36 Soal Sistem Informasi Keperawatan Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Sistem Informasi Keperawatan
1. Kelebihan dari menggunakan Sistem Informasi Keperawatan berbasis cloud adalah...
A. Akses yang terbatas.
B. Kemampuan untuk berbagi data secara real-time.
C. Ketergantungan pada infrastruktur lokal.
D. Keterbatasan dalam penyimpanan data.
Jawaban:
B. Kemampuan untuk berbagi data secara real-time.
2. Apa yang dimaksud dengan Clinical Decision Support System (CDSS)?
A. Sebuah sistem untuk mengelola jadwal dokter.
B. Sebuah sistem untuk mengontrol biaya perawatan.
C. Sebuah sistem yang memberikan saran atau rekomendasi kepada praktisi kesehatan dalam membuat keputusan klinis.
D. Sebuah sistem yang mengatur akses ke data pasien.
Jawaban:
C. Sebuah sistem yang memberikan saran atau rekomendasi kepada praktisi kesehatan dalam membuat keputusan klinis.
3. Salah satu manfaat dari integrasi sistem dalam Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Penyimpanan data yang terbatas.
B. Peningkatan kesalahan medis.
C. Pengurangan redundansi data.
D. Pembatasan akses data.
Jawaban:
C. Pengurangan redundansi data.
4. Apa yang dimaksud dengan pengkodean dalam konteks Sistem Informasi Keperawatan?
A. Proses membatasi akses ke data.
B. Proses menyembunyikan informasi penting.
C. Proses pemberian kode pada diagnosa dan prosedur medis.
D. Proses menghancurkan data yang tidak diperlukan.
Jawaban:
C. Proses pemberian kode pada diagnosa dan prosedur medis.
5. Bagaimana Sistem Informasi Keperawatan dapat membantu dalam manajemen penyakit kronis?
A. Dengan menunda akses terhadap data pasien.
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
C. Dengan menyembunyikan informasi dari penyedia perawatan lain.
D. Dengan membatasi akses ke data pasien.
Jawaban:
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
6. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Keperawatan?
A. Sebuah sistem yang mengelola informasi tentang pasien secara efisien.
B. Sebuah sistem untuk mengatur janji temu dokter.
C. Sebuah sistem untuk menyimpan data perawat.
D. Sebuah sistem untuk mengontrol biaya rumah sakit.
Jawaban:
A. Sebuah sistem yang mengelola informasi tentang pasien secara efisien.
7. Manfaat utama dari Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
B. Mempercepat proses penagihan ke pasien.
C. Mengurangi jumlah perawat yang dibutuhkan.
D. Mengontrol persediaan obat di rumah sakit.
Jawaban:
A. Menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
8. Apa yang dimaksud dengan Electronic Health Record (EHR)?
A. Catatan kesehatan pasien yang ditulis oleh dokter.
B. Sistem informasi yang menyimpan data kesehatan pasien secara elektronik.
C. Sebuah aplikasi untuk memesan obat secara online.
D. Sebuah sistem untuk mengontrol inventaris di rumah sakit.
Jawaban:
B. Sistem informasi yang menyimpan data kesehatan pasien secara elektronik.
9. Manfaat dari menggunakan EHR termasuk...
A. Penyimpanan data yang kurang aman.
B. Pengurangan kesalahan medis.
C. Penundaan dalam memberikan perawatan.
D. Ketergantungan pada dokumen fisik.
Jawaban:
B. Pengurangan kesalahan medis.
10. Salah satu fitur penting dari Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Kemampuan untuk mengabaikan data yang tidak relevan.
B. Kemampuan untuk menyimpan hanya informasi dasar tentang pasien.
C. Kemampuan untuk membatasi akses ke data pasien.
D. Kemampuan untuk menyediakan akses terhadap seluruh riwayat kesehatan pasien.
Jawaban:
D. Kemampuan untuk menyediakan akses terhadap seluruh riwayat kesehatan pasien.
11. Tujuan dari penerapan Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Mengurangi efisiensi dalam pelayanan kesehatan.
B. Meningkatkan kepuasan pasien.
C. Meningkatkan biaya perawatan kesehatan.
D. Membatasi akses ke data pasien.
Jawaban:
B. Meningkatkan kepuasan pasien.
12. Salah satu tantangan utama dalam implementasi Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Ketergantungan pada dokumen fisik.
B. Pengurangan risiko kesalahan medis.
C. Kepatuhan terhadap standar keamanan data.
D. Penyediaan akses terhadap data yang terbatas.
Jawaban:
C. Kepatuhan terhadap standar keamanan data.
13. Bagaimana Sistem Informasi Keperawatan dapat meningkatkan kualitas perawatan?
A. Dengan membatasi akses terhadap data pasien.
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
C. Dengan menambahkan prosedur yang rumit.
D. Dengan mengurangi kemampuan untuk berbagi data.
Jawaban:
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
14. Apa yang dimaksud dengan tindakan pencegahan kesalahan medis dalam konteks Sistem Informasi Keperawatan?
A. Meningkatkan jumlah kesalahan medis.
B. Mengurangi ketergantungan pada data elektronik.
C. Mengurangi kemungkinan kesalahan dalam diagnosis dan perawatan.
D. Meningkatkan ketergantungan pada catatan medis fisik.
Jawaban:
C. Mengurangi kemungkinan kesalahan dalam diagnosis dan perawatan.
15. Fitur apa yang memungkinkan perawat untuk mengakses informasi pasien dari lokasi mana pun dalam Sistem Informasi Keperawatan?
A. Integrasi sistem.
B. Akses terpusat.
C. Kode penyandian.
D. Akses web.
Jawaban:
D. Akses web.
16. Salah satu aspek penting dari keamanan data dalam Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Penyimpanan data tanpa enkripsi.
B. Akses terbatas ke data.
C. Penyimpanan data di server yang tidak aman.
D. Pembagian kata sandi yang tidak aman.
Jawaban:
B. Akses terbatas ke data.
17. Apa yang dimaksud dengan Personal Health Record (PHR)?
A. Catatan medis elektronik yang disimpan di rumah sakit.
B. Catatan medis yang diatur oleh perawat.
C. Rekaman kesehatan yang dimiliki dan dikelola oleh pasien sendiri.
D. Dokumen medis yang hanya dapat diakses oleh dokter.
Jawaban:
C. Rekaman kesehatan yang dimiliki dan dikelola oleh pasien sendiri.
18. Bagaimana Sistem Informasi Keperawatan dapat meningkatkan efisiensi perawatan?
A. Dengan membatasi akses terhadap data pasien.
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
C. Dengan menambahkan prosedur yang rumit.
D. Dengan mengurangi kemampuan untuk berbagi data.
Jawaban:
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
19. Salah satu kelemahan Sistem Informasi Keperawatan yang berbasis cloud adalah...
A. Ketergantungan pada infrastruktur lokal.
B. Keterbatasan akses dari lokasi lain.
C. Ketergantungan pada penyimpanan fisik.
D. Keamanan data yang lebih rendah.
Jawaban:
D. Keamanan data yang lebih rendah.
20. Kelebihan penggunaan barcode dalam Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Memperlambat proses penginputan data.
B. Meningkatkan ketelitian dalam pengidentifikasian pasien dan obat.
C. Mengurangi kebutuhan akan perawat.
D. Menyulitkan pengelolaan stok obat.
Jawaban:
B. Meningkatkan ketelitian dalam pengidentifikasian pasien dan obat.
21. Salah satu alasan utama untuk menggunakan Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Meningkatkan kebingungan dalam memberikan perawatan.
B. Mengurangi ketelitian dalam catatan medis.
C. Meningkatkan kualitas perawatan dan keamanan pasien.
D. Meningkatkan biaya perawatan.
Jawaban:
C. Meningkatkan kualitas perawatan dan keamanan pasien.
22. Manfaat utama dari adopsi Sistem Informasi Keperawatan berbasis web adalah...
A. Akses yang terbatas.
B. Kemampuan untuk berbagi data secara real-time.
C. Ketergantungan pada infrastruktur lokal.
D. Keterbatasan dalam penyimpanan data.
Jawaban:
B. Kemampuan untuk berbagi data secara real-time.
23. Manfaat utama dari integrasi sistem dalam Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Penyimpanan data yang terbatas.
B. Peningkatan kesalahan medis.
C. Pengurangan redundansi data.
D. Pembatasan akses data.
Jawaban:
C. Pengurangan redundansi data.
24. Salah satu alasan untuk mengadopsi Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Meningkatkan kebingungan dalam memberikan perawatan.
B. Mengurangi ketelitian dalam catatan medis.
C. Meningkatkan kualitas perawatan dan keamanan pasien.
D. Meningkatkan biaya perawatan.
Jawaban:
C. Meningkatkan kualitas perawatan dan keamanan pasien.
25. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi berbasis cloud dalam konteks Sistem Informasi Keperawatan?
A. Sistem yang hanya berfungsi saat terhubung dengan internet.
B. Sistem yang hanya tersedia di rumah sakit tertentu.
C. Sistem yang beroperasi secara terbatas.
D. Sistem yang menggunakan infrastruktur internet untuk penyimpanan dan pengolahan data.
Jawaban:
D. Sistem yang menggunakan infrastruktur internet untuk penyimpanan dan pengolahan data.
26. Salah satu keuntungan menggunakan barcode dalam Sistem Informasi Keperawatan adalah...
A. Meningkatkan kemungkinan kesalahan.
B. Mengurangi kecepatan identifikasi pasien.
C. Meningkatkan ketelitian dan kecepatan dalam mengidentifikasi pasien dan obat.
D. Mengurangi efisiensi dalam pengelolaan stok obat.
Jawaban:
C. Meningkatkan ketelitian dan kecepatan dalam mengidentifikasi pasien dan obat.
27. Bagaimana Sistem Informasi Keperawatan dapat membantu dalam pemantauan pasien?
A. Dengan menyembunyikan data dari penyedia perawatan.
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
C. Dengan menunda akses terhadap data pasien.
D. Dengan membatasi akses ke data pasien.
Jawaban:
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien secara cepat.
28. Apa yang dimaksud dengan pemberdayaan pasien dalam konteks Sistem Informasi Keperawatan?
A. Pembatasan akses pasien ke data mereka sendiri.
B. Memberikan pasien kemampuan untuk mengakses dan mengontrol data kesehatan mereka sendiri.
C. Menyembunyikan informasi dari pasien.
D. Meningkatkan ketidakpercayaan pasien terhadap perawatan kesehatan.
Jawaban:
B. Memberikan pasien kemampuan untuk mengakses dan mengontrol data kesehatan mereka sendiri.
29. Sebuah catatan elektronik yang berisi informasi kesehatan pasien yang diperbarui secara teratur disebut...
A. Kartu Kesehatan.
B. Rekam Medis Elektronik (EMR).
C. Buku Catatan Kesehatan.
D. Kumpulan Laporan Medis.
Jawaban:
B. Rekam Medis Elektronik (EMR).
30. Apa yang dimaksud dengan standar interoperabilitas dalam konteks Sistem Informasi Kesehatan?
A. Kemampuan sistem untuk beroperasi tanpa gangguan.
B. Kemampuan sistem untuk berkomunikasi dan berbagi data dengan sistem lain.
C. Kemampuan sistem untuk mengenkripsi semua data.
D. Kemampuan sistem untuk mengabaikan peraturan privasi data.
Jawaban:
B. Kemampuan sistem untuk berkomunikasi dan berbagi data dengan sistem lain.
31. Bagaimana Sistem Informasi Keperawatan dapat meningkatkan koordinasi perawatan?
A. Dengan menyembunyikan informasi dari penyedia perawatan lain.
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien yang terpusat.
C. Dengan menunda akses terhadap data pasien.
D. Dengan membatasi jumlah informasi yang dapat diakses oleh perawat.
Jawaban:
B. Dengan menyediakan akses terhadap data pasien yang terpusat.
32. Keuntungan dari adopsi Sistem Informasi Keperawatan yang berbasis cloud termasuk...
A. Pengurangan fleksibilitas akses.
B. Ketergantungan pada infrastruktur lokal.
C. Akses mudah dari berbagai lokasi.
D. Penyimpanan data yang tidak aman.
Jawaban:
C. Akses mudah dari berbagai lokasi.
33. Apa yang dimaksud dengan integrasi sistem dalam konteks Sistem Informasi Keperawatan?
A. Pemisahan sistem untuk setiap departemen.
B. Menghubungkan beberapa sistem untuk berbagi data.
C. Penggunaan sistem yang sama di seluruh rumah sakit.
D. Pengurangan fungsionalitas sistem.
Jawaban:
B. Menghubungkan beberapa sistem untuk berbagi data.
34. Salah satu fitur yang dibutuhkan dalam Sistem Informasi Keperawatan untuk mendukung kepatuhan hukum adalah...
A. Enkripsi data.
B. Keterbatasan akses pengguna.
C. Penyembunyian data pasien.
D. Penghapusan riwayat medis.
Jawaban:
A. Enkripsi data.
35. Mengapa penting untuk memiliki backup data dalam Sistem Informasi Keperawatan?
A. Untuk menghilangkan kemungkinan kesalahan medis.
B. Untuk menghemat biaya penyimpanan data.
C. Untuk melindungi data pasien dari kehilangan atau kerusakan.
D. Untuk menyembunyikan data dari pihak lain.
Jawaban:
C. Untuk melindungi data pasien dari kehilangan atau kerusakan.
36. Sebuah sistem yang memungkinkan pasien untuk mengakses dan mengontrol data kesehatan mereka sendiri disebut...
A. EMR.
B. EHR.
C. PHR.
D. SIK.
Jawaban:
C. PHR.