50 Soal Politik Agribisnis Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Politik Agribisnis
1. Agribisnis adalah istilah yang menggambarkan:
a. Industri pertanian dan perikanan
b. Bisnis-bisnis yang terkait dengan agama
c. Pertanian organik
d. Investasi dalam bidang energi terbarukan
Jawaban:
a. Industri pertanian dan perikanan
2. Politik agribisnis berkaitan dengan:
a. Pengelolaan sumber daya alam dalam sektor pertanian
b. Kebijakan pemerintah dalam sektor keuangan
c. Kegiatan promosi dalam industri makanan
d. Penelitian dan pengembangan teknologi komunikasi
Jawaban:
a. Pengelolaan sumber daya alam dalam sektor pertanian
3. Tujuan politik agribisnis adalah:
a. Meningkatkan efisiensi produksi dan keuntungan dalam sektor agribisnis
b. Memperkuat kegiatan olahraga dalam masyarakat
c. Mengurangi penggunaan energi fosil
d. Mengurangi jumlah pengangguran di sektor manufaktur
Jawaban:
a. Meningkatkan efisiensi produksi dan keuntungan dalam sektor agribisnis
4. Kebijakan subsidi pemerintah dalam agribisnis bertujuan untuk:
a. Meningkatkan harga konsumen untuk produk pertanian
b. Mendorong inovasi dan investasi dalam sektor agribisnis
c. Mengurangi impor produk pertanian
d. Mengurangi jumlah petani yang berpartisipasi dalam program pemerintah
Jawaban:
b. Mendorong inovasi dan investasi dalam sektor agribisnis
5. Pertanian berkelanjutan dalam politik agribisnis berfokus pada:
a. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan
b. Penggunaan pestisida beracun
c. Pengembangan sistem pertanian yang ramah lingkungan
d. Peningkatan impor produk pertanian
Jawaban:
c. Pengembangan sistem pertanian yang ramah lingkungan
6. Salah satu tantangan politik agribisnis adalah:
a. Penurunan permintaan global terhadap produk pertanian
b. Ketersediaan lahan pertanian yang cukup
c. Kebijakan perdagangan bebas yang menguntungkan petani lokal
d. Keterbatasan teknologi komunikasi
Jawaban:
b. Ketersediaan lahan pertanian yang cukup
7. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) adalah lembaga internasional yang berfokus pada:
a. Keamanan pangan dan pertanian berkelanjutan
b. Pengendalian bencana alam di seluruh dunia
c. Peningkatan kualitas pendidikan di pedesaan
d. Pengembangan industri pariwisata
Jawaban:
a. Keamanan pangan dan pertanian berkelanjutan
8. Kebijakan impor dan ekspor dalam politik agribisnis berperan dalam:
a. Mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam
b. Meningkatkan kerjasama internasional di bidang pertanian
c. Memperkuat perdagangan produk manufaktur
d. Menjaga stabilitas harga di pasar lokal
Jawaban:
b. Meningkatkan kerjasama internasional di bidang pertanian
9. Revolusi Hijau adalah perubahan besar dalam:
a. Penggunaan energi terbarukan di sektor pertanian
b. Perubahan kebijakan pemerintah dalam industri makanan
c. Pengembangan teknologi komunikasi di pedesaan
d. Praktik pertanian dan penggunaan teknologi di sektor pertanian
Jawaban:
d. Praktik pertanian dan penggunaan teknologi di sektor pertanian
10. Kemitraan publik-swasta dalam agribisnis bertujuan untuk:
a. Mendorong penggunaan pupuk kimia
b. Meningkatkan birokrasi pemerintah di sektor pertanian
c. Meningkatkan kolaborasi dan investasi di sektor pertanian
d. Menurunkan harga produk pertanian untuk konsumen
Jawaban:
c. Meningkatkan kolaborasi dan investasi di sektor pertanian
11. Program pangan nasional adalah:
a. Program yang membatasi produksi pangan dalam negeri
b. Program yang memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh penduduk negara
c. Program yang membatasi impor produk pertanian
d. Program yang fokus pada promosi makanan cepat saji
Jawaban:
b. Program yang memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh penduduk negara
12. Penggunaan teknologi pertanian modern dalam politik agribisnis bertujuan untuk:
a. Meningkatkan tenaga kerja di sektor pertanian
b. Mengurangi penggunaan air dalam irigasi pertanian
c. Meningkatkan ketergantungan pada sumber daya alam
d. Membatasi akses petani ke pasar global
Jawaban:
b. Mengurangi penggunaan air dalam irigasi pertanian
13. Konsep "farm-to-table" dalam politik agribisnis mengacu pada:
a. Penjualan produk pertanian melalui platform online
b. Penyerahan produk pertanian langsung dari petani ke konsumen
c. Program bantuan pemerintah untuk petani lokal
d. Penerapan teknologi kecerdasan buatan di sektor pertanian
Jawaban:
b. Penyerahan produk pertanian langsung dari petani ke konsumen
14. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberlanjutan agribisnis adalah:
a. Penurunan permintaan pasar global terhadap produk pertanian
b. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah
c. Peningkatan biaya produksi pertanian
d. Penurunan jumlah petani di pedesaan
Jawaban:
c. Peningkatan biaya produksi pertanian
15. Kebijakan pembatasan ekspor pangan oleh suatu negara dapat berdampak:
a. Meningkatkan harga pangan di pasar lokal
b. Mendorong pertumbuhan industri manufaktur
c. Memperkuat hubungan perdagangan internasional
d. Mengurangi impor bahan baku pertanian
Jawaban:
a. Meningkatkan harga pangan di pasar lokal
16. Salah satu tujuan program bantuan pangan internasional adalah untuk:
a. Meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap teknologi
b. Meningkatkan konsumsi makanan cepat saji di seluruh dunia
c. Membantu negara-negara yang mengalami krisis pangan
d. Mendorong pertumbuhan sektor pariwisata
Jawaban: c. Membantu negara-negara yang mengalami krisis pangan
17. Kebijakan perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan industri bertujuan untuk:
a. Meningkatkan ketersediaan lapangan kerja di sektor pertanian
b. Mengurangi produksi pertanian dalam negeri
c. Meningkatkan kualitas lingkungan di daerah perkotaan
d. Mengurangi impor produk manufaktur
Jawaban: c. Meningkatkan kualitas lingkungan di daerah perkotaan
18. Salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah:
a. Mengurangi penggunaan teknologi pertanian modern
b. Meningkatkan ketergantungan pada sumber daya alam
c. Memperluas lahan pertanian dengan merusak hutan
d. Menerapkan praktik pertanian berkelanjutan
Jawaban: d. Menerapkan praktik pertanian berkelanjutan
19. Kepemilikan lahan pertanian yang terkonsentrasi di tangan sedikit orang dapat mengakibatkan:
a. Penurunan biaya produksi pertanian
b. Ketidakadilan sosial dan ekonomi di sektor pertanian
c. Penurunan kualitas produk pertanian
d. Peningkatan impor produk pertanian
Jawaban: b. Ketidakadilan sosial dan ekonomi di sektor pertanian
20. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) berperan dalam:
a. Mengendalikan harga produk pertanian di pasar global
b. Mendorong liberalisasi perdagangan pertanian
c. Membatasi impor produk manufaktur
d. Mengurangi penggunaan pupuk kimia dalam pertanian
Jawaban: b. Mendorong liberalisasi perdagangan pertanian
21. Konsep "seed sovereignty" dalam politik agribisnis berkaitan dengan:
a. Keberlanjutan energi terbarukan di sektor pertanian
b. Pengembangan teknologi komunikasi di pedesaan
c. Kemandirian petani dalam pengelolaan benih
d. Meningkatkan kualitas pendidikan pertanian
Jawaban: c. Kemandirian petani dalam pengelolaan benih
22. Pemanasan global berdampak pada sektor pertanian melalui:
a. Peningkatan keanekaragaman hayati di lahan pertanian
b. Peningkatan ketersediaan air untuk irigasi
c. Penurunan produktivitas tanaman akibat perubahan iklim
d. Peningkatan jumlah tenaga kerja di sektor pertanian
Jawaban: c. Penurunan produktivitas tanaman akibat perubahan iklim
23. Perdagangan bebas dalam politik agribisnis dapat membawa manfaat:
a. Meningkatkan harga pangan di pasar lokal
b. Memperkuat proteksi petani lokal dari persaingan global
c. Meningkatkan kualitas produk pertanian
d. Memperluas akses pasar internasional untuk produk pertanian
Jawaban: d. Memperluas akses pasar internasional untuk produk pertanian
24. Kebijakan pengendalian harga pangan oleh pemerintah bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kesejahteraan petani lokal
b. Memperkuat persaingan antar petani dalam negeri
c. Mendorong inovasi teknologi dalam sektor pertanian
d. Mengurangi impor produk pertanian
Jawaban: a. Meningkatkan kesejahteraan petani lokal
25. Kebijakan pertanian berkelanjutan dalam politik agribisnis berfokus pada:
a. Peningkatan penggunaan pestisida sintetis
b. Pengembangan lahan pertanian yang luas
c. Penggunaan teknologi pertanian konvensional
d. Keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan
Jawaban: d. Keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan
26. Praktik monokultur dalam pertanian dapat mengakibatkan:
a. Peningkatan keanekaragaman hayati di lahan pertanian
b. Penurunan resiko serangan hama dan penyakit tanaman
c. Penurunan kesuburan tanah dan kerentanan terhadap gangguan
d. Meningkatnya keanekaragaman pangan dalam masyarakat
Jawaban: c. Penurunan kesuburan tanah dan kerentanan terhadap gangguan
27. Kebijakan subsidi pupuk dan bibit oleh pemerintah bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kualitas produk pertanian
b. Mengurangi impor produk pertanian
c. Menekan harga pangan di pasar lokal
d. Mendorong penggunaan teknologi pertanian modern
Jawaban: d. Mendorong penggunaan teknologi pertanian modern
28. Pengembangan agribisnis berkelanjutan memperhatikan:
a. Hanya aspek ekonomi dalam produksi pertanian
b. Kesejahteraan petani tanpa memperhatikan lingkungan
c. Keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan
d. Peningkatan produksi tanpa memperhatikan keberlanjutan
Jawaban: c. Keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan
29. Konsep "food sovereignty" dalam politik agribisnis berkaitan dengan:
a. Keberlanjutan energi terbarukan di sektor pertanian
b. Kemandirian masyarakat dalam pemenuhan pangan mereka
c. Penekanan impor produk pertanian
d. Penggunaan pupuk organik dalam pertanian
Jawaban: b. Kemandirian masyarakat dalam pemenuhan pangan mereka
30. Penerapan teknologi pertanian cerdas (smart farming) dapat:
a. Meningkatkan biaya produksi pertanian
b. Mengurangi efisiensi penggunaan sumber daya alam
c. Meningkatkan kualitas produk pertanian
d. Meningkatkan penggunaan pestisida sintetis
Jawaban: c. Meningkatkan kualitas produk pertanian
31. Kebijakan pemerintah dalam mendukung agribisnis meliputi:
a. Pengenaan pajak yang tinggi pada produk pertanian
b. Penurunan subsidi untuk petani lokal
c. Pengembangan infrastruktur pertanian
d. Pembatasan impor produk pertanian
Jawaban: c. Pengembangan infrastruktur pertanian
32. Kegiatan riset dan pengembangan dalam politik agribisnis bertujuan untuk:
a. Meningkatkan biaya produksi pertanian
b. Mengurangi ketersediaan lapangan kerja di sektor pertanian
c. Mengembangkan teknologi baru dalam pertanian
d. Meningkatkan impor produk pertanian
Jawaban: c. Mengembangkan teknologi baru dalam pertanian
33. Pengembangan koperasi petani dalam politik agribisnis bertujuan untuk:
a. Meningkatkan persaingan antara petani lokal
b. Meningkatkan ketergantungan pada sumber daya alam
c. Memperkuat hubungan dengan pasar internasional
d. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui kerjasama
Jawaban: d. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui kerjasama
34. Kebijakan peningkatan akses pasar untuk petani lokal bertujuan untuk:
a. Memperkuat dominasi pasar oleh produsen besar
b. Meningkatkan impor produk pertanian
c. Mendorong persaingan di antara petani lokal
d. Memperluas akses pasar bagi produk pertanian lokal
Jawaban: d. Memperluas akses pasar bagi produk pertanian lokal
35. Program diversifikasi pertanian bertujuan untuk:
a. Mengurangi keanekaragaman hayati di lahan pertanian
b. Meningkatkan ketergantungan pada satu jenis tanaman
c. Meningkatkan stabilitas pendapatan petani
d. Meningkatkan impor produk pertanian
Jawaban: c. Meningkatkan stabilitas pendapatan petani
36. Kebijakan pengembangan kawasan agropolitan bertujuan untuk:
a. Memperluas lahan pertanian dengan merusak hutan
b. Meningkatkan migrasi petani ke perkotaan
c. Mengintegrasikan sektor pertanian dan non-pertanian di daerah tertentu
d. Meningkatkan impor produk manufaktur
Jawaban: c. Mengintegrasikan sektor pertanian dan non-pertanian di daerah tertentu
37. Penggunaan pestisida sintetis dalam pertanian dapat memiliki dampak negatif terhadap:
a. Kesehatan manusia dan lingkungan
b. Produktivitas pertanian
c. Ketersediaan air untuk irigasi
d. Keberlanjutan energi terbarukan di sektor pertanian
Jawaban: a. Kesehatan manusia dan lingkungan
38. Peran perempuan dalam politik agribisnis meliputi:
a. Mengurangi partisipasi perempuan di sektor pertanian
b. Meningkatkan kesetaraan gender dalam kepemilikan lahan pertanian
c. Memperkuat dominasi laki-laki dalam pengambilan keputusan
d. Meningkatkan jumlah impor produk pertanian oleh perempuan
Jawaban: b. Meningkatkan kesetaraan gender dalam kepemilikan lahan pertanian
39. Konsep "responsible investment" dalam politik agribisnis berkaitan dengan:
a. Penggunaan modal investasi dalam industri manufaktur
b. Penekanan impor produk pertanian
c. Investasi yang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan di sektor pertanian
d. Pembatasan akses pasar bagi produk pertanian
Jawaban: c. Investasi yang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan di sektor pertanian
40. Ketergantungan pada impor pangan dapat berdampak pada:
a. Meningkatkan kemandirian pangan suatu negara
b. Mendorong keberlanjutan pertanian lokal
c. Mengurangi stabilitas harga pangan di pasar lokal
d. Meningkatkan jumlah tenaga kerja di sektor pertanian
Jawaban: c. Mengurangi stabilitas harga pangan di pasar lokal
41. Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan akses pendanaan bagi petani lokal bertujuan untuk:
a. Meningkatkan impor produk pertanian
b. Memperkuat dominasi pasar oleh produsen besar
c. Mendorong persaingan di antara petani lokal
d. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui akses ke modal
Jawaban: d. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui akses ke modal
42. Keberlanjutan agribisnis berhubungan erat dengan:
a. Peningkatan penggunaan pestisida sintetis
b. Pengembangan lahan pertanian yang luas
c. Pemenuhan kebutuhan pangan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang
d. Peningkatan impor produk pertanian
Jawaban: c. Pemenuhan kebutuhan pangan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang
43. Penyuluhan pertanian yang efektif dapat membantu petani dalam:
a. Meningkatkan penggunaan pupuk kimia
b. Meningkatkan ketergantungan pada sumber daya alam
c. Memperkuat hubungan dengan pasar internasional
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan pertanian
Jawaban: d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan pertanian
44. Kebijakan pengembangan agroindustri bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan harga komoditas pertanian
b. Mendorong migrasi petani ke perkotaan
c. Mengurangi produksi pertanian dalam negeri
d. Memperluas impor produk manufaktur
Jawaban: a. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan harga komoditas pertanian
45. Kebijakan pemenuhan kebutuhan pangan domestik bertujuan untuk:
a. Meningkatkan stabilitas harga pangan di pasar lokal
b. Meningkatkan kualitas produk pertanian
c. Mendorong liberalisasi perdagangan pertanian
d. Mengurangi produksi pertanian dalam negeri
Jawaban: a. Meningkatkan stabilitas harga pangan di pasar lokal
46. Konsep "green revolution" dalam politik agribisnis berkaitan dengan:
a. Penggunaan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produksi
b. Penekanan impor produk pertanian
c. Pengembangan energi terbarukan di sektor pertanian
d. Pembatasan akses pasar bagi produk pertanian
Jawaban: a. Penggunaan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produksi
47. Kebijakan pengembangan infrastruktur pertanian dapat membantu:
a. Mengurangi partisipasi petani dalam sektor pertanian
b. Meningkatkan ketergantungan pada impor produk pertanian
c. Meningkatkan efisiensi produksi pertanian
d. Meningkatkan jumlah impor produk manufaktur
Jawaban: c. Meningkatkan efisiensi produksi pertanian
48. Pengelolaan sumber daya air yang baik dalam politik agribisnis dapat:
a. Meningkatkan biaya produksi pertanian
b. Mengurangi ketersediaan air untuk irigasi
c. Memperkuat hubungan perdagangan internasional
d. Meningkatkan produktivitas pertanian
Jawaban: d. Meningkatkan produktivitas pertanian
49. Kebijakan pengembangan pasar lokal bertujuan untuk:
a. Meningkatkan impor produk pertanian
b. Memperkuat dominasi pasar oleh produsen besar
c. Mendorong persaingan di antara petani lokal
d. Mendukung pemasaran produk pertanian lokal di wilayah tersebut
Jawaban: d. Mendukung pemasaran produk pertanian lokal di wilayah tersebut
50. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam politik agribisnis dapat:
a. Meningkatkan ketimpangan akses informasi bagi petani lokal
b. Meningkatkan ketergantungan pada sumber daya alam
c. Memperkuat dominasi laki-laki dalam pengambilan keputusan
d. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian
Jawaban: d. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian