c. Mengadakan pertemuan reguler dan berbagi informasi
31. Bagaimana perawat dapat mengidentifikasi kebutuhan komunikasi khusus pada pasien dengan disabilitas?
a. Tidak memperhatikan kebutuhan komunikasi pasien dengan disabilitas
b. Menggunakan pendekatan yang sama untuk semua pasien
c. Mengamati isyarat verbal tanpa penyesuaian
d. Mengidentifikasi dan menyesuaikan metode komunikasi sesuai kebutuhan
Jawaban:
d. Mengidentifikasi dan menyesuaikan metode komunikasi sesuai kebutuhan
32. Apa yang dimaksud dengan "handoff communication" dalam konteks keperawatan?
a. Menolak memberikan informasi tentang kondisi pasien kepada perawat lain
b. Komunikasi yang terjadi selama operasi bedah
c. Transfer informasi yang jelas dan tepat ketika merawat pasien diserahkan kepada perawat lain
d. Menghindari bertanggung jawab terhadap pasien
Jawaban:
c. Transfer informasi yang jelas dan tepat ketika merawat pasien diserahkan kepada perawat lain
33. Mengapa penting bagi perawat untuk memahami perbedaan budaya dalam komunikasi keperawatan?
a. Hanya sebagai formalitas
b. Tidak mempengaruhi hubungan perawat-pasien
c. Mencegah kesalahpahaman dan meningkatkan perawatan yang bermutu
d. Tidak perlu memahami perbedaan budaya
Jawaban:
c. Mencegah kesalahpahaman dan meningkatkan perawatan yang bermutu
34. Apa yang dimaksud dengan "therapeutic touch" dalam konteks komunikasi keperawatan?
a. Sentuhan kasual tanpa tujuan tertentu
b. Sentuhan yang membangun kepercayaan dan kenyamanan
c. Menghindari sentuhan selama perawatan
d. Hanya menggunakan sentuhan sebagai prosedur medis
Jawaban:
b. Sentuhan yang membangun kepercayaan dan kenyamanan
35. Apa yang dapat dilakukan perawat untuk memfasilitasi komunikasi dengan pasien yang mengalami gangguan pendengaran?
a. Mengabaikan isyarat non-verbal pasien
b. Menggunakan volume suara yang tinggi
c. Menggunakan bahasa isyarat dan menyesuaikan cara penyampaian informasi
d. Menuntut pasien untuk memahami komunikasi lisan
Jawaban:
c. Menggunakan bahasa isyarat dan menyesuaikan cara penyampaian informasi
36. Bagaimana peran komunikasi dalam memberikan dukungan emosional kepada pasien yang mengalami situasi sulit?
a. Menghindari memberikan dukungan emosional
b. Meningkatkan kecemasan pasien dengan komunikasi yang tidak tepat
c. Menyediakan pendengar yang empatik dan merespon perasaan pasien
d. Mengabaikan perasaan pasien sepenuhnya
Jawaban:
c. Menyediakan pendengar yang empatik dan merespon perasaan pasien
37. Apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal yang efektif dalam konteks keperawatan?
a. Menggunakan bahasa yang sulit dipahami oleh pasien
b. Berbicara dengan cepat untuk menghemat waktu
c. Menggunakan kata-kata yang jelas, ringkas, dan sesuai dengan pemahaman pasien
d. Hanya mengandalkan komunikasi non-verbal
Jawaban:
c. Menggunakan kata-kata yang jelas, ringkas, dan sesuai dengan pemahaman pasien
38. Apa dampak ketidakjelasan dalam komunikasi keperawatan?
a. Meningkatkan pemahaman pasien
b. Meminimalkan risiko kesalahan interpretasi
c. Meningkatkan kepercayaan pasien pada perawat
d. Menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman
Jawaban:
d. Menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman
39. Apa yang dimaksud dengan "open-ended questions" dalam komunikasi keperawatan?
a. Pertanyaan yang hanya membutuhkan jawaban singkat
b. Pertanyaan yang memberikan kebebasan bagi pasien untuk merinci atau menjelaskan jawabannya
c. Pertanyaan yang harus dihindari karena terlalu mendalam
d. Pertanyaan yang bersifat menghakimi
Jawaban:
b. Pertanyaan yang memberikan kebebasan bagi pasien untuk merinci atau menjelaskan jawabannya
40. Mengapa penting bagi perawat untuk menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien?
a. Hanya sebagai formalitas
b. Untuk menunjukkan superioritas perawat
c. Meningkatkan kepatuhan pasien terhadap perawatan
d. Hanya penting pada tahap awal perawatan
Jawaban:
c. Meningkatkan kepatuhan pasien terhadap perawatan
41. Apa yang dimaksud dengan konsep "self-disclosure" dalam komunikasi keperawatan?
a. Mengungkapkan informasi pribadi perawat kepada pasien tanpa batasan
b. Tidak membagikan informasi pribadi perawat kepada pasien
c. Mengabaikan privasi pasien
d. Hanya memberikan informasi medis secara formal
Jawaban:
a. Mengungkapkan informasi pribadi perawat kepada pasien tanpa batasan
42. Bagaimana perawat dapat mengelola situasi di mana pasien menunjukkan resistensi terhadap komunikasi?
a. Menanggapi secara defensif
b. Mengabaikan resistensi pasien
c. Mencari cara untuk memahami dan mengatasi resistensi
d. Menuduh pasien sebagai sulit
Jawaban:
c. Mencari cara untuk memahami dan mengatasi resistensi
43. Apa yang dapat dilakukan perawat untuk meningkatkan kejelasan komunikasi saat memberikan instruksi kepada pasien?
a. Menghindari memberikan instruksi secara tertulis
b. Menggunakan bahasa teknis yang rumit
c. Menghindari penjelasan terperinci
d. Menggunakan kata-kata yang sederhana dan jelas
Jawaban:
d. Menggunakan kata-kata yang sederhana dan jelas
44. Apa dampak dari ketidakpatuhan pasien terhadap instruksi perawat?
a. Meningkatkan keamanan pasien
b. Mengurangi risiko efek samping obat
c. Meningkatkan risiko komplikasi dan mempengaruhi hasil perawatan
d. Tidak memiliki dampak signifikan
Jawaban:
c. Meningkatkan risiko komplikasi dan mempengaruhi hasil perawatan
45. Bagaimana peran komunikasi dalam memberikan informasi kepada keluarga pasien?
a. Menyimpan informasi secara rahasia
b. Mencegah keluarga terlibat dalam perawatan pasien
c. Menjelaskan kondisi pasien secara jelas dan empatik
d. Tidak memberikan informasi kepada keluarga
Jawaban:
c. Menjelaskan kondisi pasien secara jelas dan empatik
46. Apa manfaat dari menggunakan teknologi video dalam komunikasi keperawatan?
a. Meminimalkan interaksi langsung dengan pasien
b. Meningkatkan kecemasan pasien
c. Memungkinkan konsultasi jarak jauh dan pemantauan
d. Tidak memberikan dampak positif pada perawatan
Jawaban:
c. Memungkinkan konsultasi jarak jauh dan pemantauan
47. Bagaimana perawat dapat memberikan dukungan komunikasi kepada pasien yang mengalami kematian terminaI?
a. Menjauhkan diri dan menghindari kontak emosional
b. Mengungkapkan keyakinan pribadi tentang kematian
c. Menyediakan dukungan emosional dan mendengarkan dengan empati
d. Menghindari pembicaraan tentang kematian
Jawaban:
c. Menyediakan dukungan emosional dan mendengarkan dengan empati
48. Mengapa penting bagi perawat untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dalam komunikasi tim?
a. Hanya sebagai formalitas
b. Meningkatkan konflik dalam tim
c. Membangun kepercayaan dan memperbaiki kinerja tim
d. Tidak memiliki dampak positif pada produktivitas tim
Jawaban:
c. Membangun kepercayaan dan memperbaiki kinerja tim
49. Bagaimana perawat dapat mengelola konflik komunikasi antara pasien dan keluarga?
a. Membelokkan perhatian dari konflik
b. Melibatkan kedua pihak dalam pembicaraan terbuka dan mencari solusi bersama
c. Menyalahkan salah satu pihak tanpa mencari solusi
d. Menutup diri dari konflik
Jawaban:
b. Melibatkan kedua pihak dalam pembicaraan terbuka dan mencari solusi bersama
50. Apa yang dapat dilakukan perawat untuk memastikan pesan komunikasi tertulis mudah dipahami?
a. Menggunakan bahasa teknis yang kompleks
b. Menulis tanpa perencanaan dan struktur
c. Memastikan keselarasan antara pesan tertulis dan maksud yang ingin disampaikan
d. Menghindari penggunaan gambar dan grafik
Jawaban:
c. Memastikan keselarasan antara pesan tertulis dan maksud yang ingin disampaikan
51. Apa yang dimaksud dengan "empathetic listening" dalam komunikasi keperawatan?
a. Menolak mendengarkan keluhan pasien
b. Merasakan dan memahami perasaan pasien dengan penuh empati
c. Mengabaikan isyarat verbal pasien
d. Hanya memberikan solusi langsung
Jawaban:
b. Merasakan dan memahami perasaan pasien dengan penuh empati
52. Mengapa dokumentasi komunikasi penting dalam catatan medis pasien?
a. Hanya sebagai formalitas administratif
b. Meningkatkan keterampilan perawat
c. Menjaga privasi pasien secara berlebihan
d. Memberikan catatan yang jelas dan rinci untuk perawatan kontinu
Jawaban:
d. Memberikan catatan yang jelas dan rinci untuk perawatan kontinu
53. Apa dampak dari penggunaan jargon medis dalam komunikasi dengan pasien?
a. Meningkatkan pemahaman pasien
b. Mengurangi kebingungan pasien
c. Meningkatkan hubungan perawat-pasien
d. Menyulitkan pemahaman dan menciptakan kesalahpahaman
Jawaban:
d. Menyulitkan pemahaman dan menciptakan kesalahpahaman
54. Bagaimana perawat dapat mengelola konflik komunikasi antara rekan sejawatnya?
a. Menghindari pembicaraan terbuka tentang konflik
b. Menuduh rekan sebagai penyebab konflik
c. Mencari solusi bersama dan berkomunikasi terbuka
d. Mengabaikan konflik tanpa penyelesaian
Jawaban:
c. Mencari solusi bersama dan berkomunikasi terbuka
55. Mengapa penting bagi perawat untuk memberikan informasi kepada pasien secara terbuka dan jujur?
a. Hanya untuk memenuhi kewajiban etis
b. Meningkatkan kepercayaan pasien dan menghormati otonomi
c. Menghindari tanggung jawab perawat
d. Menyembunyikan informasi untuk menghindari konflik
Jawaban:
b. Meningkatkan kepercayaan pasien dan menghormati otonomi
56. Bagaimana perawat dapat memahami preferensi komunikasi pasien dengan gangguan kognitif?
a. Tidak perlu memahami preferensi komunikasi
b. Melibatkan keluarga tanpa mempertimbangkan keinginan pasien
c. Mengamati reaksi non-verbal pasien
d. Mencari tahu preferensi komunikasi dari catatan medis
Jawaban:
c. Mengamati reaksi non-verbal pasien
57. Apa yang dapat dilakukan perawat untuk mengelola situasi di mana ada perbedaan budaya yang signifikan dalam tim keperawatan?
a. Menghindari kerja sama dengan anggota tim yang memiliki perbedaan budaya
b. Menghakimi anggota tim yang memiliki latar belakang budaya berbeda
c. Mencari pemahaman dan menghargai perbedaan budaya untuk meningkatkan kolaborasi
d. Menilai secara kritis kepercayaan budaya pasien
Jawaban:
c. Mencari pemahaman dan menghargai perbedaan budaya untuk meningkatkan kolaborasi
58. Apa pentingnya penggunaan bahasa tubuh yang tepat dalam komunikasi keperawatan?
a. Hanya sebagai tambahan, bukan faktor utama
b. Menunjukkan ketidakpedulian terhadap pasien
c. Memberikan informasi medis yang akurat
d. Memperkuat dan mendukung pesan verbal
Jawaban:
d. Memperkuat dan mendukung pesan verbal
59. Bagaimana peran keluarga pasien dalam perencanaan dan pelaksanaan asuhan keperawatan?
a. Hanya sebagai penonton
b. Tidak memiliki peran dalam asuhan keperawatan
c. Membantu menyusun rencana asuhan dan memberikan dukungan
d. Hanya memberikan tanggapan pasif
Jawaban:
c. Membantu menyusun rencana asuhan dan memberikan dukungan
60. Apa yang dapat dilakukan perawat untuk membangun kepercayaan pasien dalam komunikasi keperawatan?
a. Menyembunyikan informasi yang mungkin membuat pasien cemas
b. Menjanjikan hal-hal yang tidak dapat dijamin
c. Konsisten dalam memberikan informasi yang jelas dan akurat
d. Menghindari berbagi rincian tentang prosedur medis
Jawaban:
c. Konsisten dalam memberikan informasi yang jelas dan akurat