50 Soal Konservasi Sumber Daya Pertanian Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Konservasi Sumber Daya Pertanian
1. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan tujuan utama dari konservasi sumber daya pertanian?
A. Meningkatkan produktivitas pertanian.
B. Mempertahankan kualitas tanah.
C. Mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida.
D. Memaksimalkan penggunaan air.
Jawaban:
C. Mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida.
2. Apa yang dimaksud dengan "erosi tanah"?
A. Penggunaan pupuk secara berlebihan pada tanaman.
B. Kehilangan kesuburan tanah akibat pencucian nutrisi.
C. Proses pengangkutan partikel tanah oleh air atau angin.
D. Penurunan tingkat pH tanah akibat polusi.
Jawaban:
C. Proses pengangkutan partikel tanah oleh air atau angin.
3. Salah satu metode konservasi sumber daya pertanian yang efektif adalah rotasi tanaman. Apa manfaat dari rotasi tanaman?
A. Meningkatkan keanekaragaman hayati.
B. Mengurangi penggunaan pupuk.
C. Mengurangi risiko serangan hama dan penyakit tanaman.
D. Meningkatkan kualitas air.
Jawaban:
C. Mengurangi risiko serangan hama dan penyakit tanaman.
4. Apa yang dimaksud dengan "agroforestri"?
A. Metode pengendalian hama menggunakan serangga pemangsa alami.
B. Praktik bercocok tanam tanaman yang berbeda di lahan yang sama.
C. Kombinasi budidaya tanaman dengan pohon di lahan pertanian.
D. Penggunaan tanaman penutup tanah untuk mengurangi erosi.
Jawaban:
C. Kombinasi budidaya tanaman dengan pohon di lahan pertanian.
5. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan pengaturan aliran air secara terencana untuk mengairi lahan pertanian disebut:
A. Konservasi air.
B. Pengelolaan sampah organik.
C. Pengendalian erosi.
D. Penggunaan pupuk organik.
Jawaban:
A. Konservasi air.
6. Apakah yang dimaksud dengan "pola tanam terasering"?
A. Praktik penggunaan beragam tanaman pada satu lahan pertanian.
B. Penggunaan sistem irigasi untuk mengairi tanaman secara merata.
C. Pembuatan teras berundak pada lereng gunung untuk bercocok tanam.
D. Penggunaan teknologi presisi dalam penggunaan pupuk dan pestisida.
Jawaban:
C. Pembuatan teras berundak pada lereng gunung untuk bercocok tanam.
7. Apa yang dimaksud dengan "pengendalian gulma"?
A. Praktik pengelolaan sampah organik di lahan pertanian.
B. Metode mengurangi erosi tanah dengan menanam pohon di sekitar pertanian.
C. Penggunaan pestisida untuk membasmi hama tanaman.
D. Upaya mengontrol pertumbuhan dan penyebaran gulma di lahan pertanian.
Jawaban:
D. Upaya mengontrol pertumbuhan dan penyebaran gulma di lahan pertanian.
8. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan penanaman pohon di sekitar lahan pertanian untuk mengurangi angin dan erosi disebut:
A. Agroforestri.
B. Pengelolaan sampah organik.
C. Konservasi air.
D. Pengendalian gulma.
Jawaban:
A. Agroforestri.
9. Apa yang dimaksud dengan "pengelolaan sampah organik" dalam konteks pertanian?
A. Pemanfaatan pupuk buatan dalam pertanian.
B. Penggunaan teknik pemupukan yang efisien.
C. Penggunaan limbah organik sebagai pupuk dan kompos.
D. Metode pengendalian hama dengan memanfaatkan serangga pemangsa alami.
Jawaban:
C. Penggunaan limbah organik sebagai pupuk dan kompos.
10. Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh penggunaan teknologi presisi dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk organik.
B. Rotasi tanaman.
C. Pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
D. Pembuatan teras pada lahan berlereng.
Jawaban:
C. Pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
11. Apa yang dimaksud dengan "keanekaragaman hayati" dalam konteks pertanian?
A. Keragaman jenis tanaman yang ditanam di lahan pertanian.
B. Kehadiran serangga dan hewan lain yang bermanfaat bagi pertanian.
C. Keberagaman jenis tanah yang ditemukan di daerah pertanian.
D. Kehadiran gulma dan hama dalam ekosistem pertanian.
Jawaban:
B. Kehadiran serangga dan hewan lain yang bermanfaat bagi pertanian.
12. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan pupuk organik" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia.
B. Pemanfaatan limbah organik, seperti kompos, sebagai pupuk.
C. Penggunaan teknologi presisi dalam penggunaan pupuk.
D. Metode mengurangi penggunaan pupuk secara keseluruhan.
Jawaban:
B. Pemanfaatan limbah organik, seperti kompos, sebagai pupuk.
13. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan penggunaan teknik pertanian yang tidak merusak lingkungan disebut:
A. Konservasi air.
B. Pertanian organik.
C. Agroforestri.
D. Rotasi tanaman.
Jawaban: B. Pertanian organik.
14. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan faktor penyebab erosi tanah?
A. Curah hujan tinggi.
B. Penebangan hutan yang berlebihan.
C. Penggunaan pupuk secara efisien.
D. Praktek pertanian yang tidak berkelanjutan.
Jawaban:
C. Penggunaan pupuk secara efisien.
15. Apakah yang dimaksud dengan "penyisihan lahan" dalam konservasi sumber daya pertanian?
A. Metode pengelolaan sampah organik di lahan pertanian.
B. Upaya mengurangi erosi dengan membuat parit atau saluran air di sekitar lahan pertanian.
C. Pembuatan teras berundak pada lereng gunung untuk bercocok tanam.
D. Penggunaan sistem irigasi untuk mengairi tanaman secara merata.
Jawaban:
B. Upaya mengurangi erosi dengan membuat parit atau saluran air di sekitar lahan pertanian.
16. Apa yang dimaksud dengan "pemanfaatan energi terbarukan" dalam pertanian?
A. Penggunaan energi surya dan tenaga angin untuk memasok kebutuhan energi di lahan pertanian.
B. Penggunaan bahan bakar fosil dalam mesin pertanian.
C. Penghematan energi dengan mengurangi penggunaan alat-alat listrik di pertanian.
D. Penggunaan bahan bakar bio-ethanol sebagai pengganti bensin di mesin pertanian.
Jawaban:
A. Penggunaan energi surya dan tenaga angin untuk memasok kebutuhan energi di lahan pertanian.
17. Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh praktik pengurangan limbah di pertanian?
A. Penggunaan pestisida sintetis secara berlebihan.
B. Pembuangan limbah pertanian ke sungai atau lautan.
C. Penggunaan kembali bahan kemasan pertanian.
D. Penggunaan pupuk buatan dalam pertanian.
Jawaban:
C. Penggunaan kembali bahan kemasan pertanian.
18. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan pupuk hayati" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia sintetis.
B. Pemanfaatan mikroorganisme atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
C. Metode pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
D. Praktik rotasi tanaman untuk mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
Jawaban:
B. Pemanfaatan mikroorganisme atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
19. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan manfaat agroforestri dalam pertanian?
A. Mengurangi erosi tanah.
B. Meningkatkan keanekaragaman hayati.
C. Mempercepat pengeringan tanah.
D. Meningkatkan produktivitas pertanian.
Jawaban:
C. Mempercepat pengeringan tanah.
20. Apa yang dimaksud dengan "konservasi genetik" dalam pertanian?
A. Upaya mempertahankan keanekaragaman hayati dalam sistem pertanian.
B. Penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
C. Pembuatan teras pada lahan berlereng untuk mengurangi erosi.
D. Praktik penggunaan varietas tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit.
Jawaban:
A. Upaya mempertahankan keanekaragaman hayati dalam sistem pertanian.
21. Apakah yang dimaksud dengan "penggunaan tanaman penutup tanah" dalam pertanian?
A. Praktik penggunaan beragam tanaman pada satu lahan pertanian.
B. Pemanfaatan tanaman tertentu untuk melindungi tanah dari erosi.
C. Penggunaan pestisida untuk membasmi gulma di lahan pertanian.
D. Penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Jawaban:
B. Pemanfaatan tanaman tertentu untuk melindungi tanah dari erosi.
22. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan contoh penggunaan teknologi dalam pertanian untuk konservasi sumber daya?
A. Sistem irigasi tetes untuk penggunaan air yang efisien.
B. Penggunaan pestisida kimia sintetis secara berlebihan.
C. Penggunaan GPS dan sensor untuk pengaturan presisi pupuk.
D. Penggunaan drone untuk pemantauan pertanaman.
Jawaban:
B. Penggunaan pestisida kimia sintetis secara berlebihan.
23. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan pupuk mikroba" dalam pertanian?
A. Pemanfaatan mikroorganisme yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
B. Penggunaan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia sintetis.
C. Metode pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
D. Praktik rotasi tanaman untuk mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
Jawaban:
A. Pemanfaatan mikroorganisme yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
24. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan pemulihan tanah yang rusak melalui pengolahan dan penanaman kembali disebut:
A. Pengelolaan sampah organik.
B. Pengendalian gulma.
C. Reklamasi lahan.
D. Konservasi air.
Jawaban:
C. Reklamasi lahan.
25. Apakah yang dimaksud dengan "penggunaan pupuk majemuk" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia sintetis.
B. Pemanfaatan mikroorganisme atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
C. Metode pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
D. Pemupukan menggunakan kombinasi beberapa jenis pupuk.
Jawaban:
D. Pemupukan menggunakan kombinasi beberapa jenis pupuk.
26. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan contoh praktik pengurangan penggunaan air dalam pertanian?
A. Penggunaan sistem irigasi tetes.
B. Penggunaan sistem irigasi sprinkler.
C. Penggunaan pupuk hayati.
D. Penggunaan teknologi presisi dalam pengaturan irigasi.
Jawaban:
C. Penggunaan pupuk hayati.
27. Apa yang dimaksud dengan "pengendalian hama terpadu" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk hayati untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
B. Penggunaan beragam jenis pestisida secara bersamaan.
C. Penggunaan teknik pertanian organik.
D. Penggunaan kombinasi metode pengendalian hama yang berbeda.
Jawaban:
D. Penggunaan kombinasi metode pengendalian hama yang berbeda.
28. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan penggunaan teknologi untuk mengurangi penggunaan air secara efisien disebut:
A. Pengelolaan sampah organik.
B. Pengendalian gulma.
C. Konservasi air.
D. Pertanian organik.
Jawaban:
C. Konservasi air.
29. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan contoh penerapan teknologi dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk organik.
B. Penggunaan sistem pengendalian irigasi otomatis.
C. Penggunaan sensor tanah untuk pemantauan kelembaban.
D. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.
Jawaban:
D. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.
30. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan varietas unggul" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
B. Penggunaan varietas tanaman yang memiliki potensi hasil tinggi dan tahan terhadap hama dan penyakit.
C. Penggunaan teknik rotasi tanaman untuk mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
D. Praktik penggunaan bahan organik sebagai pupuk di lahan pertanian.
Jawaban:
B. Penggunaan varietas tanaman yang memiliki potensi hasil tinggi dan tahan terhadap hama dan penyakit.
31. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari konservasi sumber daya pertanian?
A. Meningkatkan produktivitas pertanian.
B. Meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
C. Meningkatkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
D. Mempertahankan kualitas tanah dan air.
Jawaban:
C. Meningkatkan penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
32. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan teknik pengolahan tanah yang tidak mengganggu struktur tanah" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk hayati untuk meningkatkan kesuburan tanah.
B. Penggunaan alat pengolah tanah yang mengganggu struktur tanah.
C. Praktik rotasi tanaman untuk mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
D. Metode pengolahan tanah yang menjaga struktur tanah yang baik.
Jawaban:
D. Metode pengolahan tanah yang menjaga struktur tanah yang baik.
33. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan penanaman pagar hidup di sekitar lahan pertanian disebut:
A. Agroforestri.
B. Reklamasi lahan.
C. Konservasi air.
D. Pengendalian gulma.
Jawaban:
A. Agroforestri.
34. Apakah yang dimaksud dengan "pemupukan berimbang" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk organik secara proporsional.
B. Pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk.
C. Praktik penggunaan beragam jenis pupuk dalam satu musim tanam.
D. Pemupukan berdasarkan kebutuhan nutrisi tanaman yang spesifik.
Jawaban:
D. Pemupukan berdasarkan kebutuhan nutrisi tanaman yang spesifik.
35. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan tujuan konservasi sumber daya pertanian?
A. Meningkatkan keanekaragaman hayati.
B. Mengurangi produktivitas pertanian.
C. Mempertahankan kesuburan tanah.
D. Meminimalkan erosi tanah.
Jawaban:
B. Mengurangi produktivitas pertanian.
36. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan pupuk mikro" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk buatan yang mengandung mikroorganisme.
B. Pemanfaatan mikroorganisme atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
C. Penggunaan pupuk kimia yang mengandung mikroelemen.
D. Metode pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman mikro.
Jawaban:
C. Penggunaan pupuk kimia yang mengandung mikroelemen.
37. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan rotasi tanaman pada satu lahan pertanian disebut:
A. Pengelolaan sampah organik.
B. Agroforestri.
C. Pertanian organik.
D. Pertanian terpadu.
Jawaban:
D. Pertanian terpadu.
38. Apakah yang dimaksud dengan "penggunaan pestisida nabati" dalam pertanian?
A. Penggunaan pestisida kimia sintetis yang efektif dalam membunuh hama tanaman.
B. Pemanfaatan serangga pemangsa alami untuk mengendalikan populasi hama.
C. Penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pestisida.
D. Penggunaan bahan nabati tertentu sebagai pestisida alami.
Jawaban:
D. Penggunaan bahan nabati tertentu sebagai pestisida alami.
39. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan contoh penggunaan teknologi presisi dalam pertanian?
A. Penggunaan GPS untuk pengaturan presisi penyemprotan pestisida.
B. Penggunaan sensor tanah untuk mengukur kelembaban tanah.
C. Penggunaan metode pengolahan tanah yang tidak merusak struktur tanah.
D. Penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Jawaban:
D. Penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
40. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan pupuk hijau" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia sintetis.
B. Pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk.
C. Praktik penggunaan beragam jenis pupuk dalam satu musim tanam.
D. Penggunaan tanaman tertentu untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Jawaban:
D. Penggunaan tanaman tertentu untuk meningkatkan kesuburan tanah.
41. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari penggunaan energi terbarukan dalam pertanian?
A. Mengurangi emisi gas rumah kaca.
B. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
C. Meningkatkan efisiensi energi.
D. Meningkatkan penggunaan pestisida.
Jawaban:
D. Meningkatkan penggunaan pestisida.
42. Apakah yang dimaksud dengan "penggunaan sistem irigasi tetes" dalam pertanian?
A. Metode pengelolaan sampah organik di lahan pertanian.
B. Upaya mengurangi erosi dengan membuat parit atau saluran air di sekitar lahan pertanian.
C. Penggunaan sistem irigasi untuk mengairi tanaman secara merata.
D. Pemanfaatan energi surya dan tenaga angin untuk memasok kebutuhan energi di lahan pertanian.
Jawaban:
C. Penggunaan sistem irigasi untuk mengairi tanaman secara merata.
43. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan contoh teknologi pengendalian gulma dalam pertanian?
A. Penggunaan herbisida.
B. Penggunaan mesin pengolahan tanah.
C. Penggunaan metode tanam langsung.
D. Penggunaan pupuk organik.
Jawaban:
D. Penggunaan pupuk organik.
44. Apakah yang dimaksud dengan "penggunaan teknik rotasi tanaman" dalam pertanian?
A. Praktik penggunaan beragam jenis pupuk dalam satu musim tanam.
B. Penggunaan tanaman tertentu untuk meningkatkan kesuburan tanah.
C. Metode pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
D. Praktik bertanam bergilir di lahan pertanian.
Jawaban:
D. Praktik bertanam bergilir di lahan pertanian.
45. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan penggunaan bahan organik sebagai pupuk dan pengganti pestisida kimia disebut:
A. Pertanian terpadu.
B. Pertanian organik.
C. Pengendalian gulma.
D. Konservasi air.
Jawaban:
B. Pertanian organik.
46. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan sistem pengairan berbasis sensor" dalam pertanian?
A. Penggunaan teknologi sensor untuk mengukur kelembaban tanah dan mengatur pengairan.
B. Praktik penggunaan beragam jenis pupuk dalam satu musim tanam.
C. Metode pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
D. Praktik penggunaan air secara hemat dalam pertanian.
Jawaban:
A. Penggunaan teknologi sensor untuk mengukur kelembaban tanah dan mengatur pengairan.
47. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan contoh praktik pertanian berkelanjutan?
A. Penggunaan sistem pengolahan tanah yang merusak struktur tanah.
B. Penggunaan energi terbarukan untuk memasok kebutuhan energi di lahan pertanian.
C. Penggunaan pupuk mikroba untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
D. Penggunaan teknologi presisi untuk pengaturan pupuk dan irigasi.
Jawaban:
A. Penggunaan sistem pengolahan tanah yang merusak struktur tanah.
48. Apakah yang dimaksud dengan "penggunaan pupuk hayati" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia sintetis.
B. Penggunaan pupuk yang berasal dari sumber organik, seperti pupuk kandang atau kompos.
C. Pemanfaatan mikroorganisme atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
D. Metode pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
Jawaban:
C. Pemanfaatan mikroorganisme atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
49. Metode konservasi sumber daya pertanian yang melibatkan penggunaan tanaman penutup tanah untuk melindungi tanah dari erosi disebut:
A. Agroforestri.
B. Pertanian organik.
C. Pertanian terpadu.
D. Tanaman penahan erosi.
Jawaban:
D. Tanaman penahan erosi.
50. Apakah yang dimaksud dengan "penggunaan pupuk mikroba" dalam pertanian?
A. Penggunaan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia sintetis.
B. Pemanfaatan mikroorganisme atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
C. Metode pengaturan irigasi berdasarkan kebutuhan tanaman.
D. Praktik rotasi tanaman untuk mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
Jawaban:
B. Pemanfaatan mikroorganisme atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.