59 Soal Praktik Laboratorium Asuhan Kebidanan Kehamilan Beserta Jawaban

Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Praktik Laboratorium Asuhan Kebidanan Kehamilan

1. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk memantau kesehatan plasenta?
A) Biokimia pra-natal
B) Amniosentesis
C) Doppler ultrasound
D) Tes darah ibu hamil

Jawaban: 
C) Doppler ultrasound


2. Kapan biasanya doppler ultrasound dilakukan selama kehamilan?
A) Setiap minggu
B) Setiap bulan
C) Setiap trimester
D) Bergantung pada kondisi spesifik ibu hamil

Jawaban: 
D) Bergantung pada kondisi spesifik ibu hamil


3. Apa yang dimaksud dengan Doppler ultrasound?
A) Pemeriksaan kesehatan ibu hamil menggunakan gelombang suara tinggi
B) Pemeriksaan struktur genetik janin
C) Pengambilan sampel cairan amnion
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Pemeriksaan kesehatan ibu hamil menggunakan gelombang suara tinggi


4. Apa yang dapat diidentifikasi melalui doppler ultrasound?
A) Detak jantung janin
B) Tingkat oksigen dalam darah janin
C) Kesehatan plasenta
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
D) Semua jawaban di atas


5. Apa itu tes genetik prenatal?
A) Pemeriksaan untuk menilai risiko cacat lahir
B) Tes darah ibu hamil
C) Tes HIV
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Pemeriksaan untuk menilai risiko cacat lahir


6. Pemeriksaan genetik apa yang biasanya dilakukan selama tes genetik prenatal?
A) Amniosentesis
B) Tes AFP
C) Tes ASI
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Amniosentesis


7. Apa yang dilakukan jika hasil tes genetik prenatal menunjukkan risiko tinggi untuk cacat lahir?
A) Ibu hamil diberikan obat-obatan tambahan
B) Pengobatan langsung diberikan pada janin
C) Konseling genetik dan opsi pengujian lebih lanjut
D) Tes diulang pada trimester berikutnya

Jawaban: 
C) Konseling genetik dan opsi pengujian lebih lanjut


8. Pemeriksaan apa yang dapat membantu dalam mendeteksi infeksi pada ibu hamil?
A) Tes glukosa darah
B) Analisis urin
C) Tes HIV
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
C) Tes HIV


9. Kapan biasanya tes HIV dilakukan selama kehamilan?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Bergantung pada faktor risiko ibu hamil

Jawaban: 
A) Trimester pertama


10. Apa tujuan dari tes HIV selama kehamilan?
A) Mengukur tingkat glukosa darah
B) Mendiagnosis infeksi HIV pada ibu hamil
C) Memeriksa kesehatan janin
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Mendiagnosis infeksi HIV pada ibu hamil


11. Apa yang biasanya dilakukan jika hasil tes HIV positif pada ibu hamil?
A) Tidak ada tindakan lanjut yang diambil
B) Pengobatan langsung diberikan pada janin
C) Pengobatan antiretroviral diresepkan untuk ibu hamil
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
C) Pengobatan antiretroviral diresepkan untuk ibu hamil


12. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menentukan kemungkinan kejang eklampsia pada ibu hamil?
A) Tes ASI
B) Tes AFP
C) Profil lipid
D) Tes darah untuk preeklampsia

Jawaban: 
D) Tes darah untuk preeklampsia


13. Kapan biasanya tes darah untuk preeklampsia dilakukan selama kehamilan?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Bergantung pada kondisi spesifik ibu hamil

Jawaban: 
C) Trimester ketiga


14. Apa yang dapat menjadi tanda-tanda preeklampsia dalam hasil tes darah?
A) Tingkat glukosa yang tinggi
B) Kadar protein dalam urin yang tinggi
C) Detak jantung janin yang stabil
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Kadar protein dalam urin yang tinggi


15. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menilai fungsi tiroid ibu hamil?
A) Tes glukosa darah
B) Tes TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
C) Tes HIV
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Tes TSH (Thyroid Stimulating Hormone)


16. Apa yang dapat menjadi tanda-tanda risiko keguguran dalam hasil tes urin untuk hcg?
A) Tingkat hcg yang stabil
B) Penurunan tingkat hcg
C) Tidak adanya perubahan dalam hasil tes hcg
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Penurunan tingkat hcg


17. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menilai risiko bayi lahir dengan berat rendah?
A) Tes glukosa darah
B) Tes AFP
C) Doppler ultrasound
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
C) Doppler ultrasound


18. Kapan biasanya doppler ultrasound dilakukan untuk menilai risiko bayi lahir dengan berat rendah?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Setiap trimester

Jawaban: 
C) Trimester ketiga


19. Apa tujuan dari Tes Non-Stress (NST)?
A) Memonitor detak jantung janin
B) Mengevaluasi tingkat glukosa ibu hamil
C) Mengukur tekanan darah ibu hamil
D) Memeriksa tingkat oksigen dalam darah janin

Jawaban: 
A) Memonitor detak jantung janin


20. Kapan biasanya Tes Non-Stress (NST) dilakukan selama kehamilan?
A) Setiap minggu
B) Setiap bulan
C) Setiap trimester
D) Bergantung pada kondisi ibu dan janin

Jawaban: 
D) Bergantung pada kondisi ibu dan janin


21. Apa yang mungkin menjadi tanda abnormal dalam hasil Tes Non-Stress (NST)?
A) Variasi detak jantung janin
B) Pola detak jantung janin yang stabil
C) Gerakan janin yang aktif
D) Tingkat oksigen yang normal dalam darah janin

Jawaban: 
A) Variasi detak jantung janin


22. Apa yang dilakukan jika hasil Tes Non-Stress (NST) menunjukkan tanda-tanda abnormal?
A) Pengobatan langsung diberikan pada janin
B) Ibu hamil dirawat inap
C) Dilakukan pengujian ulang atau tes lanjutan
D) Tes diulang pada trimester berikutnya

Jawaban: 
C) Dilakukan pengujian ulang atau tes lanjutan


23. Pemeriksaan apa yang biasanya dilakukan untuk mengetahui risiko diabetes gestasional pada ibu hamil?
A) Tes glukosa darah puasa
B) Tes kolesterol
C) Tes HIV
D) Tes ASI

Jawaban: 
A) Tes glukosa darah puasa


24. Apa yang biasanya dilakukan jika hasil tes AFP menunjukkan risiko cacat lahir?
A) Pengobatan langsung pada janin
B) Konseling genetik
C) Pemeriksaan ulang tidak diperlukan
D) Tes AFP diulang pada trimester berikutnya

Jawaban: 
B) Konseling genetik


25. Kapan biasanya tes TSH dilakukan selama kehamilan?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Setiap trimester

Jawaban: 
A) Trimester pertama


26. Apa yang dapat terjadi jika kadar TSH terlalu tinggi pada ibu hamil?
A) Risiko tinggi keguguran
B) Risiko rendah preeklampsia
C) Rendahnya risiko diabetes gestasional
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Risiko tinggi keguguran


27. Pemeriksaan apa yang dapat membantu dalam menilai risiko anemia pada ibu hamil?
A) Tes darah lengkap (CBC)
B) Tes AFP
C) Tes glukosa darah puasa
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Tes darah lengkap (CBC)


28. Kapan biasanya tes darah lengkap (CBC) dilakukan selama kehamilan?
A) Setiap minggu
B) Setiap bulan
C) Setiap trimester
D) Bergantung pada kondisi spesifik ibu hamil

Jawaban: 
C) Setiap trimester


29. Kapan biasanya amniosentesis dilakukan untuk menilai risiko kelainan genetik pada janin?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Bergantung pada kondisi spesifik ibu hamil

Jawaban: 
B) Trimester kedua


30. Apa yang dapat menjadi tanda-tanda kelainan genetik dalam hasil amniosentesis?
A) Struktur genetik normal
B) Struktur genetik yang abnormal
C) Tidak ada informasi tentang struktur genetik
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Struktur genetik yang abnormal


31. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menilai risiko kelahiran prematur?
A) Tes darah untuk preeklampsia
B) Tes glukosa darah
C) Profil lipid
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Tes darah untuk preeklampsia


32. Kapan biasanya tes darah untuk preeklampsia dilakukan untuk menilai risiko kelahiran prematur?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Setiap trimester

Jawaban: 
D) Setiap trimester


33. Apa yang dapat menjadi tanda-tanda risiko kelahiran prematur dalam hasil tes darah untuk preeklampsia?
A) Tekanan darah tinggi
B) Protein dalam urin
C) Detak jantung janin yang stabil
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Tekanan darah tinggi


34. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menilai risiko keguguran pada tahap awal kehamilan?
A) Tes AFP
B) Tes urin untuk hcg
C) Tes ASI
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Tes urin untuk hcg


35. Apa tujuan utama dari praktik laboratorium dalam asuhan kebidanan kehamilan?
A) Mendiagnosis kehamilan
B) Memantau perkembangan janin
C) Mencegah komplikasi kehamilan
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
D) Semua jawaban di atas


36. Apa yang mungkin menjadi tanda-tanda anemia dalam hasil tes darah lengkap (CBC)?
A) Tingkat hemoglobin yang tinggi
B) Tingkat sel darah merah yang rendah
C) Kadar kolesterol yang tinggi
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Tingkat sel darah merah yang rendah


37. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menilai risiko kehamilan ektopik?
A) Tes AFP
B) Tes urin untuk hcg
C) Doppler ultrasound
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Tes urin untuk hcg


38. Kapan biasanya tes urin untuk hcg dilakukan selama kehamilan?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Setiap trimester

Jawaban: 
A) Trimester pertama


39. Apa yang dapat menjadi tanda-tanda kehamilan ektopik dalam hasil tes urin untuk hcg?
A) Tingkat hcg yang normal
B) Tidak ada perubahan dalam hasil tes hcg
C) Tingkat hcg yang rendah
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
C) Tingkat hcg yang rendah


40. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menilai fungsi ginjal ibu hamil?
A) Tes glukosa darah
B) Tes urin untuk protein
C) Tes AFP
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Tes urin untuk protein


41. Kapan biasanya tes urin untuk protein dilakukan selama kehamilan?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Setiap trimester

Jawaban: 
D) Setiap trimester


42. Apa yang dapat menjadi tanda-tanda gangguan ginjal dalam hasil tes urin untuk protein?
A) Tingkat protein yang tinggi
B) Tidak adanya protein dalam urin
C) Tingkat glukosa yang tinggi
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Tingkat protein yang tinggi


43. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menilai risiko pertumbuhan janin terhambat?
A) Doppler ultrasound
B) Tes AFP
C) Tes glukosa darah puasa
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Doppler ultrasound


44. Kapan biasanya doppler ultrasound dilakukan untuk menilai risiko pertumbuhan janin terhambat?
A) Setiap minggu
B) Setiap bulan
C) Setiap trimester
D) Bergantung pada kondisi spesifik ibu hamil

Jawaban: 
C) Setiap trimester


45. Apa yang dapat menjadi tanda-tanda pertumbuhan janin terhambat dalam hasil doppler ultrasound?
A) Detak jantung janin yang stabil
B) Variasi detak jantung janin
C) Aliran darah plasenta yang normal
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Variasi detak jantung janin


46. Pemeriksaan apa yang membantu dalam menilai risiko kelainan genetik pada janin?
A) Tes glukosa darah
B) Amniosentesis
C) Tes ASI
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Amniosentesis


47. Pemeriksaan laboratorium apa yang biasanya dilakukan untuk mendiagnosis kehamilan?
A) Pemeriksaan darah lengkap (CBC)
B) Pemeriksaan urin untuk hcg
C) Pemeriksaan glukosa darah
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Pemeriksaan urin untuk hcg


48. Apa arti dari hcg dalam pemeriksaan urin kehamilan?
A) Human Chorionic Gonadotropin
B) High Cholesterol Growth
C) Hormonal Concentration Growth
D) Human Cellular Generation

Jawaban: 
A) Human Chorionic Gonadotropin


49. Kapan biasanya hcg mulai terdeteksi dalam urin setelah terjadi pembuahan?
A) 1-2 hari
B) 1 minggu
C) 2 minggu
D) 1 bulan

Jawaban: 
C) 2 minggu


50. Pemeriksaan apa yang digunakan untuk memantau perkembangan janin?
A) Tes Non-Stress
B) Pemeriksaan profil lipid
C) Analisis urin
D) Tes glukosa darah

Jawaban: 
A) Tes Non-Stress


51. Kapan biasanya tes glukosa darah puasa dilakukan selama kehamilan?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Bergantung pada faktor risiko ibu hamil

Jawaban: 
B) Trimester kedua


52. Apa yang dilakukan jika hasil tes glukosa darah puasa menunjukkan tingkat glukosa yang tinggi?
A) Ibu hamil diberikan obat pengurang gula darah
B) Diet khusus direkomendasikan
C) Pengujian lebih lanjut dilakukan
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
D) Semua jawaban di atas


53. Apa itu amniosentesis?
A) Pengambilan sampel cairan amnion
B) Pemeriksaan kesehatan janin
C) Tes genetik pada janin
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
A) Pengambilan sampel cairan amnion


54. Kapan biasanya amniosentesis dilakukan selama kehamilan?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Bergantung pada kondisi spesifik ibu hamil

Jawaban: 
B) Trimester kedua


55. Apa yang menjadi risiko utama dari amniosentesis?
A) Risiko keguguran
B) Infeksi
C) Cidera pada janin
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
D) Semua jawaban di atas


56. Apa itu biokimia pra-natal?
A) Pemeriksaan darah ibu hamil
B) Analisis struktur genetik janin
C) Pemeriksaan untuk menilai risiko cacat lahir
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
C) Pemeriksaan untuk menilai risiko cacat lahir


57. Pemeriksaan apa yang biasanya termasuk dalam biokimia pra-natal?
A) Tes AFP (Alpha-Fetoprotein)
B) Tes HIV
C) Tes kolesterol
D) Tes glukosa darah

Jawaban: 
A) Tes AFP (Alpha-Fetoprotein)


58. Kapan biasanya tes AFP dilakukan selama kehamilan?
A) Trimester pertama
B) Trimester kedua
C) Trimester ketiga
D) Bergantung pada kondisi ibu hamil

Jawaban: 
B) Trimester kedua


59. Apa yang mungkin menjadi hasil abnormal dari tes AFP?
A) Rendahnya risiko cacat lahir pada janin
B) Tingginya risiko cacat lahir pada janin
C) Kecilnya risiko keguguran
D) Semua jawaban di atas

Jawaban: 
B) Tingginya risiko cacat lahir pada janin